Rmah Tradisional Suku Sasak di Desa Sade Pujut Lombok Tengah
Rumah bale adalah rumah tempat tinggal keluarga ,selain rumah bale ada juga rumah lumbung (dikenal dengan sebutan Berugak Alang) yang digunakan untuk menyimpan hasil panen padi. Menurut tradisi lokal di Dusun Sade, hanya wanita yang bisa memasuki Berugak Alang bagian atas (tempat penyimpanan padi) karena merekalah yang paling mengerti urusan dapur. Berugak-Alang mengajarkan warga Suku Sasak Sade untuk berhemat, stok makanan biasanya disimpan dan dipakai untuk keperluan yang bersifat mendadak, seperti: gagal panen atau perayaan-perayaan penting (pernikahan dan acara adat).
Berugak Alang biasanya didirikan di depan rumah karena bagian bawahnya juga sering digunakan untuk menerima tamu atau sekedar kumpul keluarga.Selain Rumah Bale,Berugak Alang,Suku Sasak Sade memiliki Dapur sederhana yang berisi peralatan dapur tradisional,yaitu tungku tanah untuk memasak,para -para atau sempare untuk menaruh alat perlengkapan dapur,dan bumbu bumbu masak.
Bahan-bahan yang digunakan sebagai lantai rumah merupakan campuran dari tanah, getah kayu banjar, dan abu dari hasil jerami yang dibakar.
Untuk membuatnya semakin rekat dan tidak lembab pada saat musim dingin serta tidak kering pada saat musim panas, masyarakat Suku Sasak Sade rajin mengolesi lantai rumah mereka dengan kotoran kerbau. Meskipun sering dipakai untuk “mengepel”, ternyata kotoran kerbau tidak meninggalkan bau yang tidak sedap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar