Bagi orang Lombok, ada sebuah tradisi unik yag dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri, yaitu Lebaran Topat. Dinamakan Lebaran Topat karena tidak lain perayaan tersebut melibatkan ketupat,sebagai kuliner khasnya.
Lebaran Topat ini adalah sebuah tradisi Suku Sasak yang dilakukan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Setelah Lebaran ini orang-orang Sasak biasanya melakukan puasa sunnah selama 6 hari di bulan Syawal.
Tradisi Lebaran Topat dilakukan secara serentak dengan cara melakukan pesiar atau mengunjungi tempat-tempat wisata di Lombok beramai-ramai dengan membawa bekal makanan yang terdiri dari ketupat dan makanan lainnya seperti pelecing kangkung, opor ayam, ares dan masih banyak lagi.
Bagi para wisatawan baik lokal maupun asing, dapat berbaur dengan orang asli Lombok yang berekreasi menyambut Lebaran Topat ini di pantai-pantai seperti pantai Batu Layar,Senggigi,Loang Baloq dan tempat rekreasi lainnya. Namun bagi yang tidak suka kemacetan, jangan sekali-kali untuk mencoba berekreasi saat Lebaran Topat. Karena dapat dipastikan akan terjadi kemacetan yang parah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar