Minggu, 20 September 2015

GENDANG BELEQ SUKU SASAK LOMBOK

Gendang Beleq Suku Sasak Lombok








Gendang Beleq adalah alat musik tradisional yang dimainkan secara berkelompok.Gendang Beleq berasal dari Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat,. Asal kata Gendang berasal dari bunyi gendang itu sendiri, yaitu bunyi deng atau dung. Beleq berasal dari bahasa Sasak yang berarti besar,Gendang Beleq berarti gendang besar.
Dahulu di Lombok, Gendang Beleq dijadikan penyemangat prajurit yang pergi berperang dan yang pulang dari peperangan. Dengan demikian Gendang Beleq dijadikan musik dalam peperangan. Kini Gendang Beleq digunakan sebagai musik pengiring dalam upacara-upacara adat seperti Merariq (pernikahan), sunatan (khitanan), Ngurisang (potong rambut bayi atau aqiqah) dan begawe beleq (upacara besar).
Gendang Beleq dimainkan secara berkelompok membentuk orkestra. Orkestra Gendang Beleq terdiri dari duaatau lebih Gendang Beleq yang disebut mama (laki-laki) dan gendang nina (perempuan) yang berfungsi sebagai pembawa dinamika.Juga terdiri atas sebuah Gendang Kodeq (gendang kecil), perembak belek dan perembak kodeq sebagai alat ritmis, gong dan dua buah reog, yakni reog nina dan reog mama sebagai pembawa melodi.Pemain Gendang Beleq memainkan Gendang Beleq sambil menari.Pemain Gendang beleq terdiri dari 13 sampai 17 orang. Jumlah tersebut menunjukan jumlah rakaat dalam shalat (ibadah umat Islam).
Gendang Beleq memiliki nilai filosofis dan juga disakralkan oleh masyarakat Suku Sasak.Masyarakat Sasak menilai Gendang Beleq memiliki nilai keindahan, ketekunan, kesabaran, kebijakan, ketelitian, dan kepahlawanan.Nilai-nilai tersebut selalu diharapkan menyatu dengan hati masyarakat Suku Sasak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar