tag:blogger.com,1999:blog-67308675802917423742024-03-06T00:47:37.776-08:00LOMBOK MIRAH SASAK ADIEMaspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.comBlogger125125tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-28263578920546153762016-08-16T01:37:00.002-07:002016-08-24T17:47:14.882-07:00TARI GEGEROK TANDAK LOLOAN BAYAN<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipcPe5d9irTVLIyINqd26pssk7-p3bfbjKo0TSqExruLlKWMgEtaHtY8I7IwNyO8auf8VMtewFbm-DYjtB5UoyMe1e3vNl1M9Lz5u1bg4xOqYgmTNbeIyPKCnaIvs0lwP2_X4Cym43vvs/s1600/b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipcPe5d9irTVLIyINqd26pssk7-p3bfbjKo0TSqExruLlKWMgEtaHtY8I7IwNyO8auf8VMtewFbm-DYjtB5UoyMe1e3vNl1M9Lz5u1bg4xOqYgmTNbeIyPKCnaIvs0lwP2_X4Cym43vvs/s400/b.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;">TARI GEGERO TANDAK LOLOAN BAYAN</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;">Gegerok Tandak pada dasarnya berasal dari kata Barung dan Tandak. Barung artinya bareng atau bersama, sedangkan Tandak artinya metandang atau menari. Jadi Gegerok Tandak merupakan tarian yang dilakukan secara bersama.</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;">Tarian Gegerok Tandak ini diartikan sebagai hiburan dengan perumpamaan binatang, karena sifat manusia yang selalu mengusik atau menggaggu merupakan sifat dari binatang, bukan sifat asli manusia. Perumpamaan binatang ini diambil dari jenis : </span><a href="https://www.blogger.com/null" name="more" style="background-color: white; color: #771100; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-decoration: none;"></a><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;">a. Babi identik dengan kata-kata MM</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;">b. Burung Gagak dengan kata-kata Nyuk-nyuk</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;">c. Kera dengan kata UU………………..</span><br />
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;">Gegerok Tandak merupakan jenis tarian yang pertama kali ada dalam wilayah Bayan, tanpa</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;">menggunakan alat musik. Gegerok Tandak ini diperkirakan terbentuk sejak adanya islam di Bayan, hal ini disimpulkan dari fungsi Tarian Gegerok itu sendiri yang hanya digunakan untuk Ritual hitanan (sunatan).</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQbWzJx9WeWK5IJmKDQwVti_s9egRg4pomkm-ZRopLm4n8uOd6QfUvnZOjgXAakak8HyZVlEztNQDlFjOd4zlym0xkKry-imAUxoC-RxwYvx6KF4FacEwmM0xIeOClIhXq-RALN-O_bf0/s1600/a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQbWzJx9WeWK5IJmKDQwVti_s9egRg4pomkm-ZRopLm4n8uOd6QfUvnZOjgXAakak8HyZVlEztNQDlFjOd4zlym0xkKry-imAUxoC-RxwYvx6KF4FacEwmM0xIeOClIhXq-RALN-O_bf0/s400/a.jpg" width="400" /></a></div>
<br style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px;" />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: "arial" , "tahoma" , "helvetica" , "freesans" , sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;">Orang pertama kali yang memainkan adalah orang dari garis keturunan Loloan Kecamatan Bayan,Kabupaten Lombok Utara , dan orang tersebut tidak diketahui nama lengkap dan tahun berapa kejadiannya. Berdasarkan keterangan yang memiliki garis keturunan tersebut adalah Amaq Nursawi, yang diketahui kakek dari Nitralip , dan diperkirakan hidup sekitar 1,5 abad yang lalu.</span><br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;">
<br />
Alasan dibuatnya tarian Gegerok Tandak adalah untuk mensukseskan prosesi kitanan. Dimana setiap orang yang melaksanakan qhitanan selalu mengundang keluarga besar dan para tetangga dan sahabat. Banyaknya orang yang hadir terkadang membuat prosesi qhitanan sedikit terganggu, hal ini disebabkan keinginan para keluarga melihat langsung acara tersebut, sehingga berdesakan. Faktor inilah yang menjadi alasan Tarian Gegerok ini dibuat ungtuk mengelilingi setiap prosesi inti supaya tidak terganggu oleh masyarakat banyak atau keluarga yang hadir.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVP7EdNzFVjvpl_pOhWS3JgqgAmRVYY40jR8DJjx8HtygSvUeOp7wIwa1CvFfAlx7CEuK9KQZ8cvfb-eutAFqmMCCRoA_tiYt0Teoe7eE42WFjAEmo6kRyawNPPO9k6ChO0LP7WZvUoqg/s1600/f.jpg" imageanchor="1" style="color: #771100; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVP7EdNzFVjvpl_pOhWS3JgqgAmRVYY40jR8DJjx8HtygSvUeOp7wIwa1CvFfAlx7CEuK9KQZ8cvfb-eutAFqmMCCRoA_tiYt0Teoe7eE42WFjAEmo6kRyawNPPO9k6ChO0LP7WZvUoqg/s400/f.jpg" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;">
<br />
<br />
Tarian Gegerok hanya digunakan pada saat ritual hitanan secara adat, dimana acara hitanan dengan malakukan prosesi majang. Majang merupakan menghiasi berugak dengan menggunakan kain oleh para pranata adat.Waktu dimainkan selain majang yaitu saat hitanan dan melusut. Melusut yaitu membuka kembali kain yang digunakan untuk menghiasi berugak. Jadi selama prosesi hitanan dimainkan selama 3 kali.<br />
<br />
Pantun merupakan salah satu bentuk atau cara yang dianggap memiliki nilai seni dalam bahasa untuk menyampaikan niat kita kepada seseorang, baik niat yang sifatnya memberi nasehat, sindiran dan lain-lain.<br />
<br />
Dalam istilah lokal, pantun disebut dengan “Onceq”. Jenis pantun yang digunakan bebas, bisa berupa nasehat atau lain sebagainya tergantung dari tujuan para peserta Gegerok Tandak itu sendiri.<br />
<br />
Yang terlibat dalam tarian Gegerok Tandak ini adalah orang laki-laki yang ikut dalam acara qhitanan, yang menjadi paling inti adalah orang sebagai memimpinnya yang paling depan harus dari garis keturunan Gegerok Tandak (garis keturunan Loloan), sementara lainnya bebas.<br />
<br />
Jumlah personil minimal 4 orang, maksimalnya sebanyak –banyaknya. Jumlah minimal tersebut, 1 orang sebagai pemimpin dan 3 orang lainnya sebagai pengiring. Jumlah maksimal yang dimaksud sebanyak-banyaknya adalah orang yang paling belakang sebagai peserta jangan sampai bertemu dengan pemimpinnya untuk mengelilingi berugak yang dipajang, jumlahnya sekitar 25 orang yang paling banyak.</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="background-color: white; clear: both; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIbvHfDll2wgN-gUde6eMsDvlJVX0cVD2T7WTjCChTTt3gySzCxN-u7AePaz6Py93nkkwm_PH2GI8OX8kdIZJb-PChm-Gez6UZLGS1rdaC4hk4ksDbWyEk1Ho6Bhgl3VGpTINdInKctrU/s1600/IMG_1894-300x200.jpg" imageanchor="1" style="color: #771100; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIbvHfDll2wgN-gUde6eMsDvlJVX0cVD2T7WTjCChTTt3gySzCxN-u7AePaz6Py93nkkwm_PH2GI8OX8kdIZJb-PChm-Gez6UZLGS1rdaC4hk4ksDbWyEk1Ho6Bhgl3VGpTINdInKctrU/s400/IMG_1894-300x200.jpg" style="border: none; position: relative;" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 14.85px; line-height: 20.79px; text-align: justify;">
<br />
Ada dua bagian proses dan tugas yang dilakukan dalam gegerok tandak, yaitu sebagai lawas dan Onceq.<br />
<br />
a. Lawas, merupakan orang sebagai pemimpin dalam barisan. Tugasnya adalah sebagai pembuka tarian dengan menggunakan tembang dan juga mengatur barisan para peserta lainnya yang terkait dengan arah dan langkah.<br />
<br />
b. Onceq, merupakan orang yang melawas atau mengungkapkan pantun secara bergantian. Hal ini dilakukan oleh siapa saja yang ikut dalam Tarian Gegerok tersbut, baik yang sebagai pemimpin maupun pesertanya.<br />
<br />
Filosofinya Gegerok Tandak yaitu rasa kegotong royongan, berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing. Hal ini dibuktikan dengan berisan yang tidak boleh terputus, selalu berdekatan. Orang yang selalu berdekatan ini menunjukan kita tidak boleh putus hubungan silaturrahmi antar sesama, sehingga setiap beban yang dirasakan oleh orang lain kita harus bisa membantu sesuai dengan kemampuan. Begitu juga dengan kebahagiaan yang kita rasakan harus bisa dinikamti bersama.</div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-81967033521455607762016-05-16T04:10:00.002-07:002019-09-20T20:55:12.416-07:00BUKIT ANAK DARA SEMBALUN<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8sXtgledmNE8FSzNoSXRO47XjSANVpM3Sl9HJ0mk622cZqIuPk5DIx-HkvTMXm2gsMO0w6uNUvNd0tJlr0W_-h5_rLxZTnnwb_Q59-1GtNRwJFDE8ilV32llVglrwFXyDjw1QMpPu8Vw/s1600/12745404_927944633985358_2545097156719194849_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8sXtgledmNE8FSzNoSXRO47XjSANVpM3Sl9HJ0mk622cZqIuPk5DIx-HkvTMXm2gsMO0w6uNUvNd0tJlr0W_-h5_rLxZTnnwb_Q59-1GtNRwJFDE8ilV32llVglrwFXyDjw1QMpPu8Vw/s400/12745404_927944633985358_2545097156719194849_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
BUKIT ANAK DARA –SEMBALUN</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Bukit Anak Dara merupakan salah satu dari sekian banyak bukit-bukit yang mengelilingi Sembalun .Deretan bukit yang mempercantik pemandangan alam mulai banyak dilirik para wisatawan lokal dan mancnanegara. Bukit Anak Dara merupakan bukit tertinggi kedua di Sembalun setelah Bukit Nanggi yang terletak di Sembalun Bumbung.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Bukit Anak Dara tergolong bukit yang baru dijamah oleh manusia, atau masih tergolong ting-ting dengan tawaran pesona yang sangat lengkap. Sering digadang-gadang sebagai bukit yang terindah dan mampu menciptakan kenangan yang sulit untuk dilupakan. Dan memang itulah keadaan sesung guhnya Bukit Anak Dara. Sekeliling tempat yang dapat dijangkau pandangan, dan segala sudutnya menyajikan panorama alam yang benar-benar menakjubkan. Bukit yang tingginya 1.921 mdpl ini me mang tidak semudah mendaki beberapa bukit yang lebih rendah dan relatif dekat dengan pemukiman penduduk. Namun semua rasa penat dan jerih payah sela ma perjalanan akan segera terobati sesampai nya di atas punggung bukit.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEbdvsoRQJSr69LTVOUM9fO7wuDi6tQFUmU1_wmfxszd9DLgR7L8i4H5GXd4mLDLEnwqQcrvFZwl_S7yMvZbjRrswDbT2N7IahUXD5l1B6cW3JGiHshgFBbUaClZ78RZweZDbYRMkrpEw/s1600/12742494_927944437318711_7261762184708283287_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEbdvsoRQJSr69LTVOUM9fO7wuDi6tQFUmU1_wmfxszd9DLgR7L8i4H5GXd4mLDLEnwqQcrvFZwl_S7yMvZbjRrswDbT2N7IahUXD5l1B6cW3JGiHshgFBbUaClZ78RZweZDbYRMkrpEw/s400/12742494_927944437318711_7261762184708283287_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Menurut cerita para leluhur masyarakat Sembalun bukit ini dinamakan Bukit Anak Dara karena ko non masih dijaga oleh dua orang dara cantik. Sebagaimana diyakini oleh para leluhur bahwa Gunung Rinjani dijaga oleh seorang ratu jin cantik bernama “Dewi Anjani” , maka ke mungkinan penjaga bu kit ini adalah dua putri murid dari Dewi Anjani. Itulah pula sebabnya bukit ini “disegani” dan baru mulai dikunjungi. Bukit ini berada tepat di sebelah timur desa Sembalun Lawang. Agar pendakian bu kit lebih mudah, secara bertahap jalur menuju bukit sedang ditata untuk selanjutnya dipromosikan untuk lokasi kunjungan wisata yang eksotik di de sa Sembalun.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDc5Q77Nbl10EdND7VinB4SSZ2GY0dnhtyGlDWVrUjsM_gpdMl3PtEhBS6W5XL269ks_l-udn8puKzLvrbpVrBiAHBL0h96Q7FqZ958lcc1_y6o-7O0F8fLAwC74cfAdg7h15mqWLPA_Y/s1600/12729005_927944387318716_5970148619590717752_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDc5Q77Nbl10EdND7VinB4SSZ2GY0dnhtyGlDWVrUjsM_gpdMl3PtEhBS6W5XL269ks_l-udn8puKzLvrbpVrBiAHBL0h96Q7FqZ958lcc1_y6o-7O0F8fLAwC74cfAdg7h15mqWLPA_Y/s400/12729005_927944387318716_5970148619590717752_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Pesona yang dijanjikan Bukit Anak Dara cukup beragam, mulai ketika melemparkan panda ngan ke sebelah timur. Disana pengunjung akan disapa dengan ramah oleh hamparan hutan belantara yang hi jau bak permadani raksasa dan sangat menyejukkan mata. Hamparan hutan yang sangat luas karena berbatasan langsung dengan lautan lepas yang biru dan nampak te nang dipandang dari ketinggian. Di tengah-tengah lautan berderet beberapa gili yang nampak bagai tumpukan kecil bongkahan-bongkah an batu, atau seperti kapal yang sedang berlayar. Sesekali terlihat putih berkilat gulungan ombak yang menghempas ke tepi pantai.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Jika menatap arah timur di pagi hari, dari bukit ini pengunjung akan disapa oleh hangatnya mentari dengan sunrise yang sempurna. Semburat cahaya berwarna-warni diiringi munculnya matahari seolah olah disemburkan oleh laut secara perlahan namun pasti. Sebuah pemadang an yang begitu indah dan menawan. Bukan hanya sunrise yang dapat dinikati dari puncak Bukit Anak Dara. Tak kalah eksois nya ketika hari menjelang malam, pada sore hari semburat matahari kembali memanjakan mata pe ngunjung. Siraman sinar lembut sunset yang perlahan-la han di telan oleh kemegahan Gunung Rinja ni.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3EA8ezWd4HwRjPKxqFWr7PVBEKt4d63KW7qjX-xHpuwvyx5rbWS_lyh7Hmm7ZZ9e2FrtYxYw0jPASoLHZmykcLg64kHTyMmfjLseZcSyZUb0p4-i_8ec7VG0Oy_p_8Hn-NMGP_3tF9l8/s1600/12705691_927944350652053_686229238934461025_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3EA8ezWd4HwRjPKxqFWr7PVBEKt4d63KW7qjX-xHpuwvyx5rbWS_lyh7Hmm7ZZ9e2FrtYxYw0jPASoLHZmykcLg64kHTyMmfjLseZcSyZUb0p4-i_8ec7VG0Oy_p_8Hn-NMGP_3tF9l8/s400/12705691_927944350652053_686229238934461025_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Ketika pandangan dari puncak Bukit Anak Dara kita arahkan ke selatan barat, pengunjung bisa menik mati keindahan view sudut-sudut desa Sembalun. Deretan rumah penduduk yang ber padu dengan per sawahan dan perkebunan petani menyajikan hamparan hijau menguning dengan keindahan melebihi hasil kesaktian kanvas pelukis ternama. Di sana juga dapat disaksi kan luasnya ladang penggembala an berupa Savana Dandaun, Taman Anggrek Kanji, Ke bun Strawbery dan aneka pemandangan khas lainnya. Belum lagi keanggunan yang diciptakan dari deretan bukit-bukit yang berjejer seakan-akan sepasukan prajurit yang menga wal perjalanan sang raja Gunung Rinjani.</div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
Bagi yang hoby paralayang, Bukit Anak Dara menjanjikan tempat yang sangat pantastis. Le rengnya yang landai dan luasnya pemandangan alam akan lebih banyak dapat dinikmati sambil terbang dengan gembira.</div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-41688815606418333482016-03-16T03:20:00.002-07:002016-03-16T03:20:34.584-07:00SIAPAKAH SEBENARNYA PENULIS KITAB JANGKA JAYABAYA ?<br />
<br />
<b> SIAPAKAH SEBENARNYA PENULIS KITAB JANGKA JAYABAYA ?</b><br />
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf6IaeirnX15vVo53gfAP3ZkPWTKX_lxxBbPy6s4GJJy075R5aY6VDRGlxt5Qi6MgRRMHuXNKRrRrW_Uv-CUFtUCd5trO_yeL7ECYyIcCeEgEIIn6TVFilC5ytqBZJrqovoPp120_n2pQ/s1600/28-31-desember-2015-1-8VJ9aDgZHU.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgf6IaeirnX15vVo53gfAP3ZkPWTKX_lxxBbPy6s4GJJy075R5aY6VDRGlxt5Qi6MgRRMHuXNKRrRrW_Uv-CUFtUCd5trO_yeL7ECYyIcCeEgEIIn6TVFilC5ytqBZJrqovoPp120_n2pQ/s400/28-31-desember-2015-1-8VJ9aDgZHU.jpg" width="400" /></a></div>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<b>Ramalan Jayabaya</b> atau sering disebut <b>Jangka Jayabaya</b> adalah <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Ramalan" title="Ramalan">ramalan</a> dalam tradisi <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa" title="Jawa">Jawa</a> yang salah satunya dipercaya ditulis oleh <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Jayabaya" title="Jayabaya">Jayabaya</a>, raja <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Kediri" title="Kerajaan Kediri">Kerajaan Kediri</a>. Ramalan ini dikenal pada khususnya di kalangan masyarakat Jawa yang dilestarikan secara turun temurun oleh para <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pujangga" title="Pujangga">pujangga</a>. Asal usul utama serat ramalan Jayabaya dapat dilihat pada kitab <a class="new" href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Musasar&action=edit&redlink=1" title="Musasar (halaman belum tersedia)">Musasar</a> yang digubah oleh <a class="new" href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sunan_Giri_Prapen&action=edit&redlink=1" title="Sunan Giri Prapen (halaman belum tersedia)">Sunan Giri Prapen</a>.
Sekalipun banyak keraguan keasliannya, tapi sangat jelas bunyi bait
pertama kitab Musasar yang menuliskan bahwa Jayabaya yang membuat
ramalan-ramalan tersebut.<br />
<table class="cquote" role="presentation" style="border-collapse: collapse; border: none; margin: auto; width: auto;">
<tbody>
<tr>
<td style="border: none; color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 40px; font-weight: bold; line-height: 0.6em; padding: 10px; vertical-align: top; width: 20px;"><br /></td>
<td style="border: none; padding: 4px 10px; vertical-align: top;"><br />Kitab Musarar dibuat tatkala Prabu Jayabaya di Kediri yang gagah perkasa, musuh takut dan takluk, tak ada yang berani.</td>
<td style="border: none; color: #b2b7f2; font-family: 'Times New Roman', Times, serif; font-size: 40px; font-weight: bold; line-height: .6em; padding: 10px 10px; text-align: right; vertical-align: bottom; width: 20px;"><br /></td>
</tr>
</tbody></table>
<br />
Meskipun demikian, kenyataannya dua <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pujangga" title="Pujangga">pujangga</a> yang hidup sezaman dengan Prabu Jayabaya, yakni <a class="new" href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mpu_Sedah&action=edit&redlink=1" title="Mpu Sedah (halaman belum tersedia)">Mpu Sedah</a> dan <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Mpu_Panuluh" title="Mpu Panuluh">Mpu Panuluh</a>, sama sekali tidak menyebut bahwa Prabu Jayabaya memiliki karya tulis dalam kitab-kitab mereka yang berjudul <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kakawin_Bharatayuddha" title="Kakawin Bharatayuddha">Kakawin Bharatayuddha</a>, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kakawin_Hariwangsa" title="Kakawin Hariwangsa">Kakawin Hariwangsa</a>, dan <a class="new" href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kakawin_Gatotkacasraya&action=edit&redlink=1" title="Kakawin Gatotkacasraya (halaman belum tersedia)">Kakawin Gatotkacasraya</a>. Kakawin Bharatayuddha hanya menceritakan peperangan antara kaum <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Korawa" title="Korawa">Korawa</a> dan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pandawa" title="Pandawa">Pandawa</a>
yang disebut peperangan Bharatayuddha, sedangkan Kakawin Hariwangsa dan
Kakawin Gatotkacasraya berisi tentang cerita ketika sang prabu <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kresna" title="Kresna">Kresna</a> ingin menikah dengan <a class="new" href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewi_Rukmini&action=edit&redlink=1" title="Dewi Rukmini (halaman belum tersedia)">Rukmini</a> dari negeri <a class="new" href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kundina&action=edit&redlink=1" title="Kundina (halaman belum tersedia)">Kundina</a>, putri prabu <a class="new" href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bismaka&action=edit&redlink=1" title="Bismaka (halaman belum tersedia)">Bismaka</a>. Rukmini adalah titisan <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Dewi_Sri" title="Dewi Sri">Dewi Sri</a>.<br />
<br />
<div class="toc" id="toc">
<div id="toctitle">
<h2>
<br /></h2>
</div>
</div>
Dari berbagai sumber dan keterangan yang ada mengenai Ramalan
Jayabaya, maka pada umumnya para sarjana sepakat bahwa sumber ramalan
ini sebenarnya hanya satu, yakni <b>Kitab Asrar</b> (Musarar) karangan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Giri" title="Sunan Giri">Sunan Giri</a> Perapan (Sunan Giri ke-3) yang kumpulkannya pada tahun <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Saka" title="Saka">Saka</a> 1540 = 1028 H = 1618 M, hanya selisih 5 tahun dengan selesainya kitab <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Pararaton" title="Pararaton">Pararaton</a> tentang sejarah <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Majapahit" title="Kerajaan Majapahit">Majapahit</a> dan <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Singosari" title="Kerajaan Singosari">Singosari</a> yang ditulis di pulau <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Bali" title="Bali">Bali</a> 1535 Saka atau 1613 M. Jadi penulisan sumber ini sudah sejak zamannya <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Agung" title="Sultan Agung">Sultan Agung</a> dari <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Mataram" title="Kesultanan Mataram">Mataram</a> bertahta (1613-1645 M).<br />
<br />
Kitab "Jangka Jayabaya" pertama dan dipandang asli, adalah dari buah karya <a class="new" href="https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pangeran_Wijil_I&action=edit&redlink=1" title="Pangeran Wijil I (halaman belum tersedia)">Pangeran Wijil I</a> dari <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Kadilangu" title="Kadilangu">Kadilangu</a>
(sebutannya Pangeran Kadilangu II) yang dikarangnya pada tahun
1666-1668 Jawa = 1741-1743 M. Sang Pujangga ini memang seorang pangeran
yang bebas. Mempunyai hak merdeka, yang artinya punya kekuasaan wilayah
"Perdikan" yang berkedudukan di Kadilangu, dekat Demak. Memang dia
keturunan <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga" title="Sunan Kalijaga">Sunan Kalijaga</a>, sehingga logis bila dia dapat mengetahui sejarah leluhurnya dari dekat, terutama tentang riwayat masuknya Sang <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Brawijaya" title="Brawijaya">Brawijaya</a>
terakhir (ke-5) mengikuti agama baru, Islam, sebagai pertemuan segitiga
antara Sunan Kalijaga, Brawijaya ke-V dan Penasehat Sang Baginda benama
Sabda Palon dan Nayagenggong.<br />
<br />
Disamping itu dia menjabat sebagai Kepala Jawatan Pujangga Keraton
Kartasura tatkala zamannya Sri Paku Buwana II (1727-1749). Hasil karya
sang Pangeran ini berupa buku-buku misalnya, Babad Pajajaran, Babad
Majapahit, Babad Demak, Babad Pajang, Babad Mataram, Raja Kapa-kapa,
Sejarah Empu, dll. Tatkala Sri Paku Buwana I naik tahta (1704-1719) yang
penobatannya di <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Semarang" title="Semarang">Semarang</a>, <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Gubernur" title="Gubernur">Gubernur</a>
Jenderalnya benama van Outhoorn yang memerintah pada tahun 1691-1704.
Kemudian diganti G.G van Hoorn (1705-1706), Pangerannya Sang Pujangga
yang pada waktu masih muda. Didatangkan pula di Semarang sebagai
Penghulu yang memberi Restu untuk kejayaan Keraton pada tahun 1629 Jawa =
1705 M, yang disaksikan GG. Van Hoorn.<br />
<br />
Ketika keraton Kartasura akan dipindahkan ke desa Sala, sang Pujangga
diminta pandapatnya oleh Sri Paku Buwana II. Ia kemudian diserahi tugas
dan kewajiban sebagai peneliti untuk menyelidiki keadaan tanah di desa
Sala, yang terpilih untuk mendirikan keraton yang akan didirikan tahun
1669 Jawa (1744 M).<br />
<br />
Sang Pujangga wafat pada hari Senin Pon, 7 Maulud Tahun Be Jam'iah
1672 Jawa 1747 M, yang pada zamannya Sri Paku Buwono 11 di Surakarta.
Kedudukannya sebagai Pangeran Merdeka diganti oleh putranya sendiri
yakni Pangeran Soemekar, lalu berganti nama Pangeran Wijil II di
Kadilangu (Pangeran Kadilangu III), sedangkan kedudukannya sebagai
pujangga keraton Surakarta diganti oleh Ngabehi Yasadipura I, pada hari
Kemis Legi,10 Maulud Tahun Be 1672 Jawa = 1747 M.<br />
<br />
Jangka Jayabaya yang dikenal sekarang ini adalah gubahan dari Kitab
Musarar, yang sebenarnya untuk menyebut "Kitab Asrar" Karangan Sunan
Giri ke-3 tersebut. Selanjutnya para pujangga dibelakang juga menyebut
nama baru itu.<br />
Kitab Asrar itu memuat lkhtisar (ringkasan) riwayat negara Jawa,
yaitu gambaran gilir bergantinya negara sejak zaman purbakala hingga
jatuhnya Majapahit lalu diganti dengan Ratu Hakikat ialah sebuah
kerajaan Islam pertama di Jawa yang disebut sebagai ”Giri Kedaton". Giri
Kedaton ini nampaknya Merupakan zaman peralihan kekuasaan Islam pertama
di Jawa yang berlangsung antara 1478-1481 M, yakni sebelum Raden Patah
dinobatkan sebagai Sultan di Demak oleh para Wali pada 1481 M. Namun
demikian adanya keraton Islam di Giri ini masih bersifat ”Hakikat” dan
diteruskan juga sampai zaman Sunan Giri ke-3.<br />
<br />
Sejak Sunan Giri ke-3 ini praktis kekuasaannya berakhir karena
penaklukkan yang dilakukan oleh Sultan Agung dari Mataram; Sejak Raden
Patah naik tahta (1481) Sunan Ratu dari Giri Kedatan ini lalu turun
tahta kerajaan, diganti oleh Ratu seluruh jajatah, ialah Sultan di
Demak, Raden Patah. Jadi keraton di Giri ini kira-kira berdiri antara
1478-1481 M atau lebih lama lagi, yakni sejak Sunan Giri pertama
mendirikannya atau mungkin sudah sejak Maulana Malik Ibrahim yang wafat
pada tahun 1419 M (882 H). Setelah kesultanan Demak jatuh pada masa
Sultan Trenggono, lalu tahta kerajaan jatuh ke tangan raja yang mendapat
julukan sebagai "Ratu Bobodo") ialah Sultan Pajang. Disebut demikian
karena pengaruh kalangan Ki Ageng yang berorientasi setengah Budha/Hindu
dan setengah Islam di bawah pengaruh kebatinan Siti Jenar, yang juga
hendak di basmi pengaruhnya sejak para Wali masih hidup.<br />
<br />
Setelah Kerajaan ini jatuh pula, lalu di ganti oleh penguasa baru
yakni, Ratu Sundarowang ialah Mataram bertahta dengan gelar Prabu
Hanyokro Kusumo (<a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Agung" title="Sultan Agung">Sultan Agung</a>) yang berkuasa di seluruh <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Jawa" title="Jawa">Jawa</a> dan <a class="mw-disambig" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Madura" title="Madura">Madura</a>.
Di kelak kemudian hari (ditinjau, dari sudut alam pikiran Sri Sultan
Agung dari Mataram ini) akan muncullah seorang raja bertahta di wilayah
kerajaan Sundarowang ini ialah seorang raja Waliyullah yang bergelar
Sang Prabu Herucakra yang berkuasa di seluruh Jawa-Madura, Patani dan
Sriwijaya.<br />
<br />
Wasiat Sultan Agung itu mengandung kalimat ramalan, bahwa kelak
sesudah dia turun dari tahta, kerajaan besar ini akan pulih kembali
kewibawaannya, justru nanti dizaman jauh sesudah Sultan Agung wafat. Ini
berarti raja-raja pengganti dia dinilai (secara pandangan batin)
sebagai raja-raja yang tidak bebas merdeka lagi. Bisa kita maklumi,
karena pada tahun-tahun berikutnya praktis Mataram sudah menjadi negara
boneka VOC yang menjadi musuh Sultan Agung (ingat perang Sultan Agung
dengan VOC tahun 1628 & 1629 yang diluruk ke Jakarta/ Batavia oleh <a class="mw-redirect" href="https://id.wikipedia.org/wiki/Sultan_Agung" title="Sultan Agung">Sultan Agung</a>).<br />
Oleh Pujangga, Kitab Asrar digubah dan dibentuk lagi dengan pendirian
dan cara yang lain, yakni dengan jalan mengambil pokok/permulaan cerita
Raja Jayabaya dari Kediri. Nama mana diketahui dari Kakawin
Bharatayudha, yang dikarang oleh Mpu Sedah pada tahun 1079 Saka = 1157 M
atas titah Sri Jayabaya di Daha/ Kediri. Setelah mendapat pathokan/data
baru, raja Jayabaya yang memang dikenal masyarakat sebagai pandai
meramal, sang pujangga (Pangeran Wijil) lalu menulis kembali, dengan
gubahan "Jangka Jayabaya" dengan ini yang dipadukan antara sumber Serat
Bharatayudha dengan kitab Asrar serta gambaran pertumbuhan negara-negara
dikarangnya sebelumnya dalam bentuk babad.<br />
Lalu dari hasil, penelitiannya dicarikan Inti sarinya dan diorbitkan
dalam bentuk karya-karya baru dengan harapan dapat menjadi sumber
semangat perjuangan bagi generasi anak cucu di kemudian hari.<br />
<br />
Cita-cita yang pujangga yang dilukiskan sebagai zaman keemasan itu,
jelas bersumber semangat dari gambaran batin Sultan Agung. Jika kita
teliti secara kronologi, sekarang ternyata menunjukan gambaran sebuah
negara besar yang berdaulat penuh yang kini benama "Republik Indonesia".
Kedua sumber yang diperpadukan itu ternyata senantiasa mengilhami para
pujangga yang hidup diabad-abad kemudian, terutama pujangga terkenal
R.Ng., cucu buyut pujangga Yasadipura I pengganti Pangeran Wijil I.<br />
<br />
Jangka Jayabaya dari Kitab Asrar ini sungguh diperhatikan benar-benar
oleh para pujangga di Surakarta dalam abad 18/19 M dan sudah terang
Merupakan sumber perpustakaan dan kebudayaan Jawa baru. Hal ini ternyata
dengan munculnya karangan-karangan baru, Kitab Asrar/Musarar dan
Jayabaya yang hanya bersifat ramalan belaka. Sehingga setelah itu tumbuh
bermacam-macam versi teristimewa karangan baru Serat Jayabaya yang
bersifat hakikat bercampur jangka atau ramalan, akan tetapi dengan
ujaran yang dihubungkan dengan lingkungan historisnya satu sama lain
sehingga merupakan tambahan riwayat buat negeri ini.<br />
<br />
<br />
Semua itu telah berasal dari satu sumber benih, yakni Kitab Asrar
karya Sunan Giri ke-3 dan Jangka Jayabaya gubahan dari kitab Asrar tadi,
plus serat Mahabarata karangan Mpu Sedah & Panuluh. Dengan
demikian, Jangka Jayabaya ini ditulis kembali dengan gubahan oleh
Pangeran Wijil I pada tahun 1675 Jawa (<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/1749" title="1749">1749</a> M) bersama dengan gubahannya yang berbentuk puisi, yakni <b>Kitab </b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<b>Musarar</b>. Dengan begitu menjadi jelaslah apa yang kita baca sekarang ini.Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-31822565769459839602016-03-15T05:09:00.021-07:002021-01-12T23:43:40.277-08:00RAMALAN SERAT JANGKA JAYABAYA <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqj9KuFEWed8l4q-2nPwKJEVwALY9Vfp3Fj41yXswDKfP4VC_zEpKPwVC2TFk8jKiCtSJDTs9oGyG1F2w1-VS7KLhaIRlcXbJyA7VBBxJvPNsZlAbvhySfyEdQQj4UtObqfMRk3kh4-HM/s960/69987489_2957202357628990_5472098878419369984_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="960" height="603" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqj9KuFEWed8l4q-2nPwKJEVwALY9Vfp3Fj41yXswDKfP4VC_zEpKPwVC2TFk8jKiCtSJDTs9oGyG1F2w1-VS7KLhaIRlcXbJyA7VBBxJvPNsZlAbvhySfyEdQQj4UtObqfMRk3kh4-HM/w603-h603/69987489_2957202357628990_5472098878419369984_o.jpg" width="603" /></a></div><br />
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>1-Mbesuk jen wis ana kreta mlaku tanpa turangga<br /><div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tanah Djawa kalungan wesi,<br />
Prahu mlaku ing a duwur awang2.<br />
Kali pada ilang kedunge, iku tanda yen jaman Jayabaya wis cedak</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Besok jika ada kereta berjalan tanpa kuda ( tafsir= Mobil, kereta api)<br />
Tanah Jawa berkalung besi ( tafsir= Rel Kereta api)<br />
Perahu terbang diatas angkasa ( tafsir= pesawat terbang , pswt luar angkasa)<br />
Sungai pada hilang danaunya / sumbernya (tafsir = sungai buatan)<br />
Itulah pertanda jaman Jayabaya sudah dekat</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
2-Akeh janji ora ditepati.<br />
Akeh wong wani nglanggar sumpahe dewe,<br />
Manungso pada seneng nyalah, tan ngendah-ake hukum Allah,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Banyak janji tidak ditepati<br />
Banyak orang melanggar sumpahnya sendiri<br />
Manusia senang berbuat salah, tidak mengindahkan hukum Tuhan.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
3-Akeh pangkat sing jahat lan jajil,<br />
Hukuman ratu ora adil,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Banyak orang berpangkat yang jahat dan jahiliyah<br />
Hukuman penguasa tidak adil, .</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
4-Wong sing apik kepencil,<br />
Makarya apik luwih becik ngapusi,<br />
Wong agung kesinggung wong ala kepuja-puja,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Orang berbuat baik terkucilkan<br />
Berbuat baik malah merasa malu, lebih baik berbohong<br />
Orang Besar tersinggung, orang jahat dipuja-puja/ dihormati</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
5-Wong wadon ilang wanitane ilang wirange,<br />
Wong lanang ilang lanange,priya ilang prawirane,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Wanita hilang kewanitaanya, hilang malunya<br />
Laki-laki hilang kelaki-lakianya, hilang keberaniannya<br />
( Dalam arti harafiah = banci, homo, maupun perlambang laki2 tidak jantan, pengecut)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
6-Akeh udan salah mangsa,<br />
Akeh perawan tua,<br />
Akeh randameteng,<br />
Akeh bayi takon bapa<br />
Agama akeh kang nantang, kamanungsan ilang,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Banyak Hujan tidak tepat /sesuai musimnya<br />
Banyak perawan tua (banyak perawan tua, juga banyak wanita yang<br />
kawin diusia tua)<br />
Banyak janda hamil (hamil tanpa suami)<br />
Banyak bayi bertanya siapa bapaknya (hamil diluar nikah)<br />
Agama banyak ditentang, Rasa kemanusiaan makin hilang</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
7-Olah suci pada dibenci, olah ala pada dipuja,<br />
Wanadya pada wani ngendi-ngendi,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Olah Kebaikan dibenci, Olah kejelekan di puja<br />
Wanita pada berani dimana-mana (maksudnya sama pria)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
8-Sing Weruh ketuduh, sing ora ya ketuduh</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Yang tahu (bener atau salah) tertuduh , yang tidak tahu juga (cari kambing hitam)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
9-Mbesuk yen ana prang saka wetan, kulon, lor lan wong cilik sengsara lan mbendul,<br />
Wong jahat mlarat brekat,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
10-Besok jika ada perang di Timur , Barat, Utara,Selatan, (=berbagai belahan dunia/negara) rakyat kecil semakin sengsara dan menderita<br />
Orang Jahat miskin Berkat</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
11-Sing Curang makin garang ,sing jujur kojur, wong dagang keplanggang,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Yang curang berani, yang jujur hancur, orang berdagang kepalsuan.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
12-Judi pada dadi,<br />
Akeh barang haram, akeh anak haram, prawan cilik nyidam,<br />
Wanita nglanggar priya, isih bayi pada bayi,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Terjemahan :</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Judi semakin menjadi ,<br />
Banyak anak haram, banyak gadis kecil yang hamil<br />
Wanita berani sama laki-lakinya, Masih kecil (anak2) sudah punya anak</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
13-Sing Priya pada ngasorake drajade dewe,<br />
Bumi saya suwe saya mengkeret,<br />
Sekilan bumi dipajegi,<br />
Jaran doran sambel,<br />
Kretane roda papat satugel,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Yang laki-laki merendahkan derajatnya sendiri<br />
Bumi semakin menyusut /mengecil ( dunia semakin tak ada batasan ruang dan waktu berkat teknologi modern spt : transpotasi, komunikasi )<br />
Setiap jengkal tanah dipajak (apa2 sekarang dipajakin)<br />
Kuda doyan sambal (tukang becak, ojek doyan sambel)<br />
Kereta beroda empat terpotong (roda kereta api)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
14-Wong wadon nganggo pakean lanang<br />
Iku tandane yen bakal nemoni wolak-waliking jaman<br />
Akeh manungsa ngutamakake real, lali kemanungsan<br />
Lali kebecikan, lali sanak kadang<br />
Akeh biyung lali anak,akeh anak nlandung biyunge</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Perempuan berpakaian laki-laki<br />
Itu pertanda akan menemui jaman yang serba terbalik<br />
Banyak manusia mengutamakan harta, lupa rasa kemanusiaan<br />
Banyak ibu melupakan anak, banyak anak berani sama ibunya</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
15-Akeh bapa lali anak.<br />
Akeh anak wani nglawan ibu, nantang bapa<br />
Sedulur padha cidra.<br />
Kulawarga padha curiga, kanca dadi mungsuh.<br />
Akeh manungsa lali asale.<br />
Ukuman Ratu ora adil.Akeh pangkat sing jahat lan ganjil.<br />
Akeh kelakuan sing ganjil.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Banyak bapak melupakan anaknya.<br />
Banyak anak melawan ibu dan bapaknya<br />
Saudara saling menyakiti keluarga, teman jadi lawan<br />
Banyak manusia lupa asalnya<br />
Hukuman Penguasa tidak adil, banyak orang pangkat berkelakuan aneh<br />
Banyak kejadian aneh</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
17-Wong apik-apik padha kapencil. Akeh wong nyambut gawe apik-apik padha krasa isin.<br />
Luwih utama ngapusi.<br />
Wegah nyambut gawe.<br />
Kepingin urip mewah.Ngumbar nafsu angkara murka, nggedhekake duraka.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Orang baik terkucilkan. Banyak orang bekerja baik-baik /jujur yang malah malu<br />
Lebih baik berdusta<br />
Malas bekerja.<br />
Ingin hidup mewah, mengumbar angkara murka/kejahatan, mengagung-agungkan kejahatan</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
18-Wong bener thenger-thenger. Wong salah bungah.<br />
Wong apik ditampik-tampik. Wong jahat munggah pangkat.<br />
Wong agung kasinggung. Wong ala kapuja.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Orang Benar terpaku. Orang Salah bergembira<br />
Orang Baik ditolak di mana-mana. Orang Jahat naik pangkat<br />
Orang Besar tersinggung. Orang Jelek dipuja</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
19-Wong wadon ilang kawirangane.<br />
Wong lanang ilang kaprawirane.<br />
Akeh wong lanang ora duwe bojo.<br />
Akeh wong wadon ora setya marang bojone.<br />
Akeh ibu padha ngedol anake.<br />
Akeh wong wadon ngedol awake.<br />
Akeh wong ijol bebojo.<br />
Wong wadon nunggang jaran.<br />
Wong lanang linggih plangki.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Orang perempuan hilang malunya<br />
Lelaki hilang keberaniannya/ jadi pengecut<br />
Banyak laki-laki tidak beristri<br />
Banyak Wanita tidak setia/ berselingkuh<br />
Banyak ibu menjual anaknya<br />
Banyak wanita menjual diri, prostitusi (dalam berbagai bentuk)<br />
Wanita naik kuda (wanita banyak menduduki posisi penting di pemerintahan)<br />
Laki-laki duduk di belakang (lelaki hidup dibiayai wanita)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
20-Randha seuang loro.Prawan seaga lima.<br />
Dhudha pincang laku sembilan uang.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Janda seuang dapat 2 orang, Perawan dijual murah<br />
Duda pincang laku 9 keping, (lebih mahal)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
21-Akeh wong ngedol ngelmu.<br />
Akeh wong ngaku-aku. Njabane putih njerone dhadhu.<br />
Ngakune suci, nanging sucine palsu.Akeh bujuk akeh lojo.<br />
Akeh udan salah mangsa.<br />
Akeh prawan tuwa.Akeh randha nglairake anak.<br />
Akeh jabang bayi lahir nggoleki bapakne.<br />
Agama akeh sing nantang.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Banyak orang menjual “ilmu” (agama) (banyak orang mencari popularitas, politik, uang berkedok agama)<br />
Banyak orang mengaku-aku, luarnya “PUTIH” dalamnya “MERAH DADU” (serigala berbulu domba)<br />
Mengaku “suci”, tapi “sucinya” palsu. Banyak yang menipu<br />
Banyak hujan salah musim,<br />
Banyak perawan tua, banyak bayi tanpa bapak (lahir diluar nikah)<br />
Agama banyak yang menentang</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
22-Prikamanungsan ilang.<br />
Omah suci dibenci. Omah ala saya dipuja.<br />
Wong wadon lacur ing ngendi-endi.<br />
Akeh laknat.Akeh pengkianat.<br />
Anak mangan bapak. Sedulur mangan sedulur.<br />
Kanca dadi mungsuh.<br />
Guru disatru. Tangga padha curiga</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Perikemanusiaan semakin hilang,<br />
Tempat ibadah dibenci,<br />
Tempat maksiat dipuja,<br />
Prostitusi di mana-mana<br />
Banyak laknat, pengkhianat<br />
Anak mengorbankan bapak(berani), saudara tega dengan saudara<br />
Teman jadi musuh,<br />
Guru dilawan. Tetangga saling curiga</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
23-Kana-kene angkara murka.<br />
Sing weruh kebubuhan.<br />
Sing ora weruh ketutuh.<br />
Besuk yen ana peperangan.<br />
Teka saka wetan, kulon, kidul lan lor.<br />
Akeh wong becik saya sengsara.<br />
Wong jahat seneng.<br />
Wektu iku akeh dhandhang diunekake kuntul.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sana-sini semakin terjadi angkara murka<br />
Yang tahu terjebak, yang tidak tahu tersentuh<br />
Besok ada peperangan di timur,barat, utara ,selatan (berbagai belahan dunia dan negara)<br />
Banyak rakyat kecil menderita, orang jahat semakin bergembira<br />
Waktu itu banyak Dandang (tempat menanak nasi) dibunyikan oleh burung kuntul (sejenis burung sawah)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
24-Wong salah dianggep bener. Pengkhianat nikmat,<br />
Durjana sempurna.<br />
Wong jahat munggah pangkat. Wong lugu kebelenggu.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Orang salah dianggap benar, pengkhianat nikmat, durjana semakin sempurna<br />
Orang jahat naik pangkat, Orang lugu/jujur terbelenggu/ dipenjara</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
25-Wong mulya dikunjara. Sing curang garang.Sing jujur kojur.<br />
Pedagang akeh sing keplarang.<br />
Wong main akeh sing ndadi</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Orang berhati mulya dipenjara. Yang curang semakin garang/ berani, yang jujur malah hancur<br />
Pedagang banyak tertipu<br />
Orang berjudi makin banyak (adanya tempat-tempat perjudian yang legal)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
26-Akeh barang haram. Akeh anak haram.<br />
Wong wadon nglamar wong lanang.<br />
Wong lanang ngasorake drajate dhewe.<br />
Akeh barang-barang mlebu luang.<br />
Akeh wong kaliren lan wuda.<br />
Wong tuku ngglenik sing dodol.Sing dodol akal okol.<br />
Wong golek pangan kaya gabah diinteri.<br />
Sing kebat kliwat. Sing telah sambat.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Banyak barang haram, banyak anak haram<br />
Wanita melamar laki-laki<br />
Lelaki merendahkan martabatnya sendiri (gigolo)<br />
Banyak barang masuk lobang (jebakan)<br />
Banyak orang kelaparan dan tak berpakaian<br />
Orang mengandalkan “KLENIK” jika berbisnis<br />
Yang berbisnis, menggunakan kekuatan dan kelicikan<br />
Orang semakin susah mencari makan<br />
Yang salah keterlaluan, banyak orang yang mengeluh</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
27-Pedagang akeh alangane.<br />
Akeh buruh nantang juragan.<br />
Juragan dadi umpan. Sing suwarane seru oleh pengaruh.<br />
Wong pinter diingar-ingar. Wong ala diuja.<br />
Wong ngerti mangan ati.<br />
Bandha dadi memala. Pangkat dadi pemikat.<br />
Sing sawenang-wenang rumangsa menang.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Pedagang banyak hambatan (berbisnis banyak halangannya)<br />
Banyak buruh menentang juragan (pemilik perusahaan) (banyak demo-demo buruh yang memperjuangkan hak2nya)<br />
Juragan jadi umpan (dimanfaatkan oleh penguasa), Yang banyak suara (pengaruh)<br />
Orang pintar dibodohi, diliciki, orang jahat dimanjakan<br />
Orang tahu (akan kebenaran) makan hati (sakit hati)<br />
Harta jadi musibah, pangkat jadi pemikat ,<br />
Yang berkuasa merasa menang</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
28-Sing ngalah rumangsa kabeh salah.<br />
Ana Bupati saka wong sing asor imane.<br />
Patihe kepala judhi.<br />
Wong sing atine suci dibenci.<br />
Wong sing jahat lan pinter jilat derajat.<br />
Pemerasan ndadra.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Yang mengalah merasa semua salah<br />
Ada bupati (penguasa daerah), yang rendah imannya<br />
Patihnya (Aparatnya) kepala judi (Mafia judi, maksiat)<br />
Orang berhati suci dibenci, Orang jahat dan penjilat semakin dapat kedudukan<br />
Pemerasan di mana-mana.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
29-Maling lungguh wetenge mblenduk.<br />
Pitik angrem saduwure pikulan.<br />
Maling wani nantang sing duwe omah.<br />
Begal pada ndhugal. Rampok padha keplok-keplok.<br />
Wong momong mitenah sing diemong.<br />
Wong jaga nyolong sing dijaga.<br />
Wong njamin njaluk dijamin.<br />
Akeh wong mendem donga.<br />
Kana-kene rebutan unggul.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Maling duduk perutnya buncit (Kayak Gaya koruptor)<br />
Ayam mengeram di atas pikulan (pemaksaan pekerja, TKW, ayam yang mengeram betina)<br />
Maling berani nantang yang punya rumah (KORUPTOR BERANI MENANTANG YANG PUNYA HAK/RAKYAT DI PENGADILAN)<br />
Begal/ Penjahat semakin menjadi, Perampok bertepuk tangan (BANYAK MAFIA YANG LOLOS DI PENGADILAN)<br />
Yang mengasuh memfitnah yang diasuh, yang mengangkat pejabat tapi menjatuhkan (mencari kambing hitam)<br />
Orang yang menjaga malah mencuri (banyak aparat yang “bermain”)<br />
Orang yang menjamin minta dijamin (minta upeti)<br />
Banyak orang yang mengubur doa<br />
Sana-sini berebut kekuasaan</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
31-Angkara murka ngombro-ombro.<br />
Agama ditantang.<br />
Akeh wong angkara murka.<br />
Nggedhekake duraka.<br />
Ukum agama dilanggar.<br />
Prikamanungsan di-iles-iles.<br />
Kasusilan ditinggal.<br />
Akeh wong edan, jahat lan kelangan akal budi.<br />
Wong cilik akeh sing kepencil. Amarga dadi korbane si jahat sing jajil.<br />
Angkara murka meraja lela, agama ditentang</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Banyak orang berbuat angkara murka, mengagungkan tindak durjana<br />
Hukum agama dilanggar, Perikemanusiaan diinjak-injak<br />
Kesusilaan ditinggalkan/diabaikan.<br />
Banyak orang gila (keduniawian), Jahat dan kehilangan akal budi<br />
Rakyat kecil makin terkucilkan karena menjadi korban yang jahat</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
32-Banjur ana Ratu duwe pengaruh lan duwe prajurit.<br />
Negarane ambane saprawolon.<br />
Tukang mangan suap saya ndadra.<br />
Wong jahat ditampa.Wong suci dibenci.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kemudian ada Ratu (penguasa) yang berpengaruh dan punya tentara (militer)<br />
Negaranya seperdelapan (maksudnya luas sekali)<br />
Tukang makan suap semakin menjadi . (banyak orang menggunakan kekuasaannya untukkepentingan pribadi dengan makan suap)<br />
Orang Jahat diterima. Orang Suci dibenci</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
33-Mara den titenana,<br />
Samangsa tanah Jawa wus mengku ratu,<br />
Wus ora bapa pra biyung, titik-ane nganggo kethu bengi,asirah watu geni, Pangapesane wanodya ngiwi-iwi jejuluk sarwa ageng edi.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Maka ingatlah, ketika tanah Jawa mempunyai Pemimpin<br />
Yang tidak berbapak dan beribu (tidak ketahuan asal-asulnya) tandanya pakai pada malam , ber”kepala api” (sangat berkuasa).<br />
Kalahnya (kelemahannya) dengan wanita yang melambai-lambai, dikenal kebesarannya dan wibawanya.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
34-Ratu digdaya ora tedas tapak palu ne pandhe sisane gurindha ning apese mungsuh setan tuyul, setan anu gundul,</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Penguasa sakti, kebal, akan senjata ( sangat berkuasa, tidak mampu digulingkan secara militer, maupun politik)<br />
Tapi pengapesannya/kalahnya dengan setan tuyul, setan gundul<br />
(Setan gundul, tuyul = perlambang rakyat kecil, anak kecil /mahasiswa)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
35-Bocah cilik pating pendelik ngubengi<br />
Omah surak-surak kaya nggusah pitik.<br />
Ratu atine dadi cilik, ngumdamana bala sabrang sing dojan ***.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Anak kecil memelototi rumah ,<br />
Berteriak-teriak seperti mengusir ayam<br />
Penguasa langsung berkecil hati (ciut nyalinya), memanggil bala bantuan dari seberang yang suka makan anjing. (meminta bantuan dari kekuatan asing)</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
37-Ana wong tuwa ahli tapa Ageng, muncul ing tengahing gunung Kendheng,<br />
Ngrasuk sarwa cemeng, ambiyantu Ratu sing dirubung tuyul nggremeng,<br />
Pandhita ajejuluk Condro siji Jawa.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Ada orang tua,pertapa agung, muncul dari gunung Kendheng (Gunung yang berada antara Jawa Tengah dan Jawa Timur)<br />
Berpakaian serba hitam, membantu penguasa yang dirubung tuyul (kroni) yang bergumam</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
38-Pandita /pertapa yang bergelar : Candra Satu jawa<br />
(Ketika pemerintahan sudah kacau balau, muncullah sosok yang akan membantu pemerintah mengatasi masalah, seorang yang tahu benar akan hukum-hukum agama (seorang sufi/pendita/pertapa), yang berpakaian serba hitam artinya sudah tidak mempunyai keinginan apa-apa, akan menuntaskan masalah pemerintahan dan membawa Nusantara ke arah kejayaan dan kemakmuran).</div>
<br /><br />Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-6836485808307445882016-02-08T23:59:00.005-08:002016-02-08T23:59:59.015-08:00PAKAIAN TRADISIONAL SUKU SASAK BAYAN<br />
<br />
PAKAIAN TRADISIONAL SUKU SASAK BAYAN<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5IsM5tsOUCFEhMwYN0sBj9Yz_Jpn_VrxhHHCfXTyq87vpPCzk29y9JThgIJnCKNZQ60XZ-UGkSyNbSDuyxjAjtvdaba3WPwkdSp3B56zEPmv4acRrLN5mqENA1rk1fITVe8DtuKSMRos/s1600/pakaian+adat+bayan+1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5IsM5tsOUCFEhMwYN0sBj9Yz_Jpn_VrxhHHCfXTyq87vpPCzk29y9JThgIJnCKNZQ60XZ-UGkSyNbSDuyxjAjtvdaba3WPwkdSp3B56zEPmv4acRrLN5mqENA1rk1fITVe8DtuKSMRos/s400/pakaian+adat+bayan+1.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Pakaian tradisional
merupakan salah satu identitas suatu daerah yang membedakan prilaku
budaya di suatu tempat dengan tempat lainnya. Setiap suku bangsa di
Indonesia memiliki pakaian tradisional yang menjadi identitas masing
masing daerah dengan keunikannya, demikian pula halnya dengan masarakat
suku sasak yang ada wilayah Bayan Kabupaten Lombok Utara,Provensi Nusa
Tenggara Barat .Pakaian khas masyarakat tradisional Bayan Kabupaten
Lombok Utara disebut dengan nama Tenun Bayan yaitu kain tenun hasih buah
karya masyakat setempat yang disebut kain sesekan. Tenun Bayan ini
terdiri dari beberapa jenis kain sesekan/tenun,antara lain sebagai
berikut:<br />
<br />
1-Londong Abang yaitu kain tenun dengan warna dasar
merah muda dengan ornament garis berwarna hitam dan kuning. Kain jenis
ini biasa dipakai oleh Kiayai Adat Bayan dan wanita-wanita Bayan yang
berasal dari golongan bangsawan dan keturunan Kiyai Adat Bayan.<br />
<br />
2-Kereng Pisak adalah kain tenun yang dibuat dengan bahan dasar bernang
berwarna putih dengan ornament hiasa berupa garis lurus yang dibuat dari
benang berwarna putih keabu-abuan. Kain ini biasanya digunakan oleh
golongan Kiyai Pengulu, Kiyai Lebe, Kiyai Ketib dan Kiyai Mudim.<br />
<br />
3-Rejasa yaitu kain panjang yang ditenun khusus untuk para Kiyai dengan
warna dasar merah kecoklat-coklatan dengan ornament garis berwarna putih
abu-abu. Rejasa biasa digunakan sebagai ikat pinggang oleh pranata adat
Bayan, baik laki-laki ataupun perempuan.<br />
<br />
4-Sapuk yaitu kain
berwarna putih dan kain yang dibuat dengan berbagai bentuk ornament
hiasa batik khas Lombok. Sapuk berwarna putih khusus digunakan oleh
Kiyai Adat sedangkan Sapuk yang bercorak batik digunakan sebagai ikat
kepala oleh seluruh warga Bayan dan umumnya digunakan oleh seluruh
masyarakat Lombok pada saat pelaksanaan tradisi-tradisi adat sasak
Bayan.<br />
<br />
5-Jong yaitu kain tenun yang dibuat berupa sebuah topi
panjang. Jong merupakan topi panjang yang terbuat dari ahan dasar benang
tenun berwarna merah dengan ragam hias berbebentuk belah ketupat
berwarna putih, kuning, dan hijau. Jong merupakan pakaian penutup kepala
yang khusus dipakai oleh paranata adat wanita Bayan yang biasanya
berasal dari golongan bangsawan dan golongan kiyai. Jong biasanya
digunakan pada saat dilaksanakannya tradisi Maulid Adat dan Lebaran Adat
pada masyarakat Bayan.<br />
<br />
6-Sampur Rujak Belimbing yaitu kain tenun
berupa selendang yang terbuat dari bahan benang dengan warna dasar
kuning dengan ornament garis hias berwarna merah muda, ping dan merah
kecoklat-coklatan. Sampur Rujak Belimbing ini biasa digunakan oleh
wanita Bayan yang berasal dari golongan bangsawan dan keturunan golongan
kiyai. Kain selendang ini biasanya digunakan pada saat dilaksanakannya
tradisi Maulid Adat dan Lebaran Adat pada masyarakat Bayan dan
pelaksanaan Gawe Adat Gama.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4bn5wj5519HEVlm4r0lnysHuqTKDvbWDaYdqR3j_nh_XQ7mVj5nnxOdDSqfGNvzvcFsXiipJo0IWTeFQv-mj0NfXoCPlPPFPJdmopXVYNnDIRIChZgai9nTXHHSRaxMocXgfkRtmHsZA/s1600/pakaian+adat+bayan+4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4bn5wj5519HEVlm4r0lnysHuqTKDvbWDaYdqR3j_nh_XQ7mVj5nnxOdDSqfGNvzvcFsXiipJo0IWTeFQv-mj0NfXoCPlPPFPJdmopXVYNnDIRIChZgai9nTXHHSRaxMocXgfkRtmHsZA/s400/pakaian+adat+bayan+4.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
7-Lipaq adalah kain tenun yang dibuat
dengan warna dasar jingga/ping tanpa ada garis hias sebagai ornamennya
dan adapula yang dibuat dengan warna dasar kuning tanpa ornament hiasa.
Lipaq difungsikan sebagai selendang oleh pranata adat wanita Bayan,
terutama pada saat dilaksanakannya tradisi-tradisi adat Bayan.<br />
<br />
8-Kombong Abang adalah kain tenun yang dibuat dari bahan dasar benang
berwarna merah muda dengan ornament hiasa garis lurus yang terbuat dari
benang berwarna abu-abu dan merah kecoklat-coklatan. Masyarakat Bayan
biasa menggunakan Kombong Abang sebagai kelengkapan pakaian
tradisionalnya, yaitu digunakan sebagai ikat pinggang.<br />
<br />
9-Poleng
Ragi Dayu adalah kain tenun yang dibuat dari benang berwarna dasar
kuning dengan ornament hiasa berbentuk kotak-kotak berwarna kelabu,
merah muda, kuning kehijau-hijauan dan merah kehitam-hitaman. Jenis kain
ini bisa dipakai oleh siapapun.<br />
<br />
10-Songket Poleng adalah kain
songket yang dibuat dengan benang tenun berwarna dasar merah muda dengan
ornament hiasa berupa kotak-kotak berwarna merah kehitam-hitaman dan
dalam beberapa kotak terdapat ragam hias berbentuk punden berundak lima
yang terbuat dari benang berwana putih. Jenis kain ini bisa dipakai oleh
siapapun.<br />
<br />
11-Ragi Rajek adalah kain tenun yang dibuat dari
benang dengan warna dasar merah kehitam-hitaman dengan ornament hias
berupa garis lurus yang terbuat dari benang berwarna biru, putih, dan
merah muda yang membentuk kotak-kotak. Jenis kain ini bisa dipakai oleh
siapapun.<br />
<br />
12-Kesial Kuning adalah kain tenun yang dibuat dengan
benang berwarna dasar kuning dengan ragam hiasa garis lurus membentuk
kotak-kotak berwarna ungu dan piolet. Jenis kain ini bisa dipakai oleh
siapapun.<br />
<br />
13-Rujak Berune adalah kain tenun yang terbuat dari
benang berwarna dasar merah maron dengan ragam hias berupa garis lurus
berwarna putih. Jenis kain ini bisa dipakai oleh siapapun.<br />
Inilah
gambaran singkat dari beberapa jenis kain tenun yang dijadikan sebagai
pakaian tradisional oleh masyarakat Suku Sasak Bayan dalam kehidupan
social budayanya.Pakaian tradisional Bayan masih tetap digunakan hingga
sekarang,terutama pada saat pelaksanaan tradisi-tradisi adat dan Gawe
Adat Gama.Untuk pakaian adat kaum perempuan Bayan digunakan adalah Jong
sebagai penutup kepala, Londong Abang sebagai kain, Rejasa sebagai ikat
pinggang dan Sampur Rujak Belimbing sebagai selendang-nya. <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinX8Q3SEMefWGfqJ5AlUdTnMN5ZrjXDs7e7endUajoscS4Vi7KlNRIlrl9C6TxKzVkkElAZl1dww-4haFZe3mlRbe3oJ0RkQKIwhLmJbW2AJuAvKzmGLN_Kb4y40MwLSU_NFyshv92XLw/s1600/pakaian+adat+bayan+2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinX8Q3SEMefWGfqJ5AlUdTnMN5ZrjXDs7e7endUajoscS4Vi7KlNRIlrl9C6TxKzVkkElAZl1dww-4haFZe3mlRbe3oJ0RkQKIwhLmJbW2AJuAvKzmGLN_Kb4y40MwLSU_NFyshv92XLw/s400/pakaian+adat+bayan+2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Sedangkan Pakaian adat Bayan untuk kaum pria menggunakan Sapuk sebagai
ikat kepala, Londong Abang sebagai kain, Rejasa sebagai ikat pinggangnya
dan Kombong Abang sebagai selendangnya. Khusus untuk Kiyai Kagungan,
mereka menggunakan Sapuk Putek sebagai ikat kepala, Kereng Pisak sebagai
kain, Rejasa sebagai ikat pinggang dan Kombong Abang sebagai
selendangnya.<br />
Komonitas Penenun Bayan sampai sekarang masih
tetap aktif memperoduksi kain tenun Bayan yang terdiri dari beberapa
jenis kain untuk kepentingan masyarakat dan untuk tujuan komersil.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioXyEq91t_CnOE728jDzfjDxVxE7CcK_0xMalh2_3grXisIBVvS4sVy0dHdUWzX3NKsXAuE2nh5l3di8sJG3BMNL3tORFk7yPAauDx3IpzqeBzxzp-uFfBbTGIc5NsJMio3PVjFY2-yJo/s1600/pakaian+adat+bayan+3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="276" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEioXyEq91t_CnOE728jDzfjDxVxE7CcK_0xMalh2_3grXisIBVvS4sVy0dHdUWzX3NKsXAuE2nh5l3di8sJG3BMNL3tORFk7yPAauDx3IpzqeBzxzp-uFfBbTGIc5NsJMio3PVjFY2-yJo/s400/pakaian+adat+bayan+3.jpg" width="400" /></a></div>
<br />Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-63197665626361644432016-02-03T14:37:00.001-08:002016-02-03T14:37:28.542-08:00PANTAI TEBING LOMBOK <br />
PANTAI TEBING LOMBOK<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiAwivTeDZPw1QBRrRJbIrGI1kmYBm4vRb5loppb6W3fQYwZYI98dGEBtfGbFm29_jMyYQKv4RqlqwW-zRDuOYLsAy0M57WttjWx3KFoa6cxl4ht1z-HbYfdaNmrlEgX8ICDuOyUV8dQM/s1600/Pantai+Tebing+Lombok+Utara.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiAwivTeDZPw1QBRrRJbIrGI1kmYBm4vRb5loppb6W3fQYwZYI98dGEBtfGbFm29_jMyYQKv4RqlqwW-zRDuOYLsAy0M57WttjWx3KFoa6cxl4ht1z-HbYfdaNmrlEgX8ICDuOyUV8dQM/s400/Pantai+Tebing+Lombok+Utara.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Pantai Tebing
terletak di Dusun Luk, Desa Sambik Bangkol, Kecamatan Gangga, Kabupaten
Lombok Utara,Provensi Nusa Tenggara Barat.<br /> Jika kita menanyakan
letak pantai Tebing kepada nelayan yanng ada di sekitar Dusun Luk
,mereka kurang mengenal nama tersebut. Mereka lebih kenal dengan Pantai
Balihai.karena di dekat pantai tersebut ada gudang Balihai bir,dan ada
pula yang menyebutnya Pantai Luk, karena pantai Tebing ini lokasinya di
Dus<span class="text_exposed_show">un Luk. Semoga sebutan untuk Pantai Tebing ini tidak membuat anda bingung, tetapi justru memudahkan anda untuk bertanya.</span><br />
<span class="text_exposed_show"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA-W47iM8-je8uHw2-RdEhqxP57vitvw4CZmL_WhF9FWnYnk2jkElNYrkVh3bq-9FRa8-J8A1FmMsnxccCFtQJxkc5zHJ3ftN6eiavYeoPsSdHohyHn3CEAJQ46czhX8TXK-CEIEB_q_E/s1600/Pantai+Tebing+%252810%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiA-W47iM8-je8uHw2-RdEhqxP57vitvw4CZmL_WhF9FWnYnk2jkElNYrkVh3bq-9FRa8-J8A1FmMsnxccCFtQJxkc5zHJ3ftN6eiavYeoPsSdHohyHn3CEAJQ46czhX8TXK-CEIEB_q_E/s400/Pantai+Tebing+%252810%2529.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="text_exposed_show"><br /></span>
<div class="text_exposed_show">
Pantai Tebing berpasir hitam. pantainya sangat bersih dan air lautnya
jernih,Kebersihan di Pantai Tebing ini sangat terjaga. Ini bisa
dibuktikan dengan tumbuh suburnya terumbu karang di pantai ini.Dinamakan
pantai Tebing, karena pantai ini mempunyai tebing yang tingginya kurang
lebih 20 meter.tebing ini awalnya dari pembentukan endapan awan panas
yang mengandung fragmen koral hasil tsunami akibat dari letusan Gunung
Tambora pada abad 19 yaitu tepatnya tahun 1815 M.jika kita melihat
bentuk tebingnya yang terlihat seperti batu kapur yang mudah
pecah,Walaupun namanya pantai Tebing, tetapi pantai ini bukanlah tempat
orang melakukan olah raga panjat tebing. Di pantai Tebing ini , kurang
lebih 5 meter dari bibir pantai, anda akan menemui banyak orang yang
memancing sambil berendam .<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh9IXatQjdewVK0NFC-euc8k5iTFu7TKaFQkqVhJiKhahuMMAqUEwv_tzLsl6rVBgEnC9GfIhewxd1UXXKzCKye1sC5vxMNnnkAdJX7jZYSwXuBLJheehDCtX4X3v8QC3_xDB0-21lhMY/s1600/1227428tebinggg1780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh9IXatQjdewVK0NFC-euc8k5iTFu7TKaFQkqVhJiKhahuMMAqUEwv_tzLsl6rVBgEnC9GfIhewxd1UXXKzCKye1sC5vxMNnnkAdJX7jZYSwXuBLJheehDCtX4X3v8QC3_xDB0-21lhMY/s400/1227428tebinggg1780x390.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Untuk menuju Pantai Tebing Lombok
Utara, sangat mudah. Apabila kita berangkat dari Kota Mataram yang
berjarak sekitar 50 Km dari Pantai Tebing,kita membutuhkan waktu
sekitar satu setengah jam perjalanan. Kita bisa menggunakan kendaraan
pribadi maupun kendaraan umum seperti bis kecil maupun taxi. Sedangkan
dari kota Tanjung Ibu Kota Kabupaten Lombok Utara,yang terkenal dengan
kulinernya yaitu Sate Ikan Tanjung yang sangat gurih dan enak, kita
hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit ke arah timur. Letak pantai
Tebing ini ada di belakang SMPN 2 ini. Akses masuk dari jalan raja ke
Pantai Tebing ini kurang lebih 200 meter..<br />
Setelah anda lelah
bermain dan menikmati Pantai Tebing dan air terjun yang berada di
sekitarnya, anda bisa menikmati wisata kuliner seperti sate Tanjung
yang berbahan dasar ikan laut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtL31rPaEGiltdbpENIRqbk3b-EQOfFhiri2x4RhMLZ5Yz9QWsHWV4J3S2qS01V4V0SoaYa4QDBHHFjAy6fbfUjcfKpTCyD9mFSUNWDb1vLiYrE4HJ25IBA9AdKeBHzCpUb4HQM2R-90U/s1600/B2l4MVECIAALpu8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhtL31rPaEGiltdbpENIRqbk3b-EQOfFhiri2x4RhMLZ5Yz9QWsHWV4J3S2qS01V4V0SoaYa4QDBHHFjAy6fbfUjcfKpTCyD9mFSUNWDb1vLiYrE4HJ25IBA9AdKeBHzCpUb4HQM2R-90U/s400/B2l4MVECIAALpu8.jpg" width="400" /></a></div>
<br /></div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-76236620306016192002016-02-01T16:29:00.002-08:002016-02-01T16:29:40.161-08:00FATS BOAT DARI BALI KE GILI TRAWANGAN Fast Boat dari Bali ke Gili Trawangan<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhheGe3ry5HahQ03jGWewf2er9uS9XE2rT1-gAPpasklZUBOfLjY_Yz8SfeHJ60gBsuv4lG-NGXOB9PIX6adphZz3WfqZW2x8hbO0nLgDP9SLcJnl8fsr_nOqJBa-gSYLQ_mesZIBx1bcI/s1600/12645049_885420974910093_4671606863021696060_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="330" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhheGe3ry5HahQ03jGWewf2er9uS9XE2rT1-gAPpasklZUBOfLjY_Yz8SfeHJ60gBsuv4lG-NGXOB9PIX6adphZz3WfqZW2x8hbO0nLgDP9SLcJnl8fsr_nOqJBa-gSYLQ_mesZIBx1bcI/s400/12645049_885420974910093_4671606863021696060_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Berbagai gambaran dan
informasi menarik tentang keindahan dan keunikan pulau Gili Trawangan
yang merupakan wilayah bagian dari Pulau Lombok -yaitu sebuah Gili yang
terletak di Desa Gili Indah,Kecamatan Pemenang,Kabupaten Lombok Utara,
NTB, membuat para pecinta traveling, memastikan program tour mereka
setelah Bali untuk berkunjung ke pulau kecil dan cantik ini. Sejumlah
kapal cepat atau fast boat dari Bali ke Gili Trawangan siap menawarkan
harga bersaing dengan mutu serta pelayanan yang memuaskan,<br />
<br />
Disebut juga kapal cepat karena memang anda butuh waktu lebih singkat
agar tiba di tempat tujuan, berangkat dari dermaga Padang Bai pukul
09.30 dan 13.30 mengantar anda menuju Gili Trawangan hanya dalam waktu
1.5 jam saja, baru berikutnya ke Gili Air dan Senggigi Lombok,<br />
Fast boat dari Bali ke Gili Trawangan mempermudah perjalanan wisata
anda. Antusiasme para pengunjung dengan pengalaman-pengalaman yang
mereka dapatkan di pulau ini menghias berbagai blog ataupun situs wisata
untuk mengekspose berita keindahannya, serta memberikan penawaran harga
terbaik untuk tiket fast boat dari Bali ke Gili Trawangan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ1cQdtoUFGmgmRzOFYnnCpqGxh8sk84-MBB6fRjWguR3EkUpoaYkl_bMBxCD9htzkdOmx6RlWxyqC6RPuy3IqzoUwwQRDuzL1W3WLKC7Ffcd8cdeZPtyhyMPGX_HQk8W5ZQwjDc9o2N8/s1600/12669669_885420901576767_5260507585836744456_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJ1cQdtoUFGmgmRzOFYnnCpqGxh8sk84-MBB6fRjWguR3EkUpoaYkl_bMBxCD9htzkdOmx6RlWxyqC6RPuy3IqzoUwwQRDuzL1W3WLKC7Ffcd8cdeZPtyhyMPGX_HQk8W5ZQwjDc9o2N8/s400/12669669_885420901576767_5260507585836744456_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Semakin banyak orang yang penasaran ingin mengetahui lebih dekat. Sarana
transportasipun disediakan, berbagai kemudahan disediakan untuk
pemesanan tiket fast boat dari Bali ke Gili Trawangan, kami menawarkan
tiket kapal cepat dengan harga murah. tentunya karena kami peran penting
kami memberikan banyak pelanggan kepada provide fast boat sehingga bisa
menegosiasikan harga lebih murah dan memberikan harga terbaik bagi
anda.<br />
Provider kapal cepat yang sudah berpengalaman dan
profesional, sehingga setiap pelanggan mendapatkan kepuasan. Fast boat
dari Bali ke Gili Trawangan ini berkecepatan/ speed rata-rata sampai 30
knots, mereka membuka trip pagi dan siang dan buka setiap hari (kecuali
Hari Raya Nyepi) untuk bisa mengunjungi Gili Trawangan setelah berlibur
di pulau Bali.<br />
Salah satu provider kapal cepat yang beroprasi
adalah Wahana fast boat, kapal cepat ini berangkat dari dermaga Padang
Bai setiap hari. Sejumlah provider fast boat dari Bali ke Gili Trawangan
dan dan Lombok, berangkat dari dermaga Sanur, namun biayanya jauh lebih
mahal dibandingkan jika berangkat dari Padang Bai. Dan demaga paling
anyar untuk kapal cepat ini adalah dari Amed, terletak di ujung Timur
pulau, dari bandara butuh waktu sekitar 3 jam berkendaraan. Harga tiket
fast boat - kapal cepat yang kami tawarkan lebih murah dibandingkan
dengan provider lainnya.<br />
Dermaga fast boat dari Bali ke Gili
Trawangan yang paling dekat dengan wilayah Bandara, Kuta, Nusa Dua,
Sanur dan daerah Badung Selatan lainnya adalah Sanur, tapi perjalanan
lautnya lebih lama sekitar 2.00 - 2.15 jam, dan beberapa provider speed
boat harus transit di Nusa Lembongan untuk menaikkan dan menurunkan
penumpang, dan harga yang ditawarkan speed boat yang berangkat dari
Sanur ini cenderung lebih mahal daripada di Padangbai dan Amed.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOzGvcmVxA9WhLzonAw15n9HeW0U4yEVkRgEXGibfzM79IUL7Oe0QLnpd_ylTfglhs_tGAN7mqlU_B4FeFHLGqeJBDYTT6gbFuGDAtjSSAAG0NvjoxwchbQkY44FSWSajnYra6UGUd66A/s1600/12670840_885420821576775_6897765001021644690_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOzGvcmVxA9WhLzonAw15n9HeW0U4yEVkRgEXGibfzM79IUL7Oe0QLnpd_ylTfglhs_tGAN7mqlU_B4FeFHLGqeJBDYTT6gbFuGDAtjSSAAG0NvjoxwchbQkY44FSWSajnYra6UGUd66A/s400/12670840_885420821576775_6897765001021644690_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Sedangkan fast boat atau kapal cepat yang berangkat dari Padang Bai
menuju Gili Trawangan, perjalanan lautnya sekitar 1.15 -1.30 jam,
kapasitas fast boat 60 - 100 dan 150 orang penumpang. Kalau penyebrangan
dengan fast boat dari Bali ke Gili Trawangan dari dernaga Padang Bai,
maka penjemputan di hotel sampai di dermaga butuh waktu sekitar 2 jam
lebih awal sebelum jadwal keberangkatan, apalagi trip siang, mengingat
kawasan wisata Kuta, Denpasar dan sekitarnya rentan dengan kemacetan.
Provider fast boat yang ada di Padangbai lumayan banyak sehingga harga
yang ditawarkanpun tergolong lebih murah dan terjangkau.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivRdQh5WEweZ5_F2LvFX0MpIhN5F3WQipnHgcG3Tq66RNSWrebMu0veKMoHAjgUbskESl9p9UIXQZNH6D5Xt0ufXfchf60aP7IPaCQHD7Yw-rtJ2NEXQ2s-605xCnwDiBRjLJzNiBjQuw/s1600/12687982_885421051576752_7514019279227002671_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivRdQh5WEweZ5_F2LvFX0MpIhN5F3WQipnHgcG3Tq66RNSWrebMu0veKMoHAjgUbskESl9p9UIXQZNH6D5Xt0ufXfchf60aP7IPaCQHD7Yw-rtJ2NEXQ2s-605xCnwDiBRjLJzNiBjQuw/s400/12687982_885421051576752_7514019279227002671_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Sementara kapal cepat - fast boat dari Bali ke Gili Trawangan melalui
dermaga Amed, jaraknya tergolong paling dekat dengan Gili Trawangan
butuh waktu sekitar 45 menit perjalanan laut dan tentunya harga
tiketnyapun paling murah, tapi kalau dari bandara tergolong paling jauh,
bagi yang menginap di wilayah Denpasar ataupun dekat bandara, tidak
direkomendasikan menyebrang melalui Amed, karena perjalanan darat butuh
waktu sekitar 3.5 jam, transportasi laut dari Amed ini hanya bagi
wisatawan yang menginap di wilayah tersebut, seperti kawasan Amed
sendiri Tulamben, Kubu dan TirtaganggaMaspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-28985491280867013112016-01-28T02:15:00.003-08:002016-01-28T02:26:31.143-08:00DUSUN TRADISIONAL SEMOKAN-DESA SUKADANA BAYAN<br />
DUSUN TRADISIONAL SEMOKAN -DESA SUKADANA BAYAN<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN3tCyRXUgTdOmClzomvw8DaSg9g7DWlB_JpGRjxOBnf1S_FUQOnQflCwkSyc8XsHndM9gEph__1qAq_Hp2EBStT84OxTu8s_qiPelhzLvWm5z7fBkLMpb7mrdw9EZgw-U7rNwPF1Tsv0/s1600/1545097_510537922399115_92671754_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="262" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN3tCyRXUgTdOmClzomvw8DaSg9g7DWlB_JpGRjxOBnf1S_FUQOnQflCwkSyc8XsHndM9gEph__1qAq_Hp2EBStT84OxTu8s_qiPelhzLvWm5z7fBkLMpb7mrdw9EZgw-U7rNwPF1Tsv0/s400/1545097_510537922399115_92671754_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Dusun Semokan
Desa Sukadana,Kecamatan Bayan,Kabupaten Lombok Utara, merupakan dusun
adat yang pola hidupnya masih sangat sederhana dan tetap memegang teguh
nilai adat istiadat,budaya warisan dari nenek moyang mereka.Dusun yang
nyaman dan sepi karena jauh dari keramaian.Dusun Semokan terletak
sekitar 7 km dari Desa Sukadana atau sekitar 14 km dari ibu kota
Kecamatan Bayan.50 km dari Tanjung ibu kota Kabupaten Lombok Utara. Jika
kita ingin berkunjung ke Dusun Semokan maka kita dapat melalui
perapatan Sukadana menuju ke arah utara melawati jalan aspal sepanjang 5
km.bila kita sudah sampai di Dusun Tapen maka perjalanan akan
dilanjutkan dengan berjalan kaki menelusuri hutan dan melintasi tiga
buah sungai.Dengan berjalan kaki sejauh 2 km kita akan sampai di Dusun
tradisional Semokan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDNRDYuy7FIJTtiOJiKpj2SWtVI_zaCeaxZ94QBzkFQocE__T3Bee215vshHQ9olXvuZzvZPnmWCXOLABu6G7122YBzj_j1neH_TD_FyMep13sa9GbM8ZkM1OfIDJACy-nOGrnky599rs/s1600/1463901_510538319065742_45034757_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="297" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDNRDYuy7FIJTtiOJiKpj2SWtVI_zaCeaxZ94QBzkFQocE__T3Bee215vshHQ9olXvuZzvZPnmWCXOLABu6G7122YBzj_j1neH_TD_FyMep13sa9GbM8ZkM1OfIDJACy-nOGrnky599rs/s400/1463901_510538319065742_45034757_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Kehidupan masyarakat Dusun Semokan sangat
sederhana dan unik dengan tetap memegang teguh norma-norma adat,dan
budaya yang kuat. Masyarakat Dusun Semokan hanya diperbolehkan menanam
padi, jarak, dan sayur-sayuran, mereka tidak diperbolehkan menanam dan
membudidayakan selain tanaman tersebut. Dan untuk hewan piaraan.mereka
hanya boleh memelihara Kerbau, Kambing, dan Ayam,dan mereka tidak boleh
memelihara hewan lainnya. Pada saat-saat tertentu mereka terbiasa
mengadakan perburuan di sekitar hutan Gunung Rinjani.<br />
Peralatan
hidup yang mereka gunakan juga masih sangat sederhana dan
tradisional,seperti peralatan rumah tangga yang mereka gunakan hanya
terbuat dari bahan tanah liat, sebab aturan adat mereka tidak
memperbolehkan untuk menggunakan peralatan-peralatan modern yang terbuat
dari bahan logam. Sebagai alat penerangan, masyarakat setempat hanya
menggunakan Jojor (lampu yang mereka buat dari bahan jarak dan kapas).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIe2ZRFby-MCjTDbXn4MWdYj_wg_Cux0MuSY0rWwIcW1kcBOy85dCnVFrD_P2Z2L1Bj3zbxZLpG8_uvQl2faQ8sPLQnx28NAqw2q17gKTF1GSzqjCmUxMW-pbqSYJO3nJxP5j62FA5wxc/s1600/1501665_510538245732416_1942977064_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIe2ZRFby-MCjTDbXn4MWdYj_wg_Cux0MuSY0rWwIcW1kcBOy85dCnVFrD_P2Z2L1Bj3zbxZLpG8_uvQl2faQ8sPLQnx28NAqw2q17gKTF1GSzqjCmUxMW-pbqSYJO3nJxP5j62FA5wxc/s400/1501665_510538245732416_1942977064_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Pakaian yang digunakan masyarakat setempat adalah pakaian adat,dalam
berpakaian mereka tidak boleh menggunakan celana dalam dan BH bagi warga
perempuannya. Suasana kampung yang dikelilingi oleh hutan belantara
sangat nyaman dan damai, tidak ada hiruk pikuk dan polusi. Perkampungan
ini terasa tenteram sebagai tempat menyepi menenangkan pikikiran yang
ruwet,Suhu udara di dusun ini berkisar antara 28 hingga 30 ºC.Dusun
semokan hanya dihuni oleh komunitas adat yang berjumlah 16 Kepala
Keluarga. Di perkampungan ini tidak terdapat konstruksi rumah modern
sebab masyarakat Dusun Semokan sangat menjaga kelestarian arsitektur
tradisional yang mereka warisi dari nenek moyang mereka. Semua warga
kampung membangun rumah dengan konstruksi Bale Mengina yang semua
perabotnya terbuat dari bahan alami.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqlPdoM1TEnLvkyr9Z1nxI84qIc_0GnO4GqVn76cUXkpCqT9BvI6GRyxBA0XRkE5ylxpd-Wzm9HZ3XVVNxi-1DBtCTddni4R0SlgpczTT5IA9NJx6FUSjH3COkFhsVaKCg_1x0oTeL2ds/s1600/BIP-364_A_20140429195505.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjqlPdoM1TEnLvkyr9Z1nxI84qIc_0GnO4GqVn76cUXkpCqT9BvI6GRyxBA0XRkE5ylxpd-Wzm9HZ3XVVNxi-1DBtCTddni4R0SlgpczTT5IA9NJx6FUSjH3COkFhsVaKCg_1x0oTeL2ds/s400/BIP-364_A_20140429195505.jpg" width="270" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Masyarakat Dusun Semokan
memiliki kebun adat yang mereka pagari dengan potongan-potongan bambo
setinggi 2 meter. Kebun adat itu hanya berukuran 1 are (100 m2). Tanah
tersebut hanya ditanami salaq yang dikelola dengan system adat dan
apabila salak itu berbuah, maka setiap warga diperbolehkan untuk
memetiknya setelah mendapat izin dari Amaq Lokak (tetua adat). Di
tengah-tengah perkampungan terdapat sebuah sumur tua yang airnya cukup
jernih dan di sebelah sumur itu ditaruh sebuah bong/gentong (tempat air
yang terbuat dari bahan tanah liat). Sumur inilah yang dijadikan sebagai
sumber air bersih bagi setiap warga kampung.<br />
Di tengah-tengah
perkampungan Dusun Semokan terdapat sebuah Masjid Kuno yang bentuknya
sangat unik. Masjid Kuno ini disebut dengan Masjid Kuno Semokan. Masjid
ini dijadikan sebagai pusat pelaksanaan Tradisi Adat Gama masyarakat
Desa Sukadana dan Desa Akar-Akar. Perlu diketahui bahwa Masjid Kuno
Semokan merupakan masjid kuno yang keberadaannya lebih awal dari Masjid
Kuno Bayan dan di masjid ini juga dilaksanakan ritual Adat Gama seperti
Maulid Adat, Lebaran Adat, Gawe Alip, dan Lohoran. Masjid ini dijaga
oleh seorang Kiyai Mudim yang ditunjuk oleh warga berdasarkan garis
keturunnya. Di depan masjid terhapar halaman yang ditumbuhi oleh rumput
(gegaba) yang hijau. Rumput itu terhampar di atas tanah seluas 1,5 are.
Hamparan rumput ini memperindah suasan kampung dan di atas rumput inilah
anak-anak warga Dusun Semokan menghabiskan waktunya untuk bermain
dengan kawan-kawannya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt2qhTaYPZXf2_Y6JCNh7xALJjTFO19ddxTO6J1oFUi_toq2sHBtkBgJmB1qv7gv8d-M2pWekug_M1LzbjUWMQ5XuYnKHsoHB6uqpw_i29aXdim0deK2NZfCRB8Op3In3mSvyBVDglMCs/s1600/10045_510538312399076_266603691_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgt2qhTaYPZXf2_Y6JCNh7xALJjTFO19ddxTO6J1oFUi_toq2sHBtkBgJmB1qv7gv8d-M2pWekug_M1LzbjUWMQ5XuYnKHsoHB6uqpw_i29aXdim0deK2NZfCRB8Op3In3mSvyBVDglMCs/s400/10045_510538312399076_266603691_n.jpg" width="263" /></a></div>
<br />
Satu yang berlaku dalam kehidupan
masyarakat Dusun semokan adalah tidak diperbolehkannya setiap anggota
masyarakat setempat untuk mendapatkan pendidikan atau dengan kata lain,
setiap warga Dusun Semokan tidak diperbolehkan bersekolah sehingga
sampai saat ini belum ada masyarakat setempat yang menikmati pendidikan
formal mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Hal inilah yang kemudian
menyebabkan tradisi dan sistem kehidupan masyarakat setempat yang sangat
tradisional tidak berubah meskipun oleh perkembangan zaman.<br />
Dusun Semokan adalah satu-satunya perkampungan yang sangat unik di wilayah Kecamatan Bayan dan bahkan di wilayah Lombok Utara.<br />
<span style="text-align: center;"><br /></span>
<span style="text-align: center;">Masyarakat Adat Semokan sungguh luar biasa dalam mempertahankan konsep
hidup tradisional danberpegang teguh kepada norma-norma adat dan budaya
yang mereka warisi dari nenek moyang mereka. Jika anda ingin melihat
masyarakat asli Lombok dengan keunikan konsep hidupnya maka
berkunjunglah ke Dusun Semokan Desa Sukadana Kecamatan Bayan. Keunikan
bentuk bangunan tradisional, suasana hutan yang rindang, dan gaya hidup
tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Dusun Semokan adalah pesona
wisata yang sungguh menakjubkan dan semuanya itu tidak akan pernah anda
temukan di wilayah pulau Lombok lainnya. Perlu juga diketahui bahwa
setiap pengunjung yang hendak memasuki Dusun Semokan diharuskan memakai
pakaian adat/tradisional. Jika pengunjung tidak mengikuti ketentuan itu
maka kehadiran mereka tidak akan diterima oleh warga setempat.Jika ingin
berkomunikasi dengan masyarakat setempat ,maka pengunjung harus membawa
seorang guide/pemandu yang menguasai bahasa Bayan Asli sebab tidak
satupun masyarakat setempat yang dapat berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia.</span>Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-1531498716993254132016-01-27T19:04:00.004-08:002016-01-27T19:04:53.560-08:00GUBUK/DUSUN KARANG BAJO LOMBOK <br />
GUBUK /DUSUN ADAT KARANG BAJO LOMBOK<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguoCLT50qigBXnZkjgQjB_7f0mV_nCDkrirJO_k-cZ-1lxpjpZ7TzhIwljMVYxZB1duhztMEVNdx_Q60cu1xmUHfck4kZspBv_c4REojivgGgzQVFmkIo8F3ENHwMjlPwt-qLNu0OqRUs/s1600/download+%25282%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguoCLT50qigBXnZkjgQjB_7f0mV_nCDkrirJO_k-cZ-1lxpjpZ7TzhIwljMVYxZB1duhztMEVNdx_Q60cu1xmUHfck4kZspBv_c4REojivgGgzQVFmkIo8F3ENHwMjlPwt-qLNu0OqRUs/s400/download+%25282%2529.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Gubug adat Karang
Bajo merupakan salah satu kampung tradisional yang terketak di Desa
Karang Bajo Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara, yang masih
menjalankan dan menjaga adat istiadat asli Suku Sasak Bayan. Permukiman
di Gubuk ini mengelompok dikarenakan oleh kondisi alamnya yang
sedemikian rupa yatu hampir seperti gundukan bukit-bukit,Rumah-rumah
diatur berdasarkan sistem kekerabatan.pertalian darah,yang masih kental
di dalam masyarakatnya,<br />
Permukiman di Gubuk Adat Karang Bajo,
menurut pembagian wilayah berdasarkan stratifikasi sosial
kemasyarakatannya. Adanya awig-awig adat yang mengatur pembentukan
perumahan yang merupakan ciri khas dari bentuk permukiman sebuah
Gubuk/Dusun Adat . Kehidupan komunitas adat,yang berdomisili di Gubug
Karang Bajo, cukup ramah dan bersahabat. Rumah rumah adat ,dibatasi
dengan pagar bambu dan memiliki nama tersendiri. Rumah-rumah adat ini
ditempati oleh para tokoh pranata adat setempat, seperti kiyai, lebe,
pemangku, pembekel dan Mak Lokaq (tetua adat) yang berperan sebagai
Pengemban adat di dusun ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivst1K0eXMTSSPGEPDnIHQ1dxKscLBB7FDapfiduOakCUP7zQG3_90UUQmv54qUsthkCgNgOkLRKFwd25aCY_8HpA6LGfVndRJz2lqisAmJEtmn6Zln3bNB-2R2KexvSLUc6_3b08HPqA/s1600/download+%25283%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivst1K0eXMTSSPGEPDnIHQ1dxKscLBB7FDapfiduOakCUP7zQG3_90UUQmv54qUsthkCgNgOkLRKFwd25aCY_8HpA6LGfVndRJz2lqisAmJEtmn6Zln3bNB-2R2KexvSLUc6_3b08HPqA/s400/download+%25283%2529.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Kata Karang Bajo terdiri dari dua
suku kata, yaitu “Karang” yang berarti pekarangan (halaman) dan “Bajo”
yang diambil dari nama salah seorang musafir dari Suku Bajo yang datang
ke Bayan .Tokoh setempat sejak dahulu telah menganut ajaran agama
Islam, untuk mendirikan sholat jum’at di dusun tersebut.pada saat itu
jama’ahnya belum cukup satu muqim yakni baru 43 orang.Ketika musyawarah
berlangsung untuk mendirikan sholat jum'at di tempat tersebut,maka
datanglah seorang musafir dari Suku Bajo, sehingga syarat pendirian
sholat jum’atpun genap menjadi 44 orang. Masyarakat yang tinggal di
Gubug Karang Bajo dalam sejarahnya ada kaitannya dengan Suku Bajo yang
ada di kampung Telaga Bagek Desa Sukadana.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrMGPretOdDzyed85fP1eS_kiw-gZSDN51IB8PLJCWf-02-6P0qGRH2UCPd32wyx6VD8Kk75cX-8wE3hqqD0Ymy-uHHqakgXGeM3TcLOeTSKRDHubtP9E1KUY8piUWf9d8RmYk8NmtJPU/s1600/Kampu+Karang+Bajo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="253" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrMGPretOdDzyed85fP1eS_kiw-gZSDN51IB8PLJCWf-02-6P0qGRH2UCPd32wyx6VD8Kk75cX-8wE3hqqD0Ymy-uHHqakgXGeM3TcLOeTSKRDHubtP9E1KUY8piUWf9d8RmYk8NmtJPU/s400/Kampu+Karang+Bajo.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Masing-masing rumah
adat yang ditempati oleh para tokoh setempat yang dibatasi dengan pagar
bambu (kampu) memiliki nama tersendiri, seperti Karang Selam sebagai
tempat tinggalnya Mak Lokak Penyunat atau juru khitan. Dan dalam
pendapat komunitas adat, bila seorang anak belum dikhitan maka dia belum
termasuk Selam (beragama Islam). Dan jika sudah dikhitan, maka anak
tersebut dikenal dengan “selam sunat”.Rumah kampu di Karang Haji
ditempati oleh Kiyai Lebe.Adapun tempat tinggalnya Para Pemangku
(pemerintahan adat) berada di Karang Dalem,da di Karang Tulis, sebagai
tempat tinggal Pembekel adat yang berdampingan dengan Mak Lokak Singgan
yaitu Panglima atau Laskar.Mak Lokak Pengauban yang bertugas membawa
payung agung pada acara ritual praja mulud adat dan berfungsi memayungi
umat, tinggal di Karang Tuban. Dan yang terpisah tempat tinggalnya dari
kebanyakan Mak Lokak tersebut adalah Lokak Walin Gumi yang bertugas
sebagai pemimpin acara bangaran pada pembukaan lahan baru atau membangun
tempat tinggal. Selain fungsi tersebut, Lokak Walin Gumi juga bertugas
sebagai wali hakim bila wali si perempuan tidak ada, yang istilah
Bayannya keturunan yang putung (putus keturunan).Selain Mak lokak yang
tersebut diatas, masih ada lagi Mak Lokak lainnya, seperti Lokak Pandai
yang bertugas sebagai penasehat dan pengambil keputusan bila terjadi
perselisihan pendapat antar komunitas adat yang dibantu oleh Lokak Walin
Gumi.<br />
Di Gubuk adat Karang Bajo adanya pertugas membuat ramuan
obat sebagai tabib kampung, peran ini dipegang oleh Mak Lokak Penjelang,
yang pada saat ini pekarangan rumahnya masih kosong dan hanya ditandai
dengan sebuah batu. Dan masih banyak lagi Mak Lokak lainnya yang
fungsinya berbeda-beda, seperti Mak Lokak Gantungan Rombong, Lokak Bual,
Lokak Pengauban, lokak Inan Aik dll.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOvG1ekz_JuaGmB4FuxPLoYvXRnx53Juhsvjb86gTnAEWsX3eVhHkuGkJCehwN3svJN2ByTJ-YQ_xmkTcr41mAPvnAbws52-eH0g1DqYnAkU9QZfAV8rW2U3rbJQKEyLtXNjl4BxoyubY/s1600/sedang_IMG_3928.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOvG1ekz_JuaGmB4FuxPLoYvXRnx53Juhsvjb86gTnAEWsX3eVhHkuGkJCehwN3svJN2ByTJ-YQ_xmkTcr41mAPvnAbws52-eH0g1DqYnAkU9QZfAV8rW2U3rbJQKEyLtXNjl4BxoyubY/s400/sedang_IMG_3928.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
Menurut beberapa tokoh
adat, bahwa manusia itu diciptakan Allah swt paling sempurna dan mulia
serta diberi kelebihan berupa akal dan fikiran. Karenanya masyarakat
adat Wetu Telu melakukan berbagai acara ritual, sebab menurut mereka,
apa yang diciptakan Allah SWT, seperti hewan, ternak, tumbuh-tumbuhan,
bumi dan langit, semuanya tidak bisa membuat acara sendiri. “Jadi tugas
manusialah yang mengacarakannya”, kata beberapa tokoh adat setempat.Satu
contoh,untuk upacara tumbuh-tumbuhan, kayu dan sejenisnya digelar acara
bubur daun kayu yang prosesi pelaksanaannya di pimpin oleh para kiyai
yang tujuannya untuk memohon kepada Yang Kuasa agar apa yang ditanam
dapat tumbuh subur sehingga manusia mendapat mamfaatnya. “Kalau ritual
‘bubur petak’ (putih) itu adalah proses kejadian manusia dari yang laki,
sedangkan bubur abang (merah) adalah proses kejadian manusia dari yang
perempuan. Selain itu ada juga acara selamat desa atau gubug yang sering
disebut dengan “pesta Alip” yang diadakan sewindu (8 tahun) sekali
diadakan.Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-78507440645775917802016-01-27T00:24:00.001-08:002016-05-15T04:24:59.620-07:00VILLA SAPI-PANTAI SIRA-LOMBOK <br />
VILLA SAPI -PANTAI SIRA-LOMBOK<br />
<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix8_a5ZKFHqYc7y4GOHz_SaVyY99mTMp8lykE_iR7KhZtZVr_K5n-p8x2eRUKLqBsoLT6FpRk3kIsiryIfhtSOfS8roEGZ-HZ2VWJxknGARAQxldIZDz_HzRxyoIEkN6vhrkIYkut6WJQ/s1600/03-Villa+Sapi+-+Garden+and+sunloungers.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix8_a5ZKFHqYc7y4GOHz_SaVyY99mTMp8lykE_iR7KhZtZVr_K5n-p8x2eRUKLqBsoLT6FpRk3kIsiryIfhtSOfS8roEGZ-HZ2VWJxknGARAQxldIZDz_HzRxyoIEkN6vhrkIYkut6WJQ/s400/03-Villa+Sapi+-+Garden+and+sunloungers.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Villa Sapi terletak di
Pantai Sira,Desa Sigar Penjalin.Kecamatan Tanjung,Kabupaten Lombok
Utara,Nusa Tenggara Barat,berada di tepi pantai dan hanya 10 menit naik
speed boat dari Gili Trawangan. <br />
<br />
Villa ini menawarkan sebuah kolam
renang pribadi mewah dengan teras berjemur yang dikelilingi oleh
pepohonan palem. Tersedia Wi-Fi gratis di seluruh area vila.<br />
Kamar-kamarnya ber-AC, serta dilengkapi dengan area tempat duduk dan
kamar mandi dalam yang mencakup shower dan bathtub. Semua kamar
menyuguhkan pemandangan dan memiliki teras.<br />
<br />
Vila dapat dicapai
hanya dalam waktu 2 menit jalan kaki dari Pantai Sira. Properti ini
berjarak 60 km dari Bandara Internasional Lombok.<br />
Anda dapat
memilih berbagai kegiatan untuk dilakukan di sekitar villa. Properti
menawarkan lapangan tenis untuk Anda. Tersedia pula fasilitas
snorkelling dan menyelam. Pijat dan layanan binatu ditawarkan di vila.<br />
<br />
Villa Sapi memiliki ruang makan yang luas, di mana Anda dapat memilih
untuk memesan makanan melalui layanan koki yang tersedia di properti.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPjHrCy1WSG0-LSi_OK7InkkyceCxMrGOyg8P0VS_mqDZOhL2gNJenK6xWO-9rjt3XjtXzwqs9Lqi15Gg4Twnp-bGoOy_7w6AhXYYNzzm7jvMP7lGmGlfa8F3DQNRr4actY2IK-ELBrM8/s1600/02-Villa+Sapi+-+Pool+and+beach+view.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPjHrCy1WSG0-LSi_OK7InkkyceCxMrGOyg8P0VS_mqDZOhL2gNJenK6xWO-9rjt3XjtXzwqs9Lqi15Gg4Twnp-bGoOy_7w6AhXYYNzzm7jvMP7lGmGlfa8F3DQNRr4actY2IK-ELBrM8/s400/02-Villa+Sapi+-+Pool+and+beach+view.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
======================================================<br />
<br />
Designed as a family and friends vacation retreat, Villa Sapi has
everything needed for a dream vacation. Enjoy all the comfort and
service of a 5 stars hotel, and the feeling of intimacy that only a
private house can deliver. Villa Sapi consists of two different
structures surrounded by decorative fishponds and gardens flowing all
the way down to a pristine white beach.<br />
Almost every room provides
panoramic views. The open-plan main room houses the living and dining
areas below a lofty ceiling. Light pours in through an invisible wall
giving you full appreciation of the tasteful furnishings and colorful,
contemporary art. In the living area, a lounging area and soft armchairs
with refined upholstery is the perfect setting in which to relax from a
day at the beach. The elegant dining set is made of a lovely dark wood
and beautifully finished. The gourmet kitchen features deluxe
appliances, natural stone surfaces and local Indonesian art. As dusk
settles, gather your guests around the covered dining table as your
private chef prepares a feast.<br />
The main house acts as a sort of
vortex, it's a place to gather, to chill out and enjoy friends and
family, but above all it's a place to explore. The guesthouse is a
wonderful modern Inner Sanctum. Independent and uniquely isolated from
the main villa, it gives your guests the freedom and independence from
others if they so desire.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVibBiOLOr0fGGghrkQFMY6woo4YnRyunbbzoNzmCreU_0xSi0Kg5-IKXpesDxZbbxdpCMA8jDoViGqkAJ7mSaIpIX7xxWUrwwR9_bjzcEaIyBWWFVUNSDhgT_9059uF-N_CiQ3epPD50/s1600/08-Villa+Sapi+-+Study+room.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVibBiOLOr0fGGghrkQFMY6woo4YnRyunbbzoNzmCreU_0xSi0Kg5-IKXpesDxZbbxdpCMA8jDoViGqkAJ7mSaIpIX7xxWUrwwR9_bjzcEaIyBWWFVUNSDhgT_9059uF-N_CiQ3epPD50/s400/08-Villa+Sapi+-+Study+room.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
All five bedrooms are individually
decorated with fine linens, beautiful furniture and every one features a
stunning ocean view. Each bedroom includes a King size bed and an
en-suite bathroom with alfresco shower and premium fixtures and fittings
that would rival any spa. The Guesthouse, which houses two of the six
bedrooms, has an additional private pool and alfresco dining area for
its residents.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiWppSWvtF15l63UKZSHUn8ZjLab2tsXJYQh_k8Ylo8K6gbW3NBK3ou5PZgXCp1k6mXvX7KEKfUmrcLsEGaf8jJonOUykFGChXBaKtwh5p1QgrMfRn2qnUKEnyv6fhIvVAJR782kgPfv0/s1600/10-Villa+Sapi+-+Guest+house.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiWppSWvtF15l63UKZSHUn8ZjLab2tsXJYQh_k8Ylo8K6gbW3NBK3ou5PZgXCp1k6mXvX7KEKfUmrcLsEGaf8jJonOUykFGChXBaKtwh5p1QgrMfRn2qnUKEnyv6fhIvVAJR782kgPfv0/s400/10-Villa+Sapi+-+Guest+house.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Lombok, which is known as a more pristine and
untouched Bali, offers visitors many unforgettable attractions. The Gili
Islands located a short 5-minute boat ride from the villa are known for
their scuba diving and snorkeling but also for relaxing, swimming and
partying. The second biggest volcano of Indonesia, Mount Rinjani, is not
to be missed. Visitors can book guided tours to get to the top and see
the Crater Lake. Hang with monkeys at the Pusuk Monkey Forest and take
in the beautiful montaineous landscape. Lombok won’t leave you
disappointed.Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-81220235185879745282016-01-26T00:15:00.001-08:002019-09-20T20:56:31.797-07:00SUNSET VIEW- HOTEL OMBAK SUNSET TRAWANGAN<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br />
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy4CT-b4FSdtM8du0tjNprhDa9-ay_akjUvVVVHc763xxlCJuQ1q4DmKvzFvzQPCaMpKT2cZXHG4q4YPA1PDX4j_m3CmberaPiJLeAF3Ehnph0_OJ98atiWJUANBqkpLSTIP5x5F8JIck/s1600/hotel-ombak-sunset.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy4CT-b4FSdtM8du0tjNprhDa9-ay_akjUvVVVHc763xxlCJuQ1q4DmKvzFvzQPCaMpKT2cZXHG4q4YPA1PDX4j_m3CmberaPiJLeAF3Ehnph0_OJ98atiWJUANBqkpLSTIP5x5F8JIck/s400/hotel-ombak-sunset.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br />
SUNSET VIEW -HOTEL OMBAK SUNSET TRAWANGAN<br />
<br />
<br />
Menikmati Matahari terbenam di Kawasan Hotel Ombak Sunset Gili Trawangan adalah suatu momen yang ditunggu tunggu oleh para wisatawan Mancanegara maupun Domestik yang ingin mengabadikan keindahan saat saat matahari beranjak menuju ke peraduannya.Mega senja yang merona dengan jingga saganya,awan kelabu bagai hiasan diantara baranya sinar bhaskara.Sungguh sebuah panorama yang menakjubkan,kala sang s<span class="text_exposed_show" style="display: inline;">urya meniti ke rimba malam.Dengan latar belakang Gunung Agung Bali senja menjadi semakin menawan.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6RL3bCZDHHJpr20s9dWxd7hjhCfy_UsuUlTx8DziwWwcvJ4IlucitTLrnqUTkzt4q9ZPcoNbp_YeH6o_eQrXG616PqeCSDOVGwKPdiLg-Emhsf_513TadeTh0g2NyrpbOHpP-k-f3NQ4/s1600/photo-7-07-2015-12-09-16-pm.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="375" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6RL3bCZDHHJpr20s9dWxd7hjhCfy_UsuUlTx8DziwWwcvJ4IlucitTLrnqUTkzt4q9ZPcoNbp_YeH6o_eQrXG616PqeCSDOVGwKPdiLg-Emhsf_513TadeTh0g2NyrpbOHpP-k-f3NQ4/s400/photo-7-07-2015-12-09-16-pm.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px;">
<div style="margin-bottom: 6px;">
Hotel Ombak Sunset merupakan sebuah resort mewah yang terletak di tepi pantai dekat dengan Sunset View, sebuah tempat yang sangat tepat untuk dapat menikmati keindahan matahari terbenam di Gili Trawangan. Resort ini dilengkapi dengan 2 buah restaurant, 2 coffee shops/cafés dan snack bar/deli, 3 buah bar/lounges, sebuah beach bar dan poolside bar dengan merbagai pilihan minuman untuk bersantai di tepi kolam renang. Room service tersedia 24 jam setiap hari, resort ini menyediakan sarapan geratis prasmanan setiap hari dengan pilihan menu yang lengkap.</div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3iSMebLRFvqokH-WjKNscTTmUbm9VLUvvY9Q_tqzGLGWX1w-EktkPgqOTQ1Jmn2bD-q0t-ZW14im9O3hAJA8qu6U-2Y6CZja0vSjUgW5LWUrKKD1YXHiXfmx5rMPoGyAf9RJwaOO0jcs/s1600/45116963.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3iSMebLRFvqokH-WjKNscTTmUbm9VLUvvY9Q_tqzGLGWX1w-EktkPgqOTQ1Jmn2bD-q0t-ZW14im9O3hAJA8qu6U-2Y6CZja0vSjUgW5LWUrKKD1YXHiXfmx5rMPoGyAf9RJwaOO0jcs/s400/45116963.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Untuk kenyamanan anda selama menginap, Hotel Ombak Sunset juga dilengkapi dengan sarana rekreasi berupa kolam renang luar ruangan dan full-service health spa dengan layanan massage/treatment dan facial. Akses internet geratis tersedia di publik area, resort ini juga memiliki sarana untuk keperluan meeting & konferensi. Layanan antar jemput ke bandara di Lombok atau Bali tersedia dengan biaya tambahan. Fasilitas lain antara lain berupa layanan tour & tiket, concierge, laundry dan taman.</div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLwzgzHLyeZ3x2Ld5QyLiepFK2uYG2JVN4sxSN58mEzbz7cyKJrYAoYPbJotIrn56dn9h9O1XuuYAatt_aa8sCrIVxlAaXbN-g8ijM7_1eO471tkMGUT_wpdE_fcXoQl5fuSdaXibqzek/s1600/images+%25281%2529.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLwzgzHLyeZ3x2Ld5QyLiepFK2uYG2JVN4sxSN58mEzbz7cyKJrYAoYPbJotIrn56dn9h9O1XuuYAatt_aa8sCrIVxlAaXbN-g8ijM7_1eO471tkMGUT_wpdE_fcXoQl5fuSdaXibqzek/s400/images+%25281%2529.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Hotel Ombak Sunset memiliki 150 buah kamar dengan alat pengatur suhu ruangan / AC, setiap kamar di Hotel Ombak Sunset dilengkapi dengan minibar, Plasma TV dengan siaran satelit premium, CD / DVD player, balkon dengan pemandangan pantai atau taman, wireless Internet access, direct-dial phones, washers/dryers, coffee/tea maker dan air minum kemasan botol. Housekeeping tersedia setiap hari dan tamu bisa memesan layanan extra towels/bedding dari hotel.</div>
</div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-49194815154599979652016-01-25T19:53:00.003-08:002016-01-25T19:53:52.914-08:00GELIAT SENJA MERONA-MENJELANG MALAM-DI GILI TRAWANGAN<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
GELIAT SENJA MERONA-MENJELANG MALAM -DI GILI TRAWANGAN</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXYdNJVrkIt9GGfvmdaQwea6ZmNvXNToNxV6MMEsoC2n803PdV9NtgzRserck_oT0xHuGH4leZg-FdYPn5r_wRrSFyx6NX3POdGgTK3jhLl4i9-WJBZ-mGaawfVzzochSMkn7gRUPe9lY/s1600/10689712_698257646954059_6539085923780380185_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXYdNJVrkIt9GGfvmdaQwea6ZmNvXNToNxV6MMEsoC2n803PdV9NtgzRserck_oT0xHuGH4leZg-FdYPn5r_wRrSFyx6NX3POdGgTK3jhLl4i9-WJBZ-mGaawfVzzochSMkn7gRUPe9lY/s400/10689712_698257646954059_6539085923780380185_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Giliat senja menjelang malam di Gili Trawangan ,sebuah pulau wisata di Desa Gili Indah,Kecamatan Pemenang ,Kabupaten Lombok Utara.ketika mentari senja merona di ufuk barat,sunset dengan background Gunung Agung Bali sungguh menawan,senja mengurai ditandai mulainya kehidupan malam yang menjejak dengan gelomornya.Suasana kerlip cahaya lampu berpadu dengan indahnya sunset di ufuk saga.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3qrNKDbxe7K4av6Db_ZdZP3Dx0t7tGhT47UhiaP6CJJxWsn_kzNadDjDvFoEfBbG1momOqF2_9xUKtD1PTdUVhrCNnIL6P9tPaF-7MV43V_YQZ-CVBzfV1qhNZ6Y4y8OphW74-W4qGQA/s1600/10411297_698258136954010_7673023826881804144_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3qrNKDbxe7K4av6Db_ZdZP3Dx0t7tGhT47UhiaP6CJJxWsn_kzNadDjDvFoEfBbG1momOqF2_9xUKtD1PTdUVhrCNnIL6P9tPaF-7MV43V_YQZ-CVBzfV1qhNZ6Y4y8OphW74-W4qGQA/s400/10411297_698258136954010_7673023826881804144_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Trawangan bagai pulau Surga yang gemerla<span class="text_exposed_show" style="display: inline;">p bila dilihat dari kejauhan,panorama senja sungguh menawan di pulau wisata ini.Malampun akan memanjakan para wisatawan dengan party,dan shoping di pasar seni.Aneka kuliner dan cendra mata akan dapat kita temui ditempat ini.</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyXibpOD6bEIdoxo_TT0Q2Zkc1A0U6rGiQ6McqAHLMsWHZqC7wpJNFgZb2_zk78YfVw7n1eZZrhfxaakNT42DR_VSb3HKbemBW4r3vpEDyILSfMbTrN73EIoILV8kKzX3R5UV5zVfHH-0/s1600/16115_698257990287358_269044426270270141_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyXibpOD6bEIdoxo_TT0Q2Zkc1A0U6rGiQ6McqAHLMsWHZqC7wpJNFgZb2_zk78YfVw7n1eZZrhfxaakNT42DR_VSb3HKbemBW4r3vpEDyILSfMbTrN73EIoILV8kKzX3R5UV5zVfHH-0/s400/16115_698257990287358_269044426270270141_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="text_exposed_show" style="display: inline;">Berlibur ke Gili Trawangan memiliki kesan tersendiri,sebuah pulau kecil yang bersih bebas polusi,karena di sana tak ada kendaraan bermotor yang beroprasi,transportasi utama di pulai gili ini adalah cidoma dan sepeda.Cidomo adalah sejenis andong yang ditarik oleh seekor kuda,dan perbedaannya dengan andong,cidomo menggunakan ban mobil sebagai rodanya.Pulau cantik ini sudah terkenal bagi wisatawan mancanegara maupun domistik,alamnya yang indah,pantainya yang bersih,memiliki wisata laut dengan terumbu karang yang indah ,ikan hias ,dan penyu,adalah daya tarik untuk melakukan kegiatan diving dan snorkling.Pulau Gili ini sudah dilengkapi dengan hotel -hotel,resort-resort,cafe-cafe yang akan memanjakan anda jika berlibur ke Gili ini.<br />Selamat Mencoba !</span></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLjUZKOoHvBnJEsQdofaPIY-_ctkxb4Dd8bCcWK8KACZMYkWXTNxI3HxKW0n3SXREmJRraldhHHexlbHlURw2gYwKnu_jEQm8CZh4vLenOt1CjrOi071oFRpjX2qpUuxcu3zA65LhNroQ/s1600/10849930_698257846954039_2692033299953427459_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLjUZKOoHvBnJEsQdofaPIY-_ctkxb4Dd8bCcWK8KACZMYkWXTNxI3HxKW0n3SXREmJRraldhHHexlbHlURw2gYwKnu_jEQm8CZh4vLenOt1CjrOi071oFRpjX2qpUuxcu3zA65LhNroQ/s400/10849930_698257846954039_2692033299953427459_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span class="text_exposed_show" style="display: inline;"><br /></span></div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-20666308824726119742016-01-24T19:42:00.001-08:002016-01-24T19:46:59.973-08:00MUTIARA TELUK NARA LOMBOK <br />
MUTIARA TELUK NARA LOMBOK<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNdEkrMsip7TOYMioK9Wi5cF_x7oNfAeB-e3vxDZ2IBCJQXTaJLPcOLPuWSBuy4TVOPukOHZZN9EvFTACZWvT_UQqlQ7VLgIUb88qgByR3OZOfNGu5ruBPDai2zmBVP3V7JpFSQWghxww/s1600/1411243mutiara-3780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjNdEkrMsip7TOYMioK9Wi5cF_x7oNfAeB-e3vxDZ2IBCJQXTaJLPcOLPuWSBuy4TVOPukOHZZN9EvFTACZWvT_UQqlQ7VLgIUb88qgByR3OZOfNGu5ruBPDai2zmBVP3V7JpFSQWghxww/s400/1411243mutiara-3780x390.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Panorama Teluk Nara Desa
Malaka.Kecamatan Pemenang ,Kabupaten Lombok Utara,ketika mentari
berbinar di ufuk rona, dari tabir mega pagi bhaskara menyampaikan salam .
Air laut sedikit beriak namun tenang, ratusan bola pelampung berwarna
biru dan hitam mengapung dpetak keramba yang mngapung 100 meter dari
bibir pantai. Di bawah pelampung-pelampung tersebut ratusan indukan
kerang dari jenis Pinctada maxima diikat dalam jaring-jaring khusus.<br />
Setelah berumur 40 hari kerang kerang mutiara tersebut dirawat di
bak-bak khusus dalam laboratorium, kerang-kerang penghasil mutiara
harus dibudidayakan di laut lepas.di kedalaman 5 meter atau 10 meter
jika laut sedang kotor. Di sanalah kerang-kerang tersebut dibiarkan
hidup dan tumbuh dengan makanan plankton-plankton laut di sekitar
perairan. an bila usianya sudah dua tahun,barulah kerang kerang itu
dapat dioperasiOperasi yang dimaksud adalah proses injeksi nukleus ke
dalam organ seksual kerang. Tujuannya, nukleus bisa diselimuti
selubung-selubung alamiah dari kerang. Karena itu, pembudidayaan kerang
secara alami bisa memakan waktu hingga empat tahun atau lebih. Besarnya
kerang yang siap panen pun bervariasi. Namun, kerang yang dihasilkan
perairan Indonesia rata-rata berdiameter 10"11 milimeter.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHeRAkG0iUJpi8An_5qSYPcZ-FyljljGW3ZDcg_Ezu4X4HWJVN7uhWzhGFPOCv_XevCLvcEM3_A7PT9yo_fg8mIhdDGjbCjQETBmDBR-q-MvVI6CkFd-6XjrLUwAKEFqwFSAmTD1gfxbE/s1600/mutiara-teluk-nara-ntb_20151206_173504.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHeRAkG0iUJpi8An_5qSYPcZ-FyljljGW3ZDcg_Ezu4X4HWJVN7uhWzhGFPOCv_XevCLvcEM3_A7PT9yo_fg8mIhdDGjbCjQETBmDBR-q-MvVI6CkFd-6XjrLUwAKEFqwFSAmTD1gfxbE/s400/mutiara-teluk-nara-ntb_20151206_173504.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Ada
tiga jenis mutiara di dunia. Yakni, south sea white pearl, south sea
black pearl, dan mutiara air tawar. Mutiara putih south sea dihasilkan
di selatan Laut China Selatan. Yakni, laut Filipina, Myanmar, sedikit
Malaysia, serta sebagian besar perairan di Indonesia. South sea black
pearl dihasilkan di Tahiti.mutiara air tawar terdapat di perairan
Tiongkok. Tapi, kualitasnya dinilai kurang baik. "Indonesia adalah
produsen south sea white pearl terbesar di dunia,dan ada mutiara keempat
yang terkenal sangat legendaris. Namanya Akoya. Diameternya lebih kecil
daripada south sea white pearl, hanya 9 mm. Sesuai namanya, mutiara itu
banyak dibudidayakan di Jepang.<br />
Mutiara yang baik harganya
memang selangit. Mutiara berdiameter 18 milimeter, misalnya, dibanderol
Rp 24 juta per biji. Untuk ukuran 16 milimeter dihargai Rp 18 juta,
sedangkan yang 14 milimeter berharga Rp 10 juta. Tapi, yang paling
dahsyat adalah mutiara jenis baroque yang dibanderol Rp 59 juta dengan
ukuran 16 milimeter. Baroque termasuk jenis mutiara langka karena
bentuknya yang tidak bulat sempurna. Kualitas mutiara produk Autore
diukur berdasar sejumlah indikator. Di antaranya, shine (kilau), surface
(kemulusan permukaan), shape (bentuk), dan size (ukuran). Masing-masing
tidak bisa berdiri sendiri. "Semakin berkilau, mutiara semakin mahal,<br />
Di Pulau Lombok, Autore memiliki dua tempat budi daya mutiara. Selain
di Teluk Nara, Autore mengembangkan mutiara di Pulau Sumbawa. Dua tempat
pembudidayaan tersebut siang malang dijaga petugas khusus. Seorang
satpam di depan lokasi dan beberapa lainnya menyebar di pos-pos tertentu
yang rawan pencurian,Memang, di laut tersebut produsen hanya
mengawinkan kerang-kerang yang ada. Setelah itu, induk-induk kerang
dibawa ke Banyu Biru, Banyuwangi, untuk dioperasi agar dapat
menghasilkan mutiara yang berkualitas. "Di sini kami cuma membesarkan
kerang sampai usia ideal.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGgphddsm9u99P-kIPnZFM65QN-pyj-95Rt1ojY5F_Vwv75tLLk2BnRomT_00_WNgiZG5ICCP7wfqXQV-6XDOz_Dumo9XhRNhr61aU0ih1ZxzMWPItpqHxbI-2TVRHwZ2xVPq78UxTTug/s1600/images.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGgphddsm9u99P-kIPnZFM65QN-pyj-95Rt1ojY5F_Vwv75tLLk2BnRomT_00_WNgiZG5ICCP7wfqXQV-6XDOz_Dumo9XhRNhr61aU0ih1ZxzMWPItpqHxbI-2TVRHwZ2xVPq78UxTTug/s400/images.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Proses pembesaran kerang di Teluk Nara
dilakukan secara alamiah. Mereka tidak menggunakan bahan-bahan kimia.
Prosesnya diawali dengan mengawinkan kerang jantan dan betina. Larva
hasil perkawinan itu lantas dimasukkan ke bak-bak khusus di
laboratorium. Di situlah bayi-bayi kerang diberi makanan berupa
plankton.Plankton itu sendiri dihasilkan dari proses "beternak" plankton
di laboratorium.Dan selanjutnya menyerahkan semuanya kepada alam,dan
alam yang memperoses dengan mekanisne daurnya.Dan memang proses tersebut
sangat berisiko dan memakan waktu lama. Sebab, jika laut terkena limbah
beracun, jumlah plankton akan berkurang sehingga kerang tak bisa tumbuh
normal. Namun, itu sudah pilihan karena budi daya mutiara sangat
mengandalkan faktor alam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7xfdnTrwPk7ChEZ7tPJrwJTLTAMJzHMI-y9A7kXt_WKJBReWN6Rg-XkBnaXtiaoMNyAF6b4T8Vd_E8EX5P7h5hrCjDWASaNQfBCNcmHb-CM6ft2RnMbnPXU3L87VNu8qRj0Un5agG8Uo/s1600/1413571mutiara4780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7xfdnTrwPk7ChEZ7tPJrwJTLTAMJzHMI-y9A7kXt_WKJBReWN6Rg-XkBnaXtiaoMNyAF6b4T8Vd_E8EX5P7h5hrCjDWASaNQfBCNcmHb-CM6ft2RnMbnPXU3L87VNu8qRj0Un5agG8Uo/s400/1413571mutiara4780x390.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Selain mengurusi perkawinan kerang,
para pekerja di Autore harus membersihkan kulit-kulit kerang. Kulit
ratusan kerang yang direndam di laut harus dibersihkan dari sisa-sisa
makanan dan lumut. Selain itu, jaring-jaring harus dibersihkan dari
kerang-kerang liar yang ikut menumpang tempat.Lumut dan kotoran yang
menempel di kulit kerang akan menjadi santapan ikan baronang dan
ikan-ikan kecil di pinggir pantai. "Prosesnya dilakukan secara alamiah.
Semuanya dari alam. Tidak ada limbah yang dihasilkan alias zero waste,<br />
Pengelolaan Kerang Mutiara di Teluk Nara atau budi daya kerang mutiara
dimukai sejak 2004. Autore merupakan produsen dan distributor mutiara
terbesar kedua di dunia. Produk mereka pernah dipakai artis Hollywood
Angelina Jolie.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGY30WG8TpuzRgK3qH8b1PTIbpu5p1eztK3UO7czGBIG5NJe-UYyHXSQouWEUJXlS7-huT4En3egfnps41lLdA7P9R93a_nyF5yo0UsP4yL0_hWG0Y9lUs_w6HQwVBzDC2VRgRoi1SUxs/s1600/1416551ruang-pamer780x390.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGY30WG8TpuzRgK3qH8b1PTIbpu5p1eztK3UO7czGBIG5NJe-UYyHXSQouWEUJXlS7-huT4En3egfnps41lLdA7P9R93a_nyF5yo0UsP4yL0_hWG0Y9lUs_w6HQwVBzDC2VRgRoi1SUxs/s400/1416551ruang-pamer780x390.jpg" width="400" /></a></div>
<br />Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-45649526710986123092016-01-23T02:33:00.000-08:002016-01-23T04:40:26.939-08:00ROAD PARADISE-LOMBOK UTARA ROAD PARADISE -LOMBOK UTARA <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVjhnj07xj_8s9EHta8XqD9cST7xjrh0d2obsOBlyIO2PwzH9Q-Az5-naN1wkVv-VizuSvfYNK3KgfkG8-70c8ubncoYDpWWQ9dqA1JIaPMxRBLl-5DJzvb8IR_QGGYRhkw29Fg972bis/s1600/984252_686992208080603_5768531613001381139_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVjhnj07xj_8s9EHta8XqD9cST7xjrh0d2obsOBlyIO2PwzH9Q-Az5-naN1wkVv-VizuSvfYNK3KgfkG8-70c8ubncoYDpWWQ9dqA1JIaPMxRBLl-5DJzvb8IR_QGGYRhkw29Fg972bis/s400/984252_686992208080603_5768531613001381139_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Road Paradise-Adalah Jalan Raya
yang menghubungkan Pusat Wisata Senggigi Lombok Barat dan Pelabuhan
Teluk Nara-Peabuhan Bangsal Pemenang Lombok Utara,merupakan
pelabuhan-pelabuhan untuk transit ke Tiga Gili yaitu Gili Air.Gili Meno,
dan Gili Trawangan.<br />
Jalan Raya ini melalui pantai barat dan
utara Pulau Lombok.jalur yang penuh dengan pesona panorama pantai dan
bukitnya yang indah.Dari perbatasan Lombok Barat dan Lombok Utara yaitu
Setangi anda akan disuguhkan oleh pemandangan alam yang sungguh sangat
menakjubkan,pantai pantai yang indah dengan air laut yang jernih
membiru,deburan ombak yang saling berkejaran,pohon kelapa yang hijau
melambai,perbukitan yang berjajar sepanjang pantai membuat keindahan
alam semakin memukau,<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv0LW_rIyEnUR6JA11rN3kC68QPHqum0hLaxP5GGIYRYoL6Ywr85vE61SDkex_uNJwnEP9HeYQSafmrJD1vPlG39xFlUON4gG0ogO14BSGIKI-PMkbYN_DENbxEeYd2xuzeiBfs2eIu3M/s1600/10409263_686992244747266_2121250619578776388_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgv0LW_rIyEnUR6JA11rN3kC68QPHqum0hLaxP5GGIYRYoL6Ywr85vE61SDkex_uNJwnEP9HeYQSafmrJD1vPlG39xFlUON4gG0ogO14BSGIKI-PMkbYN_DENbxEeYd2xuzeiBfs2eIu3M/s400/10409263_686992244747266_2121250619578776388_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Resort resort ,hotel-hotel dan villa
menambah keelokan yang berdiri cantik di pinggir pantai dan
bukit,keindahanya bagai juwita alam yang berfose di depan mata.Keasrian
Jalan Raya ini membuat decak kagum bagi siapa yang melihatnya,anda dapat
menikmati wisata pantai cantik disepanjang perjalanan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNJRhQ3NFgMWaSndijXR0B6IGOU8hya8YDED-wPHyJYCXUu4JDN5Iqlk6CPCz8LUevHkq5yOJuC-kRYI6rSMWQkieZEe7UTos0h3MTFhgRneFHbfHf8ksuXqcRUCL3VrorCODDGn5UAxk/s1600/10599495_686992291413928_7750610205992472822_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNJRhQ3NFgMWaSndijXR0B6IGOU8hya8YDED-wPHyJYCXUu4JDN5Iqlk6CPCz8LUevHkq5yOJuC-kRYI6rSMWQkieZEe7UTos0h3MTFhgRneFHbfHf8ksuXqcRUCL3VrorCODDGn5UAxk/s400/10599495_686992291413928_7750610205992472822_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Jalan
Raya ini melalui Desa Malaka,Kecamatan Pemenang ;Kabupaten Lombok
Utara,Nusa Tenggara Barat,desa ini terkenal dengan pantai pantainya yang
indah dan cocok untuk berwisata bersama keluarga.pantai pantai tersebut
antara lain,Pantai Klui dengan Jevaa Klui Hotel,Pantai Malimbu ,Pantai
Nipah yang terkenal dengan ikan bakarnya,Pantai Pandanan yang tenang dan
indah,Pantai Teluk Borok,Pantai Mentigi,Teluk Nara dll.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht1n3sUcaBbtuIwTK_xD5LjepfGkmTRRVrSOZq_yI2bY8I0S4Du2nINsdNduqdHYuhLecJJlmqH7p5MEoeP-8hJxXSa0PJ3Crv30axQxVgRzVZYv_sND0ZJDnQUmKCKSKbCKa3NuruY4Y/s1600/10806404_686992334747257_1061406763539597367_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEht1n3sUcaBbtuIwTK_xD5LjepfGkmTRRVrSOZq_yI2bY8I0S4Du2nINsdNduqdHYuhLecJJlmqH7p5MEoeP-8hJxXSa0PJ3Crv30axQxVgRzVZYv_sND0ZJDnQUmKCKSKbCKa3NuruY4Y/s400/10806404_686992334747257_1061406763539597367_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Jika
anda berwisata ke Gili Trawangan,Gili Air,Gili Meno,Air Terjun Tiu
Kukus,Air Terjun Tiu Teja,Air Terjun Sekeper,Air Terjun Tiu Bombong,Air
Terjun Gumantar,Air Terjun Sindang Gila.Air Terjun Tiu Kelep.Air Terjun
Bathara Lenjang,berwisata adat ke Sesait,Gumantar,Bayan.dan Trakking
Rinjani melalui Pelawangan Senaru.anda bisa menempuh jalur Road Paradise
,yaitu jika anda berangkat dari Mataram,maka kita akan melewati
Senggigi-Setangi-Klui-Malimbu-Nipah-Pandanan-Teluk Borok-Mentigi-Teluk
Nara (Jalur Penyerberangan ke tiga Gili }-Teluk Kombal-Teluk
Odek-Pemenang.Bangsal ( Jalur Penyebrangan ke tiga Gili menggunakan
Publik Boat ),Bila anda ingin melanjutkan perjalanan ke Bayan atau
Gunung Rinjani,anda harus mengikuti jalur Pemenang-Bayan.Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-6197678853033638572016-01-21T21:28:00.002-08:002016-01-21T21:28:29.180-08:00GILI AIR LOMBOK UTARA-SURGA DI BAWAH LAUT GILI AIR LOMBOK UTARA -SURGA DI BAWAH LAUT <br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPT2wGef2Ns4nnjr2zWQSazEuXF-dmXOb8MjyGHW3U8MxOLsDhah7YmhgiuXTa7BoqJDzz-WLiQDXAa4Qq4FuMqNc-loN6fWsvfKH9iT7lWKKg3bftARFecaF9XGGjbJIfDzdWkzHLOpw/s1600/snorkeling-di-gili-air.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPT2wGef2Ns4nnjr2zWQSazEuXF-dmXOb8MjyGHW3U8MxOLsDhah7YmhgiuXTa7BoqJDzz-WLiQDXAa4Qq4FuMqNc-loN6fWsvfKH9iT7lWKKg3bftARFecaF9XGGjbJIfDzdWkzHLOpw/s400/snorkeling-di-gili-air.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Gili Air akan
menyuguhkan pada Anda taman air yang alami nan menakjubkan. Karena
bernama “Air”, maka di pulau ini Anda bisa melakukan berbagai aktivitas
yang berhubungan dengan air. Gili Air Lombok terletak di sebelah Barat
Laut Pulau Lombok. Di sekitar Gili ini, Anda bisa menjelajah sedikitnya 5
titik spesial dimana Anda bisa menyapa Kuda Laut, Kura-kura, berbagai
macam ikan dengan aneka warna, serta penghuni laut lainnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhron09Ajo0op_WJf8JrWTvKPaFhiyuEU6GE5VHRhlXmTQ4F1-Ea6eX6Mg71AC32Rt7tUgVR5YzRpH4bqILtW7sDErqZui0fa3qaEhO9oRPNHG4dQeEaSbnjLYnqgf17nc0FWqeXqmqqAU/s1600/gili-air.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhron09Ajo0op_WJf8JrWTvKPaFhiyuEU6GE5VHRhlXmTQ4F1-Ea6eX6Mg71AC32Rt7tUgVR5YzRpH4bqILtW7sDErqZui0fa3qaEhO9oRPNHG4dQeEaSbnjLYnqgf17nc0FWqeXqmqqAU/s400/gili-air.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Gili
Air merupakan salah satu Gili yang harus Anda kunjungi. Masyarakat
setempat menyebut Gili ini dengan nama “Tengaq Aiq”, yang artinya “di
tengah-tengah laut”. Penduduk asli Gili Air mayoritas berasal dari Suku
Sasak dan Suku Bugis. Sebagai penunjang kehidupan keseharian, mereka
bermata-pencaharian sebagai nelayan, pedagang, serta pemandu wisata.<br />
Gili Air biasanya ramai dikunjungi oleh wisatawan pada bulan
Juli-Agustus. Kebanyakan pengunjung berasal dari luar negeri, seperti
Australia, Inggris, Perancis, Belanda, Italia, dan negara-negara lain.
Tak banyak pengunjung domestik yang berada di Gili ini, jadi jangan
heran bila Anda menemui banyak wisatawan mancanegara.
Wisatawan-wisatawan mancanegara tersebut sangat tertarik dengan Gili
ini, karena keindahan pantai dan pemandangan laut yang dimiliki Gili
Air. Belum lagi jika Anda mengintip pemandangan bawah lautnya yang
sangat menakjubkan. Sehingga aktivitas yang paling diminati di Gili ini
adalah snorkling dan menyelam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4pbPncaifXUjx6OnfWjLZj0ilWBtFBK2MC15_jI28UzEZxr2flmXRCvGj-SLOzfonjANSgAI5ZmeUHyAbGm1YTC6mUGquB2atroFY5lo4gkx0FTWyfxrpbixUFKCZfG-PusHdwkeQKdg/s1600/scuba-diving-di-gili-air.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4pbPncaifXUjx6OnfWjLZj0ilWBtFBK2MC15_jI28UzEZxr2flmXRCvGj-SLOzfonjANSgAI5ZmeUHyAbGm1YTC6mUGquB2atroFY5lo4gkx0FTWyfxrpbixUFKCZfG-PusHdwkeQKdg/s400/scuba-diving-di-gili-air.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Menjelajah alam bawah laut di Gili
Air, Anda bisa mengunjungi 5 tempat favorit yang menyuguhkan kepada
Anda pemandangan bawah airnya. Yaitu Air Wall, Air Slope, Frogfish
Point, Segaluh dan Malang Reef. Di situ Anda bisa menikmati keindahan
deretan terumbu karang dan ikan-ikan dengan warna-warna yang menarik.
Tempat-tempat tersebut merupakan surga bagi pecinta olahraga bawah laut.
kegemaran Anda akan dipuaskan pula dengan keunikan tersendiri yang
dimiliki oleh masing-masing tempat. Sebagai contoh Air Wall, di tempat
ini gugusan terumbu karang terbentang seperti dinding. Anda juga dengan
sangat mudah bisa menjumpai Kuda Laut dan Kura-kura yang menarik. Jika
berminat, Anda bisa menyewa peralatan snorkling atau menyelam, sekaligus
dengan pemandu selam profesionalnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMUcwYNu5JPFmptic0_RyYDstTfEZknsLkpzgQ9v2GFVIqeGJYB08DFu6LyvlTY66xf7NKQn5C82CFer3bkwjaHiIxtsgWM4WRC6TL9h2tk6qDPVaDzYOzM4V9zadCrAJPenwjsOYqH2A/s1600/gili-air2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMUcwYNu5JPFmptic0_RyYDstTfEZknsLkpzgQ9v2GFVIqeGJYB08DFu6LyvlTY66xf7NKQn5C82CFer3bkwjaHiIxtsgWM4WRC6TL9h2tk6qDPVaDzYOzM4V9zadCrAJPenwjsOYqH2A/s400/gili-air2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Tak hanya itu, Anda juga
bisa berselancar di Gili Air Lombok ini. Hanya saja Anda harus bersabar
menunggu waktu yang tepat untuk berselancar, yaitu ketika ombak naik dan
menjadi cantik. Sedangkan di darat, Anda bisa ber-jogging di sepanjang
tepian pantai. Tersedia trek jogging dengan deretan tumbuhan tropis
sebagai pagarnya. Di sisi garis pantai, berbaring dan berjemur sembari
menikmati keindahan pemandangan bisa menjadi aktivitas alternatif yang
sempurna. Untuk menjaga keindahan alamnya, di Gili Air tidak ada
kendaraan bermesin. Jika Anda ingin berkeliling Gili ini, Anda bisa
menyewa Cidomo atau bersepeda santai.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH1sB5YibiG9y8N5LzxruNE5TKjec-GaAYjuOpvhbj-tjDedGJE6DwwGFu8tYxiWVdx3uJZ8JpcihOPPJrJRR67LHCy8eTyCyf_eUzqe2GJb_5Qts3UC-qdqHwVegXEvF1C6zVtbVPVLg/s1600/pemandangan-gili-air.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiH1sB5YibiG9y8N5LzxruNE5TKjec-GaAYjuOpvhbj-tjDedGJE6DwwGFu8tYxiWVdx3uJZ8JpcihOPPJrJRR67LHCy8eTyCyf_eUzqe2GJb_5Qts3UC-qdqHwVegXEvF1C6zVtbVPVLg/s400/pemandangan-gili-air.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Gili Air LombokDi sisi
pantai Gili Air bagian Timur, Barat Laut, dan Selatan, Anda bisa
mengunjungi kafe dan restoran. Anda juga bisa bermalam di villa dan
bungalow yang bernuansa tropis dengan atap alang-alang. Fasilitas
tersebut mnyuguhkan pada Anda kenyamanan, privasi, dan pantai berpasir
putih yang menakjubkan. Serta pemandangan Gili-gili lainnya yang
mengelilingi Gili Air ini. Di malam hari, Anda bisa menikmati makan
malam yang romantis, dengan pemandangan kerlip lampu dari seberang laut
yang nampak seperti kunang-kunang.<br /> Untuk mencapai Gili Air bukanlah
hal sulit. Anda bisa mencapainya dari Kota Mataram, dengan menaiki
kendaraan darat menuju dermaga Bangsal. Perjalanan ke dermaga Bangsal
dapat Anda tempuh sekitar 1 jam. Dari dermaga Bangsal, Anda bisa
menyeberang dengan perahu motor sekitar 15 menit perjalanan. Anda juga
bisa menyeberang dari Senggigi Lombok dengan lama perjalanan sekitar 1
jam. Beberapa hotel kelas atas juga menyediakan fasilitas penjemputan,
jika Anda memesan kamar untuk bermalam.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSTcVtX563r8wAFGgfNvUIJnL22uq5G-ELPaWGrC389w0ZK0Y-k2VXvrRtyFWV8-PuzAXZzmr8g7lGv1uf3Qk4ohLjSoGEY1IHiL3J6xBWiL8_Jj6kQ6lzB-7mKM2aJT5hF16a5C2OBYk/s1600/bermain-di-pantai-di-gili-air.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSTcVtX563r8wAFGgfNvUIJnL22uq5G-ELPaWGrC389w0ZK0Y-k2VXvrRtyFWV8-PuzAXZzmr8g7lGv1uf3Qk4ohLjSoGEY1IHiL3J6xBWiL8_Jj6kQ6lzB-7mKM2aJT5hF16a5C2OBYk/s400/bermain-di-pantai-di-gili-air.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Untuk wisata yang
sempurna, Anda wajib mengunjungi juga Gili Trawangan dan Gili Meno. Di
Gili Trawangan Anda bisa menikmati berbagai pesta pantai dengan beragam
even. Sedangkan di Gili Meno Anda bisa mengunjungi Taman Burung dan
Danau Air Asin.Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-74834033491053549612016-01-21T19:45:00.003-08:002016-01-21T19:45:46.576-08:00AIR TERJUN TIU BOMBONG DUSUN SEMPAKOK SANTONG KLU AIR TERJUN TIU BOMBONG SEMPAKOK LOMBOK UTARA<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZVxMt7TboChl36FtcNe0k5EMR9ZTfSffxRkWHsJ1v7dQw17o1qPl1_yF0OK4U122S8Vs_sUtJ5BM15_p4on5z5Oa8bfe6TU7kQClrTEJ2IpwENGIh_ArVjvhKzL74I6lPiWwUVVDPlTg/s1600/12507319_879620005490190_7084314421812936730_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZVxMt7TboChl36FtcNe0k5EMR9ZTfSffxRkWHsJ1v7dQw17o1qPl1_yF0OK4U122S8Vs_sUtJ5BM15_p4on5z5Oa8bfe6TU7kQClrTEJ2IpwENGIh_ArVjvhKzL74I6lPiWwUVVDPlTg/s400/12507319_879620005490190_7084314421812936730_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Air terjun “Tiu
Bombong”, objek wisata yang masih sangat alami, airnya yang jernih
kebiru-biruan, menambah pandangan eksotik, air terjun dengan ketinggian
150 meter ini, terletak di Dusun Sempakok, Desa Santong, Kecamatan
Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.Nusa Tenggara Barat.<br />
Air terjun
Tiu Bombong ini, ternyata air terjun ini merupakan salah satu lokasi
wisata yang tak kalah menarik dengan air terjun yang lain di Lombok
Utara. Den<span class="text_exposed_show">gan panorama alam yang alami, sejuk dan indah, siapapun yang berkunjung akan merasakan kenyamanan tersendiri bagi pengunjungnya.</span><br />
<div class="text_exposed_show">
Air terjun ini membawa kesan eksotik tersendiri bagi siapa saja yang
memandangnya,objek wisata ini belum begitu dikenal banyak orang sehingga
efeknya sepi dari kunjungan wisatawan, Padahal, memiliki keasrian yang
amat indah, dan sangat bangus untuk wisata refresing atau membuang
kejenuhan bagi orang yang melepas lelah dengan kesibukannya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisBeW2kWjsJtAN8qh32xFsErUecSFxNaaky_eJQ4HpaDO-FAZF0ikiFLibo_472qHZncZTx1q_KMswj02gea68CSGLezSRMyRCNjMFSk7i68-muCrQzHzHi9-RQdJb1ojaXUBzEFaUZrM/s1600/12507269_879620335490157_7781250311576052769_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisBeW2kWjsJtAN8qh32xFsErUecSFxNaaky_eJQ4HpaDO-FAZF0ikiFLibo_472qHZncZTx1q_KMswj02gea68CSGLezSRMyRCNjMFSk7i68-muCrQzHzHi9-RQdJb1ojaXUBzEFaUZrM/s400/12507269_879620335490157_7781250311576052769_n.jpg" width="278" /></a></div>
<br />
Tiu
Bombong agak berbeda dibanding objek wisata lain yang sejenis, sebab
diapit oleh dua jurang terjal dengan rona-rona pepohonan yang hijau
alami, membatasi wilayah Kecamatan Gangga dan Kecamatan Kayangan. Namun
ia memiliki nilai jual tinggi dan potensi wisata yang potensial
berkembang dengan pesat apabila mampu dikelola dengan baik pihak terkait
untuk menopang roda perekonomian masyarakat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfOXg_esRfhLcfvnONTIIGXTDylcae2KmcwxFD8pn9A9hIQhB4OURvxTO0WqrTrkeOssmQvPiHAh6_Oz8dkpW8ftBvzuhfeJuu5sQdgbSwzAnGTezOrptULjK8iS5rE0reRAmrZAs0I8E/s1600/12541152_879620712156786_8796478456734248754_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="263" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfOXg_esRfhLcfvnONTIIGXTDylcae2KmcwxFD8pn9A9hIQhB4OURvxTO0WqrTrkeOssmQvPiHAh6_Oz8dkpW8ftBvzuhfeJuu5sQdgbSwzAnGTezOrptULjK8iS5rE0reRAmrZAs0I8E/s400/12541152_879620712156786_8796478456734248754_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Tiu Bombong mengatakan, bahwa air terjun ini memeiliki sejarah panjang.<br />
Menurut salah satu warga ,dulu kala ada orang pemburu rusa melintas di
air terjun ini, kebetulan ia dilihat penduduk setempat, lalu memberi
tahu kepada sang pemburu bahwa di dalam air tiu bombong ada ikan tuna
besar bertanduk dan bernapas. Si pemburu pun tak jadi menyebrang air tiu
ini.Bberapa tahun kemudian.ada seorang pedagang parang ingin menyebrang
di sekitar Air Terjun. warga memberi tahu kepada pedagang tersebut,
bahwa di sekitar air terjun tersebut ada ikan tuna besar bertanduk, tapi
si pedagang tak percaya, si pedagangpun nekat menyeberang air tiu
tersebut.Ketika si pedagang sampai di tengah aliran air, ikan tuna pun
keluar dan beradu dengan si pedagang.namun si pedagang dapat mengalahkan
ikan tuna tersebut sehingga selamat sampai tujuan. Untuk mengenang
peristiwa luar biasa ini, maka air terjun itu dinamakan Tiu Bombong.Kata
Bombong dalam bahasa sasak Lombok berarti beradu,bergulat menyabung
nyawa.<br />
<br />
Bagi yang ingin berkunjung ke lokasi wisata ini jangan
takut dan ragu karena jalannya bagus dan tak memakan waktu lama. Jarak
tempuhnya kira-kira 16 km dari Tanjung Ibu Kota Kabupaten Lombok Utara,
dengan menggunakan kendaraan roda empat atau roda dua. Setelah sampai
kita bisa meminta bantuan jasa guide lokal untuk mengantarkan ke tempat
tujuan.</div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-78206385491653665422016-01-21T01:32:00.000-08:002016-01-21T01:32:00.486-08:00AIR TERJUN SEKEPER LOMBOK UTARA AIR TERJUN SEKEPER LOMBOK UTARA <br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZxbltDw_fRY5TyWzSUzIDp2EbsVmdoDutd8b3FdWW9A2-5eZsUHlXFLi4ytpRIC3PsSWCdngSeMU7WzJvmDqxVfxNqea7_ECknMR5WKV9IWAHBKY5x5VIoAEk4aJdmx0VmuRpNzAe0Ic/s1600/12512692_879462922172565_1503455158016044712_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZxbltDw_fRY5TyWzSUzIDp2EbsVmdoDutd8b3FdWW9A2-5eZsUHlXFLi4ytpRIC3PsSWCdngSeMU7WzJvmDqxVfxNqea7_ECknMR5WKV9IWAHBKY5x5VIoAEk4aJdmx0VmuRpNzAe0Ic/s400/12512692_879462922172565_1503455158016044712_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Air Terjun Sekeper terletak
di Santong,Kecamatan Kayangan,Kabupaten Lombok Utara adalah satu dari
sekian banyak air terjun yang berada di kawasan Gunung Rinjani , kondisi
air tejun yang masih alami serta lokasinya yang tersembunyi di tengah
hutan menjadi keunikan dan daya Tarik tersendiri dari air terjun yang
ada di kawasan gunung rinjani ini. Karena lokasinya yang tersembunyi ini
menjadi salah satu tantangan untuk menikmati keindahan air te<span class="text_exposed_show">rjun
sekeper ini. Untuk itu dibutuhkan kondisi badan yang sehat bagi anda
yang ingin menuju air terjun ini sebab untuk menuju kesana jalan yang
ditempuh merupakan jalan setapak yang terjal dan curam. Walapun demikian
rasa lelah itu akan hilang ketika sudah sampai di kawasan air terjun.</span><br />
<span class="text_exposed_show"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnRud1rSVFGIiykmdLLz09t5vLLzoMhppoVV8Yh0R5lzoeZr4_KBpq48kkPdpxxvUwp1EJG5flBG9GUt2AACMtqaw7kYgLbRYZXwsStLzfzHGD0HuLaahSORiHM-DkQzsfsvbA8P7fx78/s1600/12417668_879463155505875_7668628940942259051_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnRud1rSVFGIiykmdLLz09t5vLLzoMhppoVV8Yh0R5lzoeZr4_KBpq48kkPdpxxvUwp1EJG5flBG9GUt2AACMtqaw7kYgLbRYZXwsStLzfzHGD0HuLaahSORiHM-DkQzsfsvbA8P7fx78/s400/12417668_879463155505875_7668628940942259051_n.jpg" width="400" /></a></div>
<span class="text_exposed_show"><br /></span>
<div class="text_exposed_show">
Bagi anda yang berjiwa petualang atau anda yang suka ngetrip ke hutan
air tejun ini sangatlah cocok untuk dijadikan tempat wisata anda. Jalan
setapak yang terjal dan curam akan menjadi tantangan untuk menikmati
keindahan air terjun ini. Tidak hanya itu dalam perjalanan anda akan
mendengar nyayian burung akan menemani perjalanan anda meuju air terjun.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcGVYUGfcTc3QuwQzm5Aw7CxqtSWe1iemGo3hyVpsBIlNsZPqECDfNs4U6hyphenhyphenCOHLWe98Kx6juYhcdwkLQETO3KJmm80cH6O5rfb3GA2xz1PZI1pmUVF-fbM8404LGQxsYssWYWa-ZlU7Q/s1600/12376198_879462288839295_4755296720090368752_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcGVYUGfcTc3QuwQzm5Aw7CxqtSWe1iemGo3hyVpsBIlNsZPqECDfNs4U6hyphenhyphenCOHLWe98Kx6juYhcdwkLQETO3KJmm80cH6O5rfb3GA2xz1PZI1pmUVF-fbM8404LGQxsYssWYWa-ZlU7Q/s400/12376198_879462288839295_4755296720090368752_n.jpg" width="282" /></a></div>
<br />
Air Terjun Sekeper ini berada di Kabupaten Lombok Utara tepatnya di
dusun Santong Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara
Barat, sebelum anda sampai di Air Terjun di desa ini terdapat
beberapa air terjun yang keindahanny tidaklah kalah dengan air terjun
sekepr yaitu air terjun teja. Untuk itu jika berkunjung ke air terjun
sekeper air terjun tiu teja juga bisa menjadi destinasi wisata
selanjutnya karena letaknya tidak terlalu jauh dari air terjun sekeper
ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD7vM08co_iPqSurgXU302l_oKNevprS03mEYZZd8FKZlBOjUhztrfk3qEE3DUrlhO0lN9C_-QnhwBa3_tuzL8GjMQiag0SWGIIln0jj_8kJXjT0KBMty6VIRZtx_vza4OEbbofitB8-s/s1600/1493257_879461922172665_1313520537213350018_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgD7vM08co_iPqSurgXU302l_oKNevprS03mEYZZd8FKZlBOjUhztrfk3qEE3DUrlhO0lN9C_-QnhwBa3_tuzL8GjMQiag0SWGIIln0jj_8kJXjT0KBMty6VIRZtx_vza4OEbbofitB8-s/s400/1493257_879461922172665_1313520537213350018_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Untuk menuju air terjun ini sangatlah mudah. Dari kota
Mataram anda bisa menggunakan kendaraan peribadi ataupun kendaraan umum.
Jika anda menggunakan kendaraan umum dari kota Mataram ke Terminal
Mandalika Bertais .Dari Mandalika naiklah kendaraan umum jurusan
Santong, Kemudian dari Santong anda bisa menggunakan ojek menju air
terjun ini, perlu diketahui bahwa ojek tidak bisa langsung ke air
terjun. Sehingga anda harus berjalan kaki menelusuri hutan untuk bisa
mencapai air terjun.</div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-63365890106190717062016-01-21T01:22:00.004-08:002016-01-21T01:22:56.654-08:00KAIN TENUN BAYAN LOMBOK UTARA<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
KAIN TENUN BAYAN LOMBOK UTARA</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5UW4c0ELe7rGUmdYKlaqhKgbzbaDH5ju47CAaN9hhrMNDVJdlyQcpm-fkDn04-fp0jzd0uNG2I0ZTHOmAvq7hs605PYUHiEEN6hFd5uoExNTzrhtsF0pIAk9m35m0WCHQWWiU99M1s1Q/s1600/12509078_879572352161622_4625672905899941428_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5UW4c0ELe7rGUmdYKlaqhKgbzbaDH5ju47CAaN9hhrMNDVJdlyQcpm-fkDn04-fp0jzd0uNG2I0ZTHOmAvq7hs605PYUHiEEN6hFd5uoExNTzrhtsF0pIAk9m35m0WCHQWWiU99M1s1Q/s400/12509078_879572352161622_4625672905899941428_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Kain tenun juga dapat dijadikan tolak ukur keberagaman masyarakat yang mendiami pulau seribu masjid ini. Beragam corak kain tenun dibuat oleh komunitas penenun di Bayan misalnya, seperti songket, ikat dan londong abang (kain merah) menggambarkan adanya keaneka ragaman lapisan dan golongan masyarakat yang tinggal di Bayan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Di komunitas adat Bayan, kain tenun dengan corak tertentu wajib dimiliki oleh warga masyarakat adat, karena biasanya kain tenunan seperti Londong abang, digunakan ketika menghadiri acara ritual adat seperti maulidan, lebaran dan ngaji makam.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Membuat kain tenun cukuplah rumit dan sulit. Semua proses pembuatannya menggunakan peralatan kayu dan bambu yang dioperasikan secara manual atau dengan tangan. Waktu pengerjaannya bisa sampai dua minggu. Dalam proses ini walau mungkin sama dengan yang terdapat di tempat-tempat lain, namun yang membedakan antara tenunan Bayan dengan tenunan luar Bayan adalah setiap corak yang dibuat menggambarkan pemakainya berasal dari gubuq atau kampung tertentu di Kecamatan Bayan.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSrp9mmv6lYfx9p2jN-qSz27yNFZOodmRI_cnm__0KQaZYeCNfgiZnhm1TajPqMLoGPOL1UHbw9vKDNq4hLhxMvRuD6mK33i1_wTkm6o0TT5nqzg6uu6weKA6RiNZvLxdJNqDCZ6GlM5w/s1600/12509584_879572462161611_3584538024612453293_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSrp9mmv6lYfx9p2jN-qSz27yNFZOodmRI_cnm__0KQaZYeCNfgiZnhm1TajPqMLoGPOL1UHbw9vKDNq4hLhxMvRuD6mK33i1_wTkm6o0TT5nqzg6uu6weKA6RiNZvLxdJNqDCZ6GlM5w/s400/12509584_879572462161611_3584538024612453293_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tenunan Bayan dibuat bukan hanya memperhatikan coraknya saja, akan tetapi kekontrasan warna juga disesuaikan dengan warna kulit pemakainya. Untuk mendapatkan kain tenun Bayan sebaiknya memesan terlebih dahulu. Penenun biasanya mencocokkan corak maupun kekontrasan warnanya dengan keinginan si pemesan. Pemesan kain tenun dijamin puas akan hasil pesanan lainnya ini.<br />“ Selain corak, cara memakai pakaian adat komunitas Bayan juga bisa dikatakan unik, karena lengkap dengan kombinasi kain yang harus digunakan mulai dari Jong (penutup kepala), Lipaq (Kemben penutup dada), Poleng (kain yang dipaki paling bawah), dan yang terakhir Sampur yang berguna sebagai penutup lengan kiri, kesuluran pakain adat ini mulai dari Jong hingga yang terakhir Sapur digunkan khusus untuk kaum perempuan.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7ozSDT-LLXBMUzrqFLXMS1HCIL6EK0P-l_71kVt9daJV79ecosvCgRxD9HICVnr1GAoQlLYR84sM302Ho5f_ku413qsU14PaWvr9NIlEG0k7Hf1cWD1Hbpw5vQonxO6w17XoMIsnJA3k/s1600/1929805_879572555494935_9212383501482971106_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7ozSDT-LLXBMUzrqFLXMS1HCIL6EK0P-l_71kVt9daJV79ecosvCgRxD9HICVnr1GAoQlLYR84sM302Ho5f_ku413qsU14PaWvr9NIlEG0k7Hf1cWD1Hbpw5vQonxO6w17XoMIsnJA3k/s400/1929805_879572555494935_9212383501482971106_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
“ Sedangkan khusus untuk laki-laki yang pertama yakni Sapuk (pengikat kepala), kemudian yang kedua Dodot Rejasa (kain yang digunakan sebagai penutup lengan kiri) biasanya kainnya berwarna hitam dengan corak putih, serta yang terakhir adalah Londong Abang (yang digunakan sebagai kain paling bawah). Semua warna dan corak kain yang digunakan memilki makna sesuai dengan ritual adat yang sedang di ikuti atau berlangsung. Satu contoh ketika ritual adat yang di ikuti adalah ritual adat gawe Urip (gawe hidup) biasanya menggunakan corak yang berwarna-warni (poleng), sedangkan untuk ritual adat gawe Pati (gawe mati) biasanya menggunakan warna merah atau abang yang dikombinasikan dengan warna hitam dan biasanya disebut Londong Abang dan Rejasa.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tapi yang paling penting disini adalah Jong Bayan yang digunakan sebagai penutup kepala, karena merupakan ciri khas cara berpakaian masyarakat komunitas adat Bayan sekaligus sebagai ikon yang secara langsung mewakili makna dari seluruh pakaian adat yang digunanakan ketika melakukan ritual adat.</div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiArro4Po9UVT_sJe0OWHd0GDEDKG62Mht8PdvSOlH2_nAm5DF1k0VLLMjn-ReGoOlRsY17ePmTmkuIcbJ1r9y-Y_Ye7WGI1Qm6kKA16BLRberGQBJg6P5AEpSjfuFMEVdqLYjE0Szx7WA/s1600/12494750_879572662161591_7859196478638938299_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="223" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiArro4Po9UVT_sJe0OWHd0GDEDKG62Mht8PdvSOlH2_nAm5DF1k0VLLMjn-ReGoOlRsY17ePmTmkuIcbJ1r9y-Y_Ye7WGI1Qm6kKA16BLRberGQBJg6P5AEpSjfuFMEVdqLYjE0Szx7WA/s400/12494750_879572662161591_7859196478638938299_n.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #141823; display: inline; font-family: helvetica, arial, sans-serif; font-size: 14px; line-height: 19.32px; margin-top: 6px;">
Terkait soal prospek kedepan yang dapat diandalkan dari kain tenun komunitas adat Bayan khusunya untuk menjadi salah satu asset KLU memang memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan terlebih jika di kombinasikan dengan keberadaan obyek wisata yang ada di kawasan tersebut, seperti Air terjun, rumah tradisonal (adat) hingga taman wisata Gunung Rinjani</div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-34734446509016516982015-12-17T00:38:00.002-08:002016-05-03T01:27:17.304-07:00BUDAYA ADAT DASAN BELEQ,DESA GUMANTAR <br />
BUDAYA ADAT DASAN BELEQ ,DESA GUMANTAR<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVtZ9BYvFqAynT3GuYHL2En5bI_C2Q4fDj8Dehwp4utZWgdNEeiKrjwktt8GVy2X2pmBv-mf_QwSHGvx2YPXZoJm3UBCQgeLeO9p5ZOaLsa9wkZtOakP5siswJ8zZQJsPkqo0kkvaKdHo/s1600/IMG_0418-600x360.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVtZ9BYvFqAynT3GuYHL2En5bI_C2Q4fDj8Dehwp4utZWgdNEeiKrjwktt8GVy2X2pmBv-mf_QwSHGvx2YPXZoJm3UBCQgeLeO9p5ZOaLsa9wkZtOakP5siswJ8zZQJsPkqo0kkvaKdHo/s400/IMG_0418-600x360.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Gumantar adalah salah satu desa dari delapan desa yang ada diwilayah
Kecamatan Kayangan Lombok Utara Nusa Tenggara Barat ,Desa ini banyak
meninggalkan beberapa situs sejarah yang bernuansa adat istiadatnya,yang
berpusat di Dusun Dasan Beleq Gumantar.Masyarakat adat Dasan Beleq
Gumantar yang berkaitan erat dengan ajaran Islam.Hal ini bisa dilihat
dari situs budaya yang ada, terus hidup dan berkembang sejalan dengan
ritme kehidupan masyarakat setempat.<br />
<br />
Aspek kehidupan keagamaan
terdapat di Dusun Dasan Beleq Gumantar ini, yaitu dengan adanya Mesjid Kuno
yang ada sekarang adalah dibangun oleh para ulama’ penyebar agama Islam
terdahulu. Situs situs sejarah peninggalan para penyebar agama Islam
yang tedapat di Dusun Beleq Desa Gumantar Kecamatan Kayangan Kabupaten
Lombok Utara ,ada beberapa peninggalan bersejarah di<br />
<br />
Dusun Dasan Beleq ini,
diantaranya ‘Bale Bangar Gubuq’, yang oleh masyarakat setempat
disebutnya Pagalan. Bale ini, terletak ditengah-tengah Gubuq Dasan
Beleq, dengan ukuran 5x5 m. <br />
Pada sekitar abad 16 Masehi, ketika
agama Islam sudah mulai tersebar ke seluruh pelosok tanah air, tak
terkecuali para penyebar ajaran Islam sampai juga ke wilayah utara
lereng gunung Rinjani. Termasuk di gumi Dasan Beleq Gumantar ini.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgswowDr8zEJSCT7zQkqa_26af1H_iOTAw1zUjZaoxhbiX6ZtCdOXo2Rum8fcUKsRCdIcMwf9NN_VA-UAOYpAqySwI-RZmcy66lFWDqKXUEDf74qenlxWqMM0Qaq6MMpX7zEQIdGAX4m3E/s1600/IMG_0250.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgswowDr8zEJSCT7zQkqa_26af1H_iOTAw1zUjZaoxhbiX6ZtCdOXo2Rum8fcUKsRCdIcMwf9NN_VA-UAOYpAqySwI-RZmcy66lFWDqKXUEDf74qenlxWqMM0Qaq6MMpX7zEQIdGAX4m3E/s400/IMG_0250.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Para
penyebar agama Islam yang pertama kali datang ke Dusun Dasan Beleq Gumantar
,konon menurut cerita masyarakat setempat, diawali dari Gunung Rinjani.
Penyebar agama Islam ini bernama Mak Beleq dan Kendi yang turun dari
Gunung Rinjani, Mak Beleq dikenal dengan sebutan Datu Bayan.Sedangkan
temannya yang bernama Kendi tadi, kala itu,tetap tinggal dan menyebarkan
agama Islam di daerah Dasan Beleq dan sekitarnya.Diceritakan, sebelum
sampai ke Dasan Beleq, para penyebar ajaran Islam (Mak Beleq dan Kendi)
ini berhenti dulu di Pawang Semboya, untuk melihat sekeliling utara
lereng gunung Rinjani, dan menetuntukan kearah mana nantinya tujuannya
dalam menyebarkan ajaran Islam yang dibawanya. Setelah mantap keteguhan
hatinya, maka dipilihlah suatu daerah sebagai tujuannya yang pertama
dalam menyebarkan ajaran Islam. Daerah tersebut, sekarang dikenal dengan
nama Dusun Dasan Beleq. Karena yang pertama kali datang ditempat itu
bernama Mak Beleq, sebelum melanjutkan penyebarannya ke daerah Bayan.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj87scM5__OR3CQS9sFq5Zt_xGDYSwUbfJMWnYzH5RqotyeeMFMNa7B6XJZD3LYtp7RcvbrEs4xCwx9I1_n1Ed1EYd8ArDWGc7DuuNT9HSwG0mvGGEXUgnrBrfyUMdngDi3ZiVbQZERTkY/s1600/IMG_0389-600x400.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj87scM5__OR3CQS9sFq5Zt_xGDYSwUbfJMWnYzH5RqotyeeMFMNa7B6XJZD3LYtp7RcvbrEs4xCwx9I1_n1Ed1EYd8ArDWGc7DuuNT9HSwG0mvGGEXUgnrBrfyUMdngDi3ZiVbQZERTkY/s400/IMG_0389-600x400.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Situs peninggalan sejarah yang lain di Dusun Dasan Beleq ini adalah
Bale Adat yang berada di Pawang Gedeng/Pawang Adat, sekitar 400 meter
kearah selatan Gubuq Dasan Beleq sekarang.<br />
Bale adat yang berada
ditengah Pawang Gedeng/Pawang Adat ini, terbuat dari anyaman bambu.
Mulai dari atap hingga pagarnya seluruhnya terbuat dari bambu. Disamping
Bale Adat ini, disebelah barat laut dari Bale Adat tersebut, didirikan
‘Berugak Agung’ sakenam, sebagai tempat persinggahan para tetua adat
sebelum melaksanakan upacara ritual adat di Bale Adat tersebut. Selain
sebagai tempat persinggahan para tetua adat sebelum melaksanakan upacara
ritualnya, maka Berugak Agung ini, digunakan pula sebagai tempat
mempersiapkan sesaji dan segala bentuk hidangan makanan yang disajikan
dalam wadah yang disebut dulang, yang diperuntukkan bagi seluruh
masyarakat adat yang hadir dalam upacara adat, usai melakukan upacara
ritual di Bale Adat tersebut.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3dnfww5ZgufQ0R4bINH5Xve-Vvr-bGjDcZeksfqB42zTyndQKOaMOyyZEz0A7wKCL1eFczSgSDCxL-YR6ou3QbxpKGbvcpFgf3wqpiNye-dkTL1tj17wupDa7FKHyFxzaQwBnzhyZRpU/s1600/IMG_0397-600x391.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="260" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3dnfww5ZgufQ0R4bINH5Xve-Vvr-bGjDcZeksfqB42zTyndQKOaMOyyZEz0A7wKCL1eFczSgSDCxL-YR6ou3QbxpKGbvcpFgf3wqpiNye-dkTL1tj17wupDa7FKHyFxzaQwBnzhyZRpU/s400/IMG_0397-600x391.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Masyarakat adat Dasan Beleq
Gumantar mengadakan upacara ritual di Bale Adat yang berada di Pawang
Gedeng dilaksanakan secara besar – besaran empat bulan sekali,upacara
tersebut adalah upacara Buku Beleq. Dinakan upacara Buku Beleq ,karena
upacara ini dilaksanakan empat bulan sekali secara besar-besaran. Namun
pelaksanaan upacara ritual adat di Pawang Gedeng tersebut,tiap bulan
juga dilaksanakan tetapi hanya sekedar upacara kecil-kecilan.Upacara
Buku Beleq di Bale Adat dalam Pawang Gedeng ini, sebelum pelaksanaannya,
masyarakat adat Dusun Dasan Beleq bergotong royong memperbaiki dulu
atap dan pagar dari Bale Adat ,dan bambu lande yang digunakan untuk
pemugaran diambil dari suatu tempat yang sudah ditentukan, yaitu dari
daerah Tenggorong.Perbaikan ini, dilaksanakan selama 12 hari
berturut-turut, hingga tiba waktunya pelaksanaan upacara adatnya.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWS5V32Q3RYEyMAldXF_qjuTC6y-XAUdH-qcmdCpBkfLrEZ1jMBlPrAgenrO08XRm0ALgDomCzCDdbl2AWw63iER6zrd51BqfKHCkmXyrtwm2d3MNYYYAnqE4FCCdxSeT3Ul1cNh1Oh9w/s1600/IMG_0457-600x376.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWS5V32Q3RYEyMAldXF_qjuTC6y-XAUdH-qcmdCpBkfLrEZ1jMBlPrAgenrO08XRm0ALgDomCzCDdbl2AWw63iER6zrd51BqfKHCkmXyrtwm2d3MNYYYAnqE4FCCdxSeT3Ul1cNh1Oh9w/s400/IMG_0457-600x376.jpg" width="400" /></a></div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-50394217312829394412015-12-16T21:15:00.002-08:002015-12-16T21:35:51.092-08:00BUDAYA BAYAN DI TENGAH ARUS MEDRNESASI <br />
BUDAYA BAYAN DI TENGAH ARUS MODRNESASI<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuTUIyCnvZRi0hCMJmIl7CBVNCfD99tOnOdHyPVfgzrh96r0Fpr2zEYvgSPoQrZYg2HtQwoqKXzlThZmpyhjj8O1MblvLJjKUXlbwq5wJMQBxCib5GEcxXZWgjAMR-LUGVsBmCEdA9XH4/s1600/758ae5bc5a8caac58cd8a102570ed429.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuTUIyCnvZRi0hCMJmIl7CBVNCfD99tOnOdHyPVfgzrh96r0Fpr2zEYvgSPoQrZYg2HtQwoqKXzlThZmpyhjj8O1MblvLJjKUXlbwq5wJMQBxCib5GEcxXZWgjAMR-LUGVsBmCEdA9XH4/s400/758ae5bc5a8caac58cd8a102570ed429.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Suku Sasak Bayan merupakan salah satu kelompok masyarakat yang di tengah
arus modernisasi tetap memegang teguh prinsip hidupnya. Bukan berarti
menolak pembaruan, mereka hidup berdampingan dengan pembaruan. Desa
Bayan terletak di Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat,Banyak hal
tentang kearifan masyarakat Bayan yang masih dipertahankan keberadaannya
sampai saat ini.Suku Bayan memegang teguh ajaran leluhur mereka yang
disebut "metu telu", yaitu segala sesuatu keluar dari tiga hal,yaitu fenomena
alam terjadi dengan beranak,bertelur dan tumbuh,Sumber kehidupan di
dunia berasal dari yang tiga tersebut, yang melahirkan (seperti
manusia), yang bertelur (seperti unggas), dan yang tumbuh (seperti
tanaman). "Selain itu sebagai manusia kita juga berasal dari tiga, yaitu
Ibu, Bapak dan Tuhan,dan ada tiga fase kehidupan yang dilalui manusia
yaitu lahir,mati,dan hidup di akhirat.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm7zhB-vxnQMCfUKdmvqQEnrzAIIhQpQYMjvNkl6ncfYK0uAYW-dPyCd76bm6RkqZEB-xFBm2WIegJZrPboMO0U0mEzzphqW3jrGLpKcP1RZ2msXih-heUgexGRvkfYGTnCU6zO2ttI70/s1600/detik_IMG_6905.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm7zhB-vxnQMCfUKdmvqQEnrzAIIhQpQYMjvNkl6ncfYK0uAYW-dPyCd76bm6RkqZEB-xFBm2WIegJZrPboMO0U0mEzzphqW3jrGLpKcP1RZ2msXih-heUgexGRvkfYGTnCU6zO2ttI70/s400/detik_IMG_6905.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
Masyarakat Bayan juga memaknai
hidup. Setiap tahap kehidupan diupacarakan, dari saat bayi lahir,
berusia 8 hari, lalu khitanan, menikah, hingga 1000 hari setelah wafat.
Kelestarian alam juga dipelihara betul. Sebelum musim tanam, masyarakat
akan bersama-sama membersihkan saluran air, lalu mengadakan upacara adat
di mata air yang terdapat di hutan adat. Ketika akan menanam benih,
ketika musim panen tiba semua diadakan upacara adat yang sarat makna.
Penebangan pohon tidak boleh dilakukan. Jika kedapatan menebang pohon,
akan didenda satu ekor kerbau.Banyak yang menyangka metu telu adalah
suatu ajaran agama. Metu Telu ini bukan agama, melainkan adat. Adat dan
agama tidak boleh bertentangan. Tata tertib itulah adat." Mereka
mngusung adat tanpa meninggalkan ajaran agama Islam yang mereka anut.
Perayaan adat yang besar yang sejalan dengan ajaran agama antara lain
saat idul fitri dan saat Maulid Nabi Muhammad. Tetapi setiap perayaan
tidak akan memberatkan warga, karena masyarakat saling membantu. Saling
mengirimkan kebutuhan untuk memasak dan mengerjakan semuanya
bersama-sama.Dulu Kerajaan Bayan dipimpin oleh seorang wanita dengan
pusat pemerintahan di Bayan Agung, Bayan Beleq .Pedaleman Bayan
merupakan satu komplek yang berisi beberapa bangunan berugak
(bale-bale/gazebo) dan bangunan untuk menyimpan pusaka. Komplek ini
dipagari dengan anyaman bambu, bangunan beratapkan alang-alang dan
terbuat dari kayu yang dibangun tanpa paku. Dalam komplek pedaleman,
terdapat empat buah beruga yang memiliki fungsi sendiri-sendiri. Salah
satunya adalah Berugak Agung yang berfungsi sebangai tempat musyawarah
atau disebut gundem, yang mencirikan sikap kebersamaan suku Bayan.
Selain itu setiap rumah wajib memiliki berugak untuk menjamu tamu.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-RzwjwEcKQw-nOabXRoGFIJYppVLR9bilADtY7uPEnDjHZG5ldHZeHE0c7oE01GxPC7M8Jxo5HttSaTWnnaMyKREsizZdLhf_WMr5vEbzoPeTDmkib9j5VwZ6nPSV4ICZ1Fls9yfGK7Y/s1600/detik_IMG_6944.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi-RzwjwEcKQw-nOabXRoGFIJYppVLR9bilADtY7uPEnDjHZG5ldHZeHE0c7oE01GxPC7M8Jxo5HttSaTWnnaMyKREsizZdLhf_WMr5vEbzoPeTDmkib9j5VwZ6nPSV4ICZ1Fls9yfGK7Y/s400/detik_IMG_6944.JPG" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<br />
Mesjid
Kuno bayan terletak di atas bukit tak jauh dari wilayah kampu pedaleman
Bayan . Mesjid ini diperkirakan sudah ada sejak 300 tahun sebelum
masehi. Mesjid ini pun sangat sederhana, berlantai tanah, beratap bambu
dan alang-alang dan berdinding anyaman kayu. Mesjid hanya dibuka untuk
upacara peringatan adat tertentu.Terlepas dari segala tradisi yang
kental dan dipegang teguh, mereka tidak menolak pembaruan. Mereka hidup
modern dan tidak menutup diri. Sebagian masyarakat masih bekerja
mencocok tanam, tetapi ada pula yang menjadi pegawai negri sipil dan
guru.Dari kearifan dan keserhanaan prinsip hidup masyarakat setempat.
Manusia dan alam hidup berdampingan dengan damai. Masyarakat tidak
menolak pembaruan, tanpa melupakan leluhur dan asal-usul kehidupan
mereka.Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-43383576893222701882015-11-29T17:22:00.000-08:002015-11-29T17:27:35.695-08:00REBO BONTONG DI LOMBOK<br />
REBO BONTONG DI LOMBOK<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwYIW6vQh0ZgDrFJjsN6IRvIy49rr48MjZDT8sb6xeySmVGcsvdwPrF18OiaBmTai1RTndlOgRomPWyB_foktgBEVEAglt2RzUUwXGDLqiahS3weLNjg5jzPuqWjCMMmJq-LmbEZf1IDc/s1600/RB.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwYIW6vQh0ZgDrFJjsN6IRvIy49rr48MjZDT8sb6xeySmVGcsvdwPrF18OiaBmTai1RTndlOgRomPWyB_foktgBEVEAglt2RzUUwXGDLqiahS3weLNjg5jzPuqWjCMMmJq-LmbEZf1IDc/s400/RB.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Tradisi ini merupakan salah satu tradisi khas dari Pulau Lombok.
Namanya adalah Tradisi Rebo Bontong. Tradisi ini merupakan sebuah
tradisi mandi bersama di sungai. Tradisi ini dilakukan sekali setiap
tahun yakni pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender
Hijriyah. Tradisi ini juga dijadikan sebagai perayaan untuk menyambut
bulan Rabiul Awal (dalam kalender Hijriyah) yakni bulan kelahirannya
Nabi Muhammad SAW.<br />
Mandi merupakan simbol penyucian dalam tradisi ini. Pelaksanaannya
tidak bisa dilakukan disembarang tempat. Di kawasan Lombok, tradisi ini
hanya bisa dilakukan di Sungai Jangkuk yang ada di Dasan Agung, Kota
Mataram, Pantai Tanjung Menangis yang ada di Pringgabaya Lombok Timur , serta di Desa Kuranji yang ada di Labuapi, Lombok Barat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXMc25wVkbWjZAP_HGupu3Di-jdWSh1VCkxb8xYiMAvBnoo_wjJIXg2UrOvZ2aH_HJ3awuTTusbGGULL7UXI4fpV12iu_-BnNMP6hzkHR-QutaEj1PmrmFHSpGC0rfDOZJWBuqq7YhE8k/s1600/RB4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXMc25wVkbWjZAP_HGupu3Di-jdWSh1VCkxb8xYiMAvBnoo_wjJIXg2UrOvZ2aH_HJ3awuTTusbGGULL7UXI4fpV12iu_-BnNMP6hzkHR-QutaEj1PmrmFHSpGC0rfDOZJWBuqq7YhE8k/s400/RB4.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Dalam pelaksanaannya, serangkaian doa dipanjatkan terlebih dahulu.
Kemudian, pemuka agama, kepala suku serta orang-orang yang mengikuti
tradisi ini mengantar sesaji ke Sesangi. Sesaji tersebut berupa telur,
pisang, ketan, hasil tani serta hasil laut sebagai simbol rasa syukur
dan permohonan kepada Sang Pencipta untuk memohon perlindungan dari
segala bentuk bencana ke tengah laut. Barulah setelah itu, masyarakat
yang mengikuti tradisi ini turut melakukan pembersihan diri dengan mandi
di tempat yang telah ditentukan.<br />
Oleh pemerintah setempat, tradisi ini dijadikan sebagai salah satu
ikon pariwisata di Lombok. Sehingga tak mengherankan saat tradisi ini
berlangsung, banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang datang
untuk menyaksikan jalannya tradisi.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJcz9ICt-e0WHbfn5v7uliN-yvKKZQOK3fXG8y56lMklEmTU2nQpVa7LZe6NQKuDmCVN7GouenHv1tOCdzcV2xAnDw2UOHzROEKB_3QBl1_7vkeIgQRhdmpSfDKHLIT6KD4iwQT2k4LWU/s1600/RB5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJcz9ICt-e0WHbfn5v7uliN-yvKKZQOK3fXG8y56lMklEmTU2nQpVa7LZe6NQKuDmCVN7GouenHv1tOCdzcV2xAnDw2UOHzROEKB_3QBl1_7vkeIgQRhdmpSfDKHLIT6KD4iwQT2k4LWU/s400/RB5.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAfnBCusuq53nu5PgbsYzXVuI6LF01jLtCbLy4SiGYzz-Vt0fnFGS7vZXI1etK4W_SSYH1XstvzCigwFTRQhM1sZFn8oL6d0I0Yg86XeM8Svycz2c9c-eZ36rFdPSKM_cFVYcrqt3XLr4/s1600/RB2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAfnBCusuq53nu5PgbsYzXVuI6LF01jLtCbLy4SiGYzz-Vt0fnFGS7vZXI1etK4W_SSYH1XstvzCigwFTRQhM1sZFn8oL6d0I0Yg86XeM8Svycz2c9c-eZ36rFdPSKM_cFVYcrqt3XLr4/s400/RB2.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRMxuhJwr-0uCYN6QHjkYGeeXPD5dRCnYLvPOVPHQihr5jZENiKbTl75SrezMhGBfo_Inbi1uDIQ7CUOrAsHBb6mNAAzmACI9Gm8HXO34D2hLm1lyQXC6GgEhDi8kfN7-E6cx_233-5Ao/s1600/Rabo-Bontong.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="247" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRMxuhJwr-0uCYN6QHjkYGeeXPD5dRCnYLvPOVPHQihr5jZENiKbTl75SrezMhGBfo_Inbi1uDIQ7CUOrAsHBb6mNAAzmACI9Gm8HXO34D2hLm1lyQXC6GgEhDi8kfN7-E6cx_233-5Ao/s400/Rabo-Bontong.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkVTrEEWjxtOE9DRToJL6xEK_zRyB4kYWcdHAD-YT2ORnwc_9aYN71Jt5ebvoyD1bdn-T4fTsLSY0Mbn2RZ_CxjMGqAoSRqZvzlhfZ-8LllxbJ_UheP3h2UdXEuWGgTxvl86Qs1YAtMhE/s1600/yon%252C+FOTO+pada+saat+akan+dilepasnya+kepala+sapi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkVTrEEWjxtOE9DRToJL6xEK_zRyB4kYWcdHAD-YT2ORnwc_9aYN71Jt5ebvoyD1bdn-T4fTsLSY0Mbn2RZ_CxjMGqAoSRqZvzlhfZ-8LllxbJ_UheP3h2UdXEuWGgTxvl86Qs1YAtMhE/s400/yon%252C+FOTO+pada+saat+akan+dilepasnya+kepala+sapi.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-82810465799555730062015-11-29T14:19:00.001-08:002015-11-29T16:33:46.938-08:00NYELAMAQ LAUQ DI TANJUNG LUAR LOMBOK<br />
NYELAMAQ LAUQ DI TANJUNG LUAR LOMBOK<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNssAtOP4IrEOgaxQm81FJa0_CBY2Rcm1qJCfTYEYVxkyLZgUGuCBlApEPkMv-tZGa9mFC8Gjd1quNgqov3agB9Mgmfgf8vEkxvbbduNdRRq_P-kndfKc3AcvUMXkPIC2CpFPv1uRwMKI/s1600/jp_tjluar_oct_15283129.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNssAtOP4IrEOgaxQm81FJa0_CBY2Rcm1qJCfTYEYVxkyLZgUGuCBlApEPkMv-tZGa9mFC8Gjd1quNgqov3agB9Mgmfgf8vEkxvbbduNdRRq_P-kndfKc3AcvUMXkPIC2CpFPv1uRwMKI/s400/jp_tjluar_oct_15283129.png" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<br />
Sebuah acara kuno digelar besar-besaran di Tanjung Luar, Pulau Lombok. Tanjung Luar selama ini
dikenal sebagai salah satu pendaratan ikan terbesar di Pulau Lombok, sempat terjadi
pembicaraan besar di media sosial akibat banyaknya gambar tentang ikan-ikan hiu
yang didaratkan oleh masyarakat nelayan di daerah ini. Masyarakat Tanjung Luar memang
merupakan masyarakat ‘laut’ yang terdiri dari empat suku besar; Bajo, Mandar,
Bugis, dan Makassar. Singkat kisah ‘melebur’ bersama masyarakat Tanjung Luar merayakan tradisi
lama yang
dibangkitkan kembali ini. Kenapa menggunakan kata ‘dibangkitkan’
kembali
sebenarnya bukan karena tradisi ini pernah ‘mati’. Nyalamaq di Lauq dirayakan lebih untuk kalangan
sendiri.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs3O9VhkLEHQR-wuW1JwZNaHDp4WI3lFJWuoFpnzKugm6wT26P_Pf1iOnZfNod3JCb_MZ9XfUiGsMBY80pq_m3aK3EedY-9xoxpmI_yKDmb3-V-YOkKz4Y4VozfmS51N63SI7AvqJAPpU/s1600/jp_tjluar_oct_15283729.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhs3O9VhkLEHQR-wuW1JwZNaHDp4WI3lFJWuoFpnzKugm6wT26P_Pf1iOnZfNod3JCb_MZ9XfUiGsMBY80pq_m3aK3EedY-9xoxpmI_yKDmb3-V-YOkKz4Y4VozfmS51N63SI7AvqJAPpU/s400/jp_tjluar_oct_15283729.png" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Kini tradisi ini sengaja dibuka seluas-luasnya sebagai perwujudan
niat
untuk menempatkan Tanjung Luar di peta pariwisata Lombok yang memang
berkembang
pesat. Secara umum acara ini terdiri dari dua rangkaian utama:
arak-arakan keliling
kampung mengarak kerbau selama tiga hari penuh, dan kemudian puncaknya
adalah
larung laut, dan diakhiri dengan ‘perang’ air. Sudah ada kemajuan dari beberapa sesepuh masyarakat, bahwa hanya dengan
keterbukaan
maka mereka akan mendapatkan perhatian baik itu dari masyarakat luas dan
pemerintah. Sehingga nama Tanjung Luar tidak hanya dikenal sebagai
tempat
pendaratan ikan saja tetapi bisa menjadi alternatif wisata bahari di
Pulau
Lombok . "Nyalamaq Lauq". adalah sebuah acara tradisional di Tanjung Luar Lombok, terkesan dengan semangat generasi ‘muda’
Tanjung Luar untuk membawa tradisi ini menjadi lebih terbuka. Namun di
sisi
lain ada sedikit kekecewaan dengan kekakuan para ‘orang tua’ yang
menginginkan
tradisi ini berjalan ‘misterius’ dan tertutup seperti dahulu.. Meski ada
kompromi
yang kami harapkan, kondisi ini menyadarkan saya bahwa masih perlu waktu
untuk
membuat tradisi ini lebih terbuka, lebih cair, dan lebih menghibur
banyak
orang.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlBiUiepDPFWuxixwYu3VVKiUe7N06JDRn5AiizWqwNygY9SYYF4daK798EMVPZYvEVbwGN8EaP_hK0G9KuAnIWRy-dhFJpozvzf5dUKKuypDVuUOIeQhkf9wAnVMAEq56rM3CrEcuRfU/s1600/jp_tjluar_oct_15285429.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlBiUiepDPFWuxixwYu3VVKiUe7N06JDRn5AiizWqwNygY9SYYF4daK798EMVPZYvEVbwGN8EaP_hK0G9KuAnIWRy-dhFJpozvzf5dUKKuypDVuUOIeQhkf9wAnVMAEq56rM3CrEcuRfU/s400/jp_tjluar_oct_15285429.png" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
</div>
<div class="MsoNormal">
Beberapa fenomena supranatural yaang terjadi dengan
masyarakat ketika perhelatan ini digelar dengan tradisi turun temurun dari nenek moyang ,yang merupakan warisan budaya leluhur yang harus dilestsrikan,Banyak sekali terlihat orang kesurupan dalam acara ini,yang dimasuki oleh
roh-roh pemelihara laut,dan hal ini yang sering terjadi ketika diadakan upacara Nyelamq Lauq di Tanjung Luar. Acara yang penuh dengan fenomena sakral ini membuat acara ini kental dengan mistis,hal hal bersifat gaibpun terus terjadi ,sehingga acara ini menjadi unik dan tidak terdapat di tempat lain.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKr_tar601guLniNN8g1wUV62dj-tWIdUnmK0MkSv3xSdw45uOSqZNa5fG6jJOlgviI_f_Av5K8SH0cAyH33pbrC_b6IcJcAq74n6ilNNn2M_1_EzmpBnISQRzuyfdIRxWMIv_V75XkTs/s1600/jp_tjluar_oct_15283929.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKr_tar601guLniNN8g1wUV62dj-tWIdUnmK0MkSv3xSdw45uOSqZNa5fG6jJOlgviI_f_Av5K8SH0cAyH33pbrC_b6IcJcAq74n6ilNNn2M_1_EzmpBnISQRzuyfdIRxWMIv_V75XkTs/s400/jp_tjluar_oct_15283929.png" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Nyalamaq di Lauq sendiri awalnya adalah tradisi masyarakat Suku Mandar
yang dibawa ke Tanjung Luar oleh para pelaut Mandar yang membangun
komunitas di Tanjung Luar, Lombok. Tradisi ini jika dilihat kembali ke
masa silam, adalah cara masyarakat Mandar mengusir penyakit ataupun
menolak 'bala' yang menyerang desa mereka di Mandar sana (Sulawesi
Barat). Dalam perkembangannya Tanjung Luar kemudian berkembang pesat
dengan beragam etnis, paling besar kini adalah masyarakat Suku Bajo.
Tradisi ini kemudian 'diteruskan' oleh orang-orang Bajo. Ada percampuran
banyak hal jika saya amati sekilas dalam pelaksanaan tradisi ini. Ada
nuansa religinya dan juga ada nuansa kuat magis dalam acara ini.
Beberapa yang terlihat sekilas oleh mata menjadi lebih membuat suasana semakin sakral . Orang-orang yang kesurupan yang dimasuki oleh roh roh gaib tersebut, bisa 'mendikte' para tokoh
masyarakat dan bahkan juga sandro (dukun) yang menjalankan upacara dalam
bahasa yang tidak mengerti. Mereka bisa marah-marah jika pelaksana
upacara dianggap lamban dan atau keliru tentang sesuatu. Orang-orang
kesurupan ini juga yang mengarahkan perahu larung yang akan membuang
kepala kerbau di tengah laut, padahal titiknya secara penglihatan mata sudah jelas-jelas ditandai dengan bendera. Namun ritual ini harus mengikuti petunjuk arah dari orang kesurupan ,itulah sebuah keunikan nyelamaq Lauq di Tanjung Luar Lombok.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfpjJw7W34z3iW6_hjYUJ85CpSE4ExdU7JUsmHT5PgDOWXgGTPFTO_SN0xS1Rarxxfj6gmH2Bk2eddoXAQJvhv0Cnvm4h20j-UYIi8Ykso2iVb5XKdSEAnBDMpguLHS6Bd2BFIrcT0TrI/s1600/jp_tjluar_oct_15282929.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfpjJw7W34z3iW6_hjYUJ85CpSE4ExdU7JUsmHT5PgDOWXgGTPFTO_SN0xS1Rarxxfj6gmH2Bk2eddoXAQJvhv0Cnvm4h20j-UYIi8Ykso2iVb5XKdSEAnBDMpguLHS6Bd2BFIrcT0TrI/s400/jp_tjluar_oct_15282929.png" width="400" /></a></div>
</div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-62533596050550297232015-11-29T13:25:00.000-08:002015-11-29T13:25:06.242-08:00TARI GANDRUNG LOMBOK<br />
TARI GANDRUNG LOMBOK<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOt8GGddFG-GSw30oMpsDWQLAw1bsekY_ULLmtF9L8hQywTnRTKEgTXcErX4WhoLjV2W6wGh-z1Uf3I-XcqXPjfGAnyjL-eV1JLIWKAEGsV6JDZFG5lI1ciPz1AjPL02uqocO4MEfbH4I/s1600/th.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiOt8GGddFG-GSw30oMpsDWQLAw1bsekY_ULLmtF9L8hQywTnRTKEgTXcErX4WhoLjV2W6wGh-z1Uf3I-XcqXPjfGAnyjL-eV1JLIWKAEGsV6JDZFG5lI1ciPz1AjPL02uqocO4MEfbH4I/s400/th.jpg" width="290" /></a></div>
<br />
<br />
Tari Gandrung adalah seni tari asal
Lombok yang populer di kalangan suku Sasak. Tari Gandrung juga disebut
dengan Jangger. Beberapa sejarahwan mengatakan bahwa tari gandrung sudah
ada sejak zaman Erlangga di Jawa Timur.
<br />
<div style="text-align: justify;">
Tari ini lahir dalam keadaan saat
tersedia perangkat gameran untuk menghibur para prajurit yang pulang
dari medan perang. Pada saat itu prajurit ingin bergembira dan
bersukaria, lantas datanglah seorang wanita cantik yang menari dan
mengajak para prajurit yang dikehendakinya untuk menari. Acara ini terus
berlanjut dengan penari yang berganti-ganti dan mengajak satu per satu
prajurit itu menari bersama. Tari Gandrung biasanya dilakukan pada
sebuah arena yang dikelilingi penonton. Diantara penonton tersebut
adalah sekaligus sebagai calon penari Gandrung. Dalam bahasa Sasak
disebut dengan “pengibing” atau “ngibing” yang berarti menari.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_AVDnJwTjIdA9e10F4986elcJhVk4mjLKrmDNLJeRmE9KLmrj98lHwNT6fyZAGPaCxdeUm-XKTxs4sQXVFf52E9ESczc-DNjhYaMYMWuBz6sAx6ypCCBgY5IL_aDQ4QA11m1ewr6s2uA/s1600/Janger_resize.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_AVDnJwTjIdA9e10F4986elcJhVk4mjLKrmDNLJeRmE9KLmrj98lHwNT6fyZAGPaCxdeUm-XKTxs4sQXVFf52E9ESczc-DNjhYaMYMWuBz6sAx6ypCCBgY5IL_aDQ4QA11m1ewr6s2uA/s400/Janger_resize.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Secara umum tari gandrung terdrii dari 3
bagian yakni bapangan, gandrangan dan parianom. Bapangan adalah bagian
dimana penari Gandrung digambarkan sedang memperkenalkan diri kepada
penonton dengan mengitari arena tempat ia menari. Selanjutnya adalah
gandrangan yakni saat penari dengan gerakan lincah mengitari arena
dengan kipas di tangan seperti burung elang yang mengincar mangsa.
Biasanya penonton di barisan depanlah yang dilirik oleh penari,
selanjutnya ia akan memilih satu penonton untuk menemaninya menari
dengan cara menyentuhkan atau melemparkan kipasnya pada seorang atau
lebih untuk menjadi pasangan menari. Gerakan sentuhan kipas ini disebut
dengan tepekan. Bagian yang ketiga adalah parianom yakni saat tarian
hanya diiringi redep dan suling, dibantu dengan suara gendang, petuk,
rincik dan gong. Dalam bagian ini penari Gandrung akan melengkapi
tariannya dengan nyanyian yang disebut dengan besandaran.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmDv_3tfbYUnKuD3_emRJ8ucLs9BD5VkIxH4hXxnK5tqEWONotLFIJIFSUA3Bg1Bl0wDrCvX7LFPXZ4ILocqugLHjH0819bspYlluU3DMLpY6oD57oA0QEmN8FVB_-NvUw0LIPH_b1PN8/s1600/982_Lombok_-_Alat_Musik_Tradisional_Pengiring_Tari_Gandrung_-_IE-300x200.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmDv_3tfbYUnKuD3_emRJ8ucLs9BD5VkIxH4hXxnK5tqEWONotLFIJIFSUA3Bg1Bl0wDrCvX7LFPXZ4ILocqugLHjH0819bspYlluU3DMLpY6oD57oA0QEmN8FVB_-NvUw0LIPH_b1PN8/s400/982_Lombok_-_Alat_Musik_Tradisional_Pengiring_Tari_Gandrung_-_IE-300x200.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Penyebaran
tari Gandrung di Lombok cukup merata terlihat dari berbagai aliran tari
gandrung. Seperti Gandrung Bertais dari daerah Bertais dan Dasan Tereng
yang masih mempertahankan keaslian tradisi tari Gandrung.</div>
Peralatan musik yang biasanya digunakan
untuk mengiringi tari Gandrung disebut dengan gamelan dengan ragam yang
mengalami perubahan dari masa ke masa. Nah, menariknya, pada awal
dipentaskan di depan khalayak, tari Gandrung dimainkan oleh penari pria.
Tetapi kemudian kini dimainkan juga oleh penari wanita. Nah, tarian ini
biasanya dipertunjukkan saat musim panen.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBGVQYZgx1IECk8PdYmjhksWMw9aMdNBjh2g4d6NMgpIrXDLm5k3HJwG-tyP8qXJNtpruD2f8OfCnVhiiNXhubA11p3bPl3TLUqTS3Pneqgn9qAdBXZatNm9Z46_ec9STI98Eorxx8F4g/s1600/982_Lombok_-_Gamelan_Pengiring_Tari_Gandrung_-_IE-300x200.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBGVQYZgx1IECk8PdYmjhksWMw9aMdNBjh2g4d6NMgpIrXDLm5k3HJwG-tyP8qXJNtpruD2f8OfCnVhiiNXhubA11p3bPl3TLUqTS3Pneqgn9qAdBXZatNm9Z46_ec9STI98Eorxx8F4g/s400/982_Lombok_-_Gamelan_Pengiring_Tari_Gandrung_-_IE-300x200.jpg" width="400" /></a></div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-89859913849674672832015-11-29T04:09:00.002-08:002016-08-16T01:31:07.923-07:00TARI GEGEROK LOLOAN BAYAN<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfULdGl37Ql68_M5iHZG8Pr_Df3UyDgaDJpGkAW9ULBFmpxsZ6BEOke-pAYwXm5WzeT14p0FuNogNhbMrgVpLrIRJmJF8ar4kip1CbkQXHtRUZlEs_SOVTunz6Km4N6VlaVdULI1sJ2IQ/s1600/a.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfULdGl37Ql68_M5iHZG8Pr_Df3UyDgaDJpGkAW9ULBFmpxsZ6BEOke-pAYwXm5WzeT14p0FuNogNhbMrgVpLrIRJmJF8ar4kip1CbkQXHtRUZlEs_SOVTunz6Km4N6VlaVdULI1sJ2IQ/s400/a.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
Gegerok Tandak pada dasarnya berasal
dari kata Barung dan Tandak. Barung artinya bareng atau bersama,
sedangkan Tandak artinya metandang atau menari. Jadi Gegerok Tandak
merupakan tarian yang dilakukan secara bersama.<br />
<br />
Tarian Gegerok
Tandak ini diartikan sebagai hiburan dengan perumpamaan binatang, karena
sifat manusia yang selalu mengusik atau menggaggu merupakan sifat dari
binatang, bukan sifat asli manusia. Perumpamaan binatang ini diambil
dari jenis :
<a href="https://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
<br />
a. Babi identik dengan kata-kata MM<br />
b. Burung Gagak dengan kata-kata Nyuk-nyuk<br />
c. Kera dengan kata UU………………..<br />
<br />
Gegerok
Tandak merupakan jenis tarian yang pertama kali ada dalam wilayah
Bayan, tanpa<br />
menggunakan alat musik. Gegerok Tandak ini diperkirakan
terbentuk sejak adanya islam di Bayan, hal ini disimpulkan dari fungsi
Tarian Gegerok itu sendiri yang hanya digunakan untuk Ritual hitanan
(sunatan).<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFH5HzutVr3sbfPpCBX68ueS-sAOlI4pFek5G4coQbjcsPn7lWw7yUtGL34RmfFqglkBGPZxZa4OX60SAQTzRXQ25I_tYYzwEH7cLvrYXUPD_mqzPJ0hY681OPhwqJvsIji-jpPNnTzPA/s1600/b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFH5HzutVr3sbfPpCBX68ueS-sAOlI4pFek5G4coQbjcsPn7lWw7yUtGL34RmfFqglkBGPZxZa4OX60SAQTzRXQ25I_tYYzwEH7cLvrYXUPD_mqzPJ0hY681OPhwqJvsIji-jpPNnTzPA/s400/b.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Orang pertama kali yang memainkan adalah orang dari garis keturunan
Loloan Kecamatan Bayan,Kabupaten Lombok Utara , dan orang tersebut tidak diketahui nama lengkap dan tahun berapa
kejadiannya. Berdasarkan keterangan yang memiliki garis keturunan
tersebut adalah Amaq Nursawi, yang diketahui kakek dari Nitralip , dan diperkirakan hidup sekitar 1,5 abad
yang lalu.<br />
<br />
Alasan dibuatnya tarian Gegerok Tandak adalah untuk
mensukseskan prosesi kitanan. Dimana setiap orang yang melaksanakan
qhitanan selalu mengundang keluarga besar dan para tetangga dan sahabat.
Banyaknya orang yang hadir terkadang membuat prosesi qhitanan sedikit
terganggu, hal ini disebabkan keinginan para keluarga melihat langsung
acara tersebut, sehingga berdesakan. Faktor inilah yang menjadi alasan
Tarian Gegerok ini dibuat ungtuk mengelilingi setiap prosesi inti supaya
tidak terganggu oleh masyarakat banyak atau keluarga yang hadir.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVP7EdNzFVjvpl_pOhWS3JgqgAmRVYY40jR8DJjx8HtygSvUeOp7wIwa1CvFfAlx7CEuK9KQZ8cvfb-eutAFqmMCCRoA_tiYt0Teoe7eE42WFjAEmo6kRyawNPPO9k6ChO0LP7WZvUoqg/s1600/f.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="267" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVP7EdNzFVjvpl_pOhWS3JgqgAmRVYY40jR8DJjx8HtygSvUeOp7wIwa1CvFfAlx7CEuK9KQZ8cvfb-eutAFqmMCCRoA_tiYt0Teoe7eE42WFjAEmo6kRyawNPPO9k6ChO0LP7WZvUoqg/s400/f.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<br />
Tarian
Gegerok hanya digunakan pada saat ritual hitanan secara adat, dimana
acara hitanan dengan malakukan prosesi majang. Majang merupakan
menghiasi berugak dengan menggunakan kain oleh para pranata adat.Waktu
dimainkan selain majang yaitu saat hitanan dan melusut. Melusut yaitu
membuka kembali kain yang digunakan untuk menghiasi berugak. Jadi selama
prosesi hitanan dimainkan selama 3 kali.<br />
<br />
Pantun merupakan salah
satu bentuk atau cara yang dianggap memiliki nilai seni dalam bahasa
untuk menyampaikan niat kita kepada seseorang, baik niat yang sifatnya
memberi nasehat, sindiran dan lain-lain.<br />
<br />
Dalam istilah lokal,
pantun disebut dengan “Onceq”. Jenis pantun yang digunakan bebas, bisa
berupa nasehat atau lain sebagainya tergantung dari tujuan para peserta
Gegerok Tandak itu sendiri.<br />
<br />
Yang terlibat dalam tarian Gegerok
Tandak ini adalah orang laki-laki yang ikut dalam acara qhitanan, yang
menjadi paling inti adalah orang sebagai memimpinnya yang paling depan
harus dari garis keturunan Gegerok Tandak (garis keturunan Loloan),
sementara lainnya bebas.<br />
<br />
Jumlah personil minimal 4 orang,
maksimalnya sebanyak –banyaknya. Jumlah minimal tersebut, 1 orang
sebagai pemimpin dan 3 orang lainnya sebagai pengiring. Jumlah maksimal
yang dimaksud sebanyak-banyaknya adalah orang yang paling belakang
sebagai peserta jangan sampai bertemu dengan pemimpinnya untuk
mengelilingi berugak yang dipajang, jumlahnya sekitar 25 orang yang
paling banyak.</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIbvHfDll2wgN-gUde6eMsDvlJVX0cVD2T7WTjCChTTt3gySzCxN-u7AePaz6Py93nkkwm_PH2GI8OX8kdIZJb-PChm-Gez6UZLGS1rdaC4hk4ksDbWyEk1Ho6Bhgl3VGpTINdInKctrU/s1600/IMG_1894-300x200.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIbvHfDll2wgN-gUde6eMsDvlJVX0cVD2T7WTjCChTTt3gySzCxN-u7AePaz6Py93nkkwm_PH2GI8OX8kdIZJb-PChm-Gez6UZLGS1rdaC4hk4ksDbWyEk1Ho6Bhgl3VGpTINdInKctrU/s400/IMG_1894-300x200.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Ada dua bagian proses dan tugas yang dilakukan dalam gegerok tandak, yaitu sebagai lawas dan Onceq.<br />
<br />
a.
Lawas, merupakan orang sebagai pemimpin dalam barisan. Tugasnya adalah
sebagai pembuka tarian dengan menggunakan tembang dan juga mengatur
barisan para peserta lainnya yang terkait dengan arah dan langkah.<br />
<br />
b.
Onceq, merupakan orang yang melawas atau mengungkapkan pantun secara
bergantian. Hal ini dilakukan oleh siapa saja yang ikut dalam Tarian
Gegerok tersbut, baik yang sebagai pemimpin maupun pesertanya.<br />
<br />
Filosofinya
Gegerok Tandak yaitu rasa kegotong royongan, berat sama dipikul dan
ringan sama dijinjing. Hal ini dibuktikan dengan berisan yang tidak
boleh terputus, selalu berdekatan. Orang yang selalu berdekatan ini
menunjukan kita tidak boleh putus hubungan silaturrahmi antar sesama,
sehingga setiap beban yang dirasakan oleh orang lain kita harus bisa
membantu sesuai dengan kemampuan. Begitu juga dengan kebahagiaan yang
kita rasakan harus bisa dinikamti bersama.</div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6730867580291742374.post-61808406879332513002015-11-29T02:54:00.002-08:002015-11-29T02:55:16.221-08:00MAULID ADAT SEMOKAN BAYAN<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"> MAULID ADAT DESA SEMOKAN BAYAN</span></span><br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5WF9FI57TL49yz72IGUnVxVN68ffsSZyLLNU1ZCj2c_USCFeojYb6odwIbdZ4qLIOcepNQ_ij82wMx7gP1hMjeqbdrAxLseFfr_WhKhkOsn_BfFRmXk8_6A9YxMdX_NdmcHe6OhH77Xg/s1600/DSC_3275.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="252" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5WF9FI57TL49yz72IGUnVxVN68ffsSZyLLNU1ZCj2c_USCFeojYb6odwIbdZ4qLIOcepNQ_ij82wMx7gP1hMjeqbdrAxLseFfr_WhKhkOsn_BfFRmXk8_6A9YxMdX_NdmcHe6OhH77Xg/s400/DSC_3275.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Masyarakat dusun adat semokan Desa Sukadana Kecamatan Bayan
Kabupaten Lombok Utara saat ini mengadakan ritual adat maulid adat.Acara ini tergolong masih sakral jauh dari segala hal yang berbau
modern. </span></span><span style="font-size: x-small;"></span><br />
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Desa
semokan merupakan salah satu dusun terpencil yang terletak di desa
Sukadana Kecamatan Bayan Lombok Utara. Seperti kita ketahui bahwa Bayan
merupakan pusat tradisi kebudayaan kuno di Pulau Lombok. Diantara semua
tradisi yang paling menonjol kita dengar adalah Maulid Adat. dalam
prosesi adat di Semokan dilakukan betul-betul berbeda dengan prosesi
adat yang dilakukan di tempat lain. Setiap warga atau masyarakat yang
datang ke Semokan harus mematuhi peraturan-peraturan yang sudah
ditentukan oleh para pemangku adat. Aturan-aturan yang dibuat harus
diikuti dan ditaati oleh setiap warga adat dan pengunjung. Metode ini
dilakukan agar tidak ada terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena
maulid adat di Desa Semokan ini masih dibilang sakral dan jauh dari
sifat modernisasi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV1vhRwWTjs8Xelz0jbd6V9ZlmPUNl8kbY8DFg040z-OpqNG_nKksjrv2zA7XDAtT9vwFYBUrfBFEFs2at_vKRclgODwzkaMNx3nqmnx2fPvn04q0HxBEXzQzKHSfOw_lEcp6eUqU8vbE/s1600/MG_8532.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="238" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiV1vhRwWTjs8Xelz0jbd6V9ZlmPUNl8kbY8DFg040z-OpqNG_nKksjrv2zA7XDAtT9vwFYBUrfBFEFs2at_vKRclgODwzkaMNx3nqmnx2fPvn04q0HxBEXzQzKHSfOw_lEcp6eUqU8vbE/s400/MG_8532.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />Setiap
orang yang datang baik warga dan pengunjung diwajibkan menggunakan
pakaian adat, yang laki-laki harus menggunakan kain songket, dan sapuk.
para wanita diibaratkan seperti bidadari tanpa menggunakan baju, namun
menggunakan stagen untuk mengikat kain dan penutup bagian dada dan
dilengkapi dengan selendang sebagai pelengkap. sebagai bentuk kesakralan
dusun semokan, setiap laki-laki dan wanita yang datang tidak
diperbolehkan menggunakan celana atau celana dalam bentuk apapun selain
songket serta tidak di perbolehkan untuk memakai sandal.<br /><br />Setelah
semua persiapan dilakukan oleh pengunjung yang datang dari luar baik itu
untuk liputan atau hanya sekedar menyaksikan, harus melakukan beberapa
perosesi ritual untuk dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir.
ritual pertama yang dilakukan oleh pengunjung dari luar desa adalah
besuci "bebersin" yaitu bersuci dengan cara berkumur, mencuci muka dan
kaki di sumur menggunakan cedok tempurung kelapa, "sumur pembersih" ada
disungai jalan masuk meuju kampu atau rumah adat. setelah bersuci,
barulah di lanjutkan ritual kedua yaitu" bsembeq" memberikan tanda di
dahi pengunjung atau warga adat dengan menggunakan pamak yang berwarna
merah. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />Dalam
ritual menyembeq ini pengunjung harus melalui tiga tahapan, yaitu
melewati tiga rumah adat dan didalam tiga rumah itu ada tiga kepala
keluarga yang akan kita lewati agar pengunjung luar bisa mengikuti
rangkaian acara adat yang sudah di tetapkan. kepala keluarga itulah yang
nantinya akan memberikan sembeq kepada orang luar yang ingin
menyaksikaan maulid adat tersebut. setelah kita di sembek oleh tiga
pemangku rumah adat, maka dengan itu kita sudah diberikan izin untuk
menyaksikan atau meliput kegiatan adat tersebut. sebelum pada tahap
penyembeqan maka dalam tiga rumah adat itu memiliki pemangku yang
berbeda-beda,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"></span></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyqIEkIDORIv_EqGBuQ1UGGnG8bRssdBXzT2dsivx_nOF5JZCcJ3aYvwjBG8WB62Cf8WOoPXZTRe7qwm-uGueOATssF7gcIG1aFVxvJsGRAnhP3kTKYbrV1OUJeKrICSZIp1xwpMFmNZk/s1600/MG_8519.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyqIEkIDORIv_EqGBuQ1UGGnG8bRssdBXzT2dsivx_nOF5JZCcJ3aYvwjBG8WB62Cf8WOoPXZTRe7qwm-uGueOATssF7gcIG1aFVxvJsGRAnhP3kTKYbrV1OUJeKrICSZIp1xwpMFmNZk/s400/MG_8519.jpg" width="282" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /><br />Setelah kita mendapat restu dari tiga pemangku
rumah adat itu, maka kita sudah termasuk dalam adat tersebut dan wajib
hukumnya kita mematuhi peraturan yang berlaku. adapun hal yang paling
dilarang dalam perosesi adat itu iyalah berjualan, karena apabila ada
salah seorang yang kedapatan berjualan maka hukumnya adalah denda satu
ekor kerbau. aturan itu melarang berdagang karena menurut kepercayaan
mereka, kita adalah sama tidak ada bupati, gubernur dan bahkan presiden
sekalipun. apabila dia memasuki wilayah adat yang disebut dengan kampu
maka ia harus mentaati aturan yang sudah berlaku.<br /><br />Adat atau
tradisi yang ada di Semokan Desa Sukadana ini masih tergolong di
sakralkan dan akan terus dilestarikan itulah sebabnya diadakan peraturan
hingga membatasi pengunjung dalam mendokumentasikan kegiatan, meliput,
merekam bahkan mencari informasi yang dalam mngenai adat setempat untuk
dijadikan konsumsi publik. tujuan mereka adalah agar budaya adat yang
ada disana tidak ada campur tangan orang luar yang bisa mengakibatkan
adat tersebut hancur.<br /><br />Ketika semua perosesi Sembean pengunjung
direstui oleh pemangku, maka barulah kita bisa ikut menyaksikan
perosesi adat. ada banyak sekali perosesi ritual adat yang ada pada
acara maulid adat ini namun orang-orang adat yang ada disana sangat
membatasi informasi untuk setiap pengunjung dan bahkan menyorot kamera
bahkan alat perekam yang dibawa oleh orang luar. dalam pengambilan
gambarpun kita dibatasi sekitar empat atau lima foto, tanpa menggunakan
flash dimalam hari karena dihawatirkan dapat merusak konsentarasi saat
menjalani perosesi adat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />Ada
beberapa desa juga mengadakan acara Maulid Adat di kecamatan bayan pada
hari yang sama diantaranya adalah Semokan, Anyar, Senaru, karang bajo
dan desa Bayan. karena menurut kepercayaan wargga setempat bahwa semua
desa tersebut merupakan satu kesatuan wilayah adat yang dikenal dengan
Masyarakat adat Bayan.<br /><br />Dalam memiliki informasi mengenai adat,
ada beberapa hal yang dapat kami rubrik. mengenai semua rangkaian
upacara adat di Semokan. diataranya adalah sebagai berikut;<br />"Kampu"
merupakan sebuah rumah adat yang yakini sebagai area atau tempat pertama
kali di diami atau ditinggali oleh suku sasak islam di desa bayan.
dirumah adat itulah warga adat menyerahkan hasil panen dan ternaknya
yang disertakan dengan nazarnya. warga adat menyerrahkan semua hasil
panennya kepada inan mniq. <br />"Inan mniq" yaitu salah seorang permpuan
yang di percaya untuk menerima dan mengolah hidangan yang disajikan
kepada para kiyai, penghulu dan tokoh adat saat hari puncak perayaan
maulid adat.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikJTj2WkX-dkvvxX1hpm1mrP44BHcygkCxn3MrVxU4h9KNaEa9nvVdzAaaqMPanux4Fj0k8dZm-6iJNEDrY8jla0Q04-JdJWWE1EcTswzk-i_mN2aU_NEXDp3b5XYam52X9pCGvbj5IHw/s1600/MG_8537.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikJTj2WkX-dkvvxX1hpm1mrP44BHcygkCxn3MrVxU4h9KNaEa9nvVdzAaaqMPanux4Fj0k8dZm-6iJNEDrY8jla0Q04-JdJWWE1EcTswzk-i_mN2aU_NEXDp3b5XYam52X9pCGvbj5IHw/s400/MG_8537.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br /><br />Setelah semua itu dilaksanakan barulah warga adat
bahu membahu membersihkan tempat gendang atau gerantung (alat musik
tradisional, gong) yang akan disambut oleh sebagiaan kelompok adat.
Setibanya gendang gerantung pada tempat yang disediakan. gong gerantung
yang dimainkan akan dimainkan secara terus- menerus tampa henti, karena
apabila gong berhenti semua warga adat yang datang di areal rumah adat
itu harus pulang, karena konon kalau gong itu berhenti akan ada terjadi
hal-hal yang tidak kita inginkan. acara ritual dilanjutkan dengan
selamatan penyambutan dan serah terima dengan ngaturan lekes buak (sirih
dan pinang) sebagai tanda taikan mulud atau Rangkaian Maulid Adat di
mulai. sekitar pukul 15.30 Wita. Waktu itu dinamakan dengan "Gugur
Kembang Waru".<br /><br />Ketika pukul 02.00 Wita semua peraja mulud
berkumpul dihalaman masjid kuno diadakan upacara perisaian yang umumnya
kita lihat, namun di Semokan ini tata cara perisaian dan waktunyapun
beda pada dari yang pernah kita lihat. alat perisai yang digunakan
berbentuk bulat seperti perisai jaman dahulu dan dilengkapi rotan
sebagai pemukul pada umumnya. namun yang sangat menganjal adalah kenapa
perisaian diadakan tengah malam.dan rata-rata yang kita lihat semua yang
pernah mengikuti pertandingan perisaian itu senang dengan luka memar
ditubuhnya.<br />tanpa merasa dendam atau menimbulkan pertikaian setelahnya. acara berlanjut sampai pagi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />Paginya
acara dilanjutkan dengan bersih-bersih dan setelah kira-kira pukul
14.00 baru dilanjutkan dengan acara "Bisoq Meniq" acara ini dilakukan
oleh para wanita yang sedang dalam keadaan suci (tidak haid). saat
melakukan ritual bisok meniq ini disepanjang jalan berpantangan untuk
berbicara atau berbisik-bisik, tidak boleh menoleh dan mematahkan
barisan. Setelah beras dicuci barulah dimasak menjadi nasi. Disaat yang
bersamaan laki-laki memotong hewan kurban 60 ekor kambing dan dua ekor
kerbau sebagai lauk pada hidangan malam terakhir.<br /><br />Acara puncak
dari semua rangkaian kegiatan dilaksanakan pada hari rabu pukul 03.00
Wita dini hari. warga yang berbondong-bondong untuk bisa ikut pada
ritual terakhir itu sampai rela datang dari jam 20.00 malam agar tidak
ketinggalan saat acara puncak berlangsung. acara terakhir adalah acara
yang paling disakralkan oleh warga masyarakat adat karena menurut
kepercayaan masyarakat pada saat pembagian hidangan mulud disitulah Wong
Skabeh dipanggil untuk ikut merayakan pesta adat tersebut.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCfQGgGVluPaQPvLz7boB1pU7kx0AZ8g4RCdKX_7HV4o1TjT-8ci9KaiIobECa96t4BhAPwrQPB9KOBtumZW4KjL2xBMO-AqyP7VAIYcrmBWIrvAtIOOHulxb2IUw63A4hkX4E9eAfBpI/s1600/MG_8665.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCfQGgGVluPaQPvLz7boB1pU7kx0AZ8g4RCdKX_7HV4o1TjT-8ci9KaiIobECa96t4BhAPwrQPB9KOBtumZW4KjL2xBMO-AqyP7VAIYcrmBWIrvAtIOOHulxb2IUw63A4hkX4E9eAfBpI/s400/MG_8665.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;"><br />Pada
saat malam puncaknya tiba, barulah semua orang yang tidur dihalaman
kampu dibangunkan, selang beberapa menit setelah bangun. orang-orang
yang ada disana di perintahkan untuk duduk tanpa terkecuali. barulah
dilanjutkan dengan pembagian Ancak atau hidangan makan untuk semua
orang yang hadir.<br />"Ancak"yaitu tempat yang di rancang dan dibentuk
sedemikian rupa untuk dulang atau hidangan makanan, bentuknya persegi
empat yang tebuat dari bambu yang diulat. daun pisang untuk melapisi
nasi agar tidak cepat dingin dan pada atas hidangan terlihat tali yang
menyila dari sudut kesudut ancak persegi empat.<br /><br />Setelah semua
Ancak dibagikan rata ke setiap pengunjung, barulah dimulai perosesi doa,
ini merupakan acara yang paling sakral karena semua makhluk dihadirkan
untuk bisa ikut berdoa. semua orang merasakan angin kencang sembari
menunggu doa dipanjatkan. pada saat do'a dimulai suara Amin Menggema
tanpa kita tahu darimana arah semua suara itu. Hembusan Angin Yang
melingkar disekitaran hutan mengelilingi rumah adat menandakan bahwa
semuua makhluk itu hadir.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-size: x-small;">Ini
memang terlihat aneh tapi nyata, oleh sebab itulah kita dibatasi
didalam menggali informasi lebih jauh dan mendokumentasikan gambar
sebanyak-banyaknya sesuka kita sebagai orang luar yang menyaksikan adat
tersebut. karena di Smokan Inilah salah satu desa adat yang tidak boleh
dijadikan destinasi wisata dan smua orang luar yang mencari informasi
baik itu belajar, tidak boleh menceritakan atau mempulikasikan berita
tentang adat yang ada di Semokan.<br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
Maspanji Sangaji Samagunahttp://www.blogger.com/profile/14606241866140388701noreply@blogger.com1