Minggu, 22 November 2015

TAMAN SURANADI

                                                             TAMAN SURANADI



Taman Suranadi berada di kecamatan Narmada, Lombok Barat, sekitar 13 km sebelah timur kota Mataram. Kata “Suranadi” merupakan gabungan 2 kata yakni “Sura” yang berarti dewa dan “Nadi” yang berati sungai. Jika digabung dalam satu kata bermakna sungai pemberian dewa.
Di tempat ini Anda akan menikmati pemandian, salah satu pura suci di Pulau Lombok, serta berbagai flora dan fauna yang dilindungi. Itu sebabnya, Taman Suranadi ditetapkan sebagai kawasan konservasi. Mari kita jelajahi Taman Suranadi satu per satu.


Ada tiga kelompok pura di kawasan seluas 52 hektar ini. Yakni Pura Ulon/ Gadoh, Pura Pangentas dan Pura Pabersihan. Pura Ulon adalah pura yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung Taman Suranadi. Di dalam pura ini terdapat 2 mata air yakni panglukatan dan Petirtan. Beberapa palinggih dan perlengkapan upacara yang ada dipura ini adalah pamadsana, linggih Batara Gde Lingsar, linggih Batara Bagus Gunung Rinjani, linggih Batara Surya Ngelurah, gedong penyimpenan, padma petirtan, bale pelik, padma panglukatan, bale pamangku, linggih Majapahit, palinggih tirta, kemaliq, bale banten, bale pawedan, bale pererenan/pakemitan, bale gong dan bale kulkul.
Di sebelah barat daya Pura Ulon, ada Pura Pangentas. Pura ini merupakan pura terkecil dan paling sederhana dibanding 3 pura lainnya di Suranadi. Sama halnya dengan Pura Ulon, di Pura Pangentas terdapat 3 sumber mata air yakni Pangentas, Panembak dan Tirta Mapepada. Pura ini digunakan sebagai tempat mengambil air saat upacara Pitra Yadnya.
Yang terakhir adalah Pura Pabersihan yang terletak di 30 meter barat daya Pura Ulon. Pura ini memiliki mata air Pabersihan. Dulu, pura Pabersihan masih berpagar bambu, namun kini sudah berpagar tembok. Beberapa palinggih dan bangunan pelengkap upacaradi pura ini adalah padmasari, ngelurah, tapasanu, linggih Ida Betara Gde Lingsar, genah Mangku Ngastawa, bale banten, bale pawedan, bale pakemitan dan gedong penyimpenan.Perjalanan yang panjang dari satu tempat wisata ke tempat wisata lainnya tak ayal selalu menimbulkan rasa lelah. Tuntaskan rasa lelah itu dengan berkunjung ke taman Suranadi. Anda akan disuguhi suasana hijau dan menyejukkan mata. Badan kembali fresh dan siap melanjutkan perjalanan kembali.
Taman Suranadi berada di kecamatan Narmada, Lombok Barat, sekitar 13 km sebelah timur kota Mataram. Kata “Suranadi” merupakan gabungan 2 kata yakni “Sura” yang berarti dewa dan “Nadi” yang berati sungai. Jika digabung dalam satu kata bermakna sungai pemberian dewa.
Di tempat ini Anda akan menikmati pemandian, salah satu pura suci di Pulau Lombok, serta berbagai flora dan fauna yang dilindungi. Itu sebabnya, Taman Suranadi ditetapkan sebagai kawasan konservasi. Mari kita jelajahi Taman Suranadi satu per satu.
Ada tiga kelompok pura di kawasan seluas 52 hektar ini. Yakni Pura Ulon/ Gadoh, Pura Pangentas dan Pura Pabersihan. Pura Ulon adalah pura yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan lindung Taman Suranadi. Di dalam pura ini terdapat 2 mata air yakni panglukatan dan Petirtan. Beberapa palinggih dan perlengkapan upacara yang ada dipura ini adalah pamadsana, linggih Batara Gde Lingsar, linggih Batara Bagus Gunung Rinjani, linggih Batara Surya Ngelurah, gedong penyimpenan, padma petirtan, bale pelik, padma panglukatan, bale pamangku, linggih Majapahit, palinggih tirta, kemaliq, bale banten, bale pawedan, bale pererenan/pakemitan, bale gong dan bale kulkul.
Di sebelah barat daya Pura Ulon, ada Pura Pangentas. Pura ini merupakan pura terkecil dan paling sederhana dibanding 3 pura lainnya di Suranadi. Sama halnya dengan Pura Ulon, di Pura Pangentas terdapat 3 sumber mata air yakni Pangentas, Panembak dan Tirta Mapepada. Pura ini digunakan sebagai tempat mengambil air saat upacara Pitra Yadnya.
Yang terakhir adalah Pura Pabersihan yang terletak di 30 meter barat daya Pura Ulon. Pura ini memiliki mata air Pabersihan. Dulu, pura Pabersihan masih berpagar bambu, namun kini sudah berpagar tembok. Beberapa palinggih dan bangunan pelengkap upacaradi pura ini adalah padmasari, ngelurah, tapasanu, linggih Ida Betara Gde Lingsar, genah Mangku Ngastawa, bale banten, bale pawedan, bale pakemitan dan gedong penyimpenan.
Usai menikmati Pura, Anda bisa menjelajahi kawasan wisata alam yang dihuni bermacam-macam jenis tumbuhan dan hewan. Aneka pepohonan seperti Beringin, Garu, Terep, Suren, Kemiri dan Purut setinggi 25-30 meter menjadi payung kawasan ini. Tidak heran jika kemudian banyak satwa berkumpul dengan rukun menjadi penghuni dan menambah keasrian. Cericit burung menjadi musik yang akan mengiringi Anda saat melepas penat di kawasan ini.
Sudah berpeluh dan ingin relaksasi ? Tak usah khawatir, Taman Suranadi menyediakan kolam pemandian dengan air yang dingin. Mujarab untuk menyegarkan badan Anda kembali. Dengan material kolam yang terdiri dari batu-batuan alam, dikelilingi gazebo untuk istirahat, pemandian ini cocok untuk keluarga atau rombongan kawan yang ingin merasakan nuansa alam dengan sempurna.
Jika sudah, maka rangkaian terakhir yang harus Anda nikmati adalah pilihan sajian kuliner yang ditawarkan para penjaja warung makan disekitar taman ini. Salah satu menu yang patut dicoba adalah Sate Bulanyak. Sate Bulayak adalah makanan khas Nusa Tenggara Barat yang terbuat dari daging sapi dengan dilumuri bumbu khas Lombok. Tidak itu saja, Anda juga bisa sekaligus membeli dodol aneka rasa untuk oleh-oleh kepada sanak saudara.
Untuk mencapai Taman Suranadi, wisatawan tidak akan mengalami kesulitan karena kawasan wisata bisa ditempuh dengan perjalanan hanya selama setengah jam dari Mataram.



Usai menikmati Pura, Anda bisa menjelajahi kawasan wisata alam yang dihuni bermacam-macam jenis tumbuhan dan hewan. Aneka pepohonan seperti Beringin, Garu, Terep, Suren, Kemiri dan Purut setinggi 25-30 meter menjadi payung kawasan ini. Tidak heran jika kemudian banyak satwa berkumpul dengan rukun menjadi penghuni dan menambah keasrian. Cericit burung menjadi musik yang akan mengiringi Anda saat melepas penat di kawasan ini.
Sudah berpeluh dan ingin relaksasi ? Tak usah khawatir, Taman Suranadi menyediakan kolam pemandian dengan air yang dingin. Mujarab untuk menyegarkan badan Anda kembali. Dengan material kolam yang terdiri dari batu-batuan alam, dikelilingi gazebo untuk istirahat, pemandian ini cocok untuk keluarga atau rombongan kawan yang ingin merasakan nuansa alam dengan sempurna.
Jika sudah, maka rangkaian terakhir yang harus Anda nikmati adalah pilihan sajian kuliner yang ditawarkan para penjaja warung makan disekitar taman ini. Salah satu menu yang patut dicoba adalah Sate Bulanyak. Sate Bulayak adalah makanan khas Nusa Tenggara Barat yang terbuat dari daging sapi dengan dilumuri bumbu khas Lombok. Tidak itu saja, Anda juga bisa sekaligus membeli dodol aneka rasa untuk oleh-oleh kepada sanak saudara.


Untuk mencapai Taman Suranadi, wisatawan tidak akan mengalami kesulitan karena kawasan wisata bisa ditempuh dengan perjalanan hanya selama setengah jam dari Mataram.

1 komentar: