Minggu, 20 September 2015
ARES KEDEBONG PUNTIQ
Makanan Khas Sasak Lombok
Masakan Ares merupakan sayuran khas Lombok yang berbahan utama kedebong/batang pisang yang muda yang berada di dalam lapisan batangnya . Uniknya, meskipun diolah bersama santan, saat dimakan rasa makanan ini adalah manis dan gurih. Pada awalnya, ares yang merupakan makanan tradisional suku Sasak ini hanya disajikan saat acara begawe (acara makan-makan setelah berlangsungnya pernikahan). Nah, selain berbahan dasar dan bercita rasa unik, makanan ini ternyata juga memiliki sejarah yang unik.
Berdasarkan keterangan masyarakat setempat, konon pada suatu masa Pulau Lombok mengalami musim kekeringan yang sangat panjang. Selama masa itu, tidak banyak tumbuhan yang bisa tumbuh sehingga banyak binatang ternak yang mati kelaparan. Anehnya, di antara sekian banyak tumbuhan yang mati, ada satu jenis tumbuhan yang tetap bisa bertahan hidup di tengah kekeringan tersebut, yaitu pohon pisang. Sebagai ganti rumput, pohon ini kemudian dijadikan makanan bagi hewan-hewan ternak yang kelaparan. Loq Ares, salah seorang warga, mengamati sapi-sapinya yang lahap memakan kedebong pisang.
Tiba-tiba terbersitlah sebuah ide. Ares kemudian membuat sayur dari kedebong pisang yang masih muda dengan cara memotong-motong pelepah tersebut kemudian meraciknya dengan bumbu yang ada di dapur. Karena rasanya enak, makanan ini kemudian menjadi terkenal. Nama Ares kemudian diambil sebagai nama masakan tradisional yang ia ciptakan tersebut.
Pertama, pilih batang pisang yang akan digunakan. Sebaiknya gunakan batang pisang batu atau pisang gepok yang rasanya manis. Pemilihan ini sangat penting mengingat ciri khas ares adalah rasanya yang manis alami.
Kedua, kupas batang pohon pisang terlebih dahulu hingga menyisakan sedikit bagian dalamnya. Ingat, batang pisang yang digunakan adalah batang pisang yang segar dan belum memiliki bunga.
Ketiga, iris-iris tipis bagian batang pisang tersebut, bubuhkan garam, kemudian remas-remas, cuci bersih, lalu siap diolah. Bumbu yang digunakan mirip menu kare, yaitu ketumbar, jintan, lengkuas, bawang putih, bawang merah, jahe, kemiri, dan kunyit. Semua bumbu ini dihaluskan lalu ditumis. Setelah harum, tambahkan santan kental. Kemudian, masukkan pelepah pisang yang sudah dipotong-potong. Tambahkan garam dan gula sesuai selera, lalu masak hingga matang, kira-kira sekitar 15 menit.
Tidak sedang menghadiri acara pernikahan kerabat di Lombok? Jangan khawatir, saat ini ares sudah biasa disajikan di warung-warung biasa sebagai makanan sehari-hari. Tentu saja, sayur ini akan jauh lebih nikmat jika dimakan dengan sepiring nasi putih saat masih hangat mengepul.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar